FDR ajak biker bersihkan tebing breksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – PT Surayaraya Rubberindo Industries menggelar acara kumpul sepeda motor bertajuk FDR Day 2022 pada hari ini, Sabtu (29/10/2022) yang merupakan kali ketiga FDR menggelar acara bersama komunitas sepeda motor.

Gathering sepeda motor hari ini bukan hanya acara yang menyenangkan karena kegiatan sosial akan dilakukan sesuai dengan nilai-nilai bersama budaya berkuda FDR.

Direktur Pemasaran PT Surayaraya Rubberindo Industries selaku produsen ban FDR, Anang Nilanto mengatakan, ada tiga nilai yang diusung FDR saat berkendara.

Baca Juga: Ribuan Pengendara Motor Meriahkan FDR Day di Yogyakarta

Kompas.com/Erwin Setiawan Penyerahan mesin pengelolaan sampah dari FDR

“Ada tiga nilai yang diusung dalam budaya berkuda FDR yaitu safety, caring and respect atau keselamatan, peduli dan saling menghormati,” ujar Anang di acara FDR Day 2019.

Pada FDR Day yang diadakan kali ini di Tebing Breksi, nilai yang sama juga diterapkan pada beberapa kegiatan pelestarian lingkungan yang berfokus pada pengelolaan sampah.

“Dalam semangat memperingati Sumpah Pemuda, kami ingin mengajak anak-anak muda yang hadir hari ini tidak hanya untuk berbicara tetapi juga untuk bertindak,” kata Anang.

Baca Juga: FDR Siap Perluas Ekspor Ban Motor di Asia Tenggara

Kompas.com/Erwin Setiawan Mesin Pengolah Sampah untuk Wisata Breksi Tubing

Corporate Social Responsibility FDR, Taufik Nugraha mengatakan, FDR Day diawali dengan kegiatan city rolling dengan 100 pengendara motor dari berbagai klub motor, matic dan sport dari Malioboro hingga Tebing Breksi.

Kemudian anggota klub motor dapat belajar dari beberapa perbaikan yang telah dilakukan dengan dukungan FDR untuk pembuangan sampah di Tebing Breksi.

“Kami berharap kegiatan ini akan mengajak biker lain tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan memilah sampah,” kata Anang.

Baca juga: FDR Kembangkan Ban Khusus Motor Listrik

Menurut informasi dari Pemerintah Desa Wisata Tebing Breksi dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sleman, pengelolaan sampah merupakan masalah yang merepotkan.

Oleh karena itu, FDR menyediakan 15 tempat sampah yang terbagi menjadi dua untuk sampah organik dan anorganik.

Anang juga menjelaskan bahwa FDR juga telah menyiapkan mesin untuk membakar sisa sampah dan dua buah shredder.

“Tim engineering FDR secara khusus membuat mesin pembuangan sampah ini setelah kami mendengar bahwa sampah adalah salah satu masalah besar di tempat wisata Tebing Breksi. Kami berharap mesin ini bisa menjadi salah satu solusi untuk masalah ini,” kata Anang.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com