Yogyakarta

Pemerintah Kabupaten Sleman mendesak risiko kecelakaan Jeep Merapi Tour dan sedang melakukannya.

harianjogja.com, SLEMAN – Minat wisatawan menggunakan Jeep Tours di lereng Gunung Merapi menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Sleman. Terutama dalam hal pelayanan prima dan keselamatan penumpang (wisatawan).

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun Pemkab Sleman selama tiga tahun terakhir, ada kecenderungan angka kecelakaan di Kabupaten Sleman meningkat. Danang mengatakan, Pemkab Sleman bersama semua pihak memiliki tanggung jawab untuk meminimalisir kecelakaan, khususnya untuk operasional jeep wisata di Sleman.

Ia mengatakan, aturan yang menjadi dasar berkendara yang aman harus menjadi acuan saat berkendara. Tidak hanya dalam hal teknis, seperti pemasangan perangkat keselamatan saat mengemudikan mobil, tetapi juga dalam etika berkendara.

DIDUKUNG:

Kepresidenan G20 Indonesia, momentum pemulihan dunia dari krisis global

“Karena keselamatan berkendara tidak hanya untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk keselamatan seluruh pengguna jalan,” jelasnya di sela-sela kampanye keselamatan berlalu lintas dan jalan (LLAJ) dan sosialisasi peraturan lalu lintas kepada pelaku wisata jeep Coffee Shop Cangkruk, Kallurahan. Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Mata Kanan Tertutup Sendiri Saat Konser, Katy Perry Dikabarkan Mengalami Gejala Ini

Danang mengatakan kampanye keselamatan LLAJ dan sosialisasi peraturan lalu lintas merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. “Kampanye keselamatan LLAJ dan sosialisasi peraturan lalu lintas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian yang sama di antara pengguna jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di Sleman,” kata Danang.

Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan kegiatan kampanye dan sosialisasi tersebut diikuti oleh 60 peserta. Mereka berasal dari toko jeep wisata di kawasan Merapi Sleman.

Meski tidak semua pelaku wisata jeep ikut serta, kata dia, perwakilan yang hadir memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan sosialisasi kepada pelaku wisata jeep lainnya.

“Kami berharap kampanye ini dapat diimplementasikan dalam wisata jeep untuk mengurangi risiko kecelakaan wisata jeep di lereng Merapi dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan jalan dan transportasi,” harapnya. *

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button