Izin dipersulit, begini keadaan Litto Bantul

Bantul, IDN Times – Setelah masalah perizinan yang menjadi sorotan DPRD Bantul, destinasi wisata Little Tokyo (Litto) di Desa Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul kini beroperasi penuh.

Litto diharapkan untuk menyelesaikan persetujuan pada 8 November 2021. Kini tempat wisata dan restoran ala Jepang ini menjadi salah satu tempat wisata terpopuler.

1. Kunjungan wisatawan masih fluktuatif

Destinasi kecil Tokyo di Muntuk Dlingo Bantul (IDN Times/Daruwaskita)

“Sejak soft opening kami pada Desember 2021, seiring dengan perijinan penuh Little Tokyo, wisatawan sudah mulai penasaran dengan destinasi wisata yang menampilkan budaya Jepang ini,” kata Yohanes Hendra, Food and Beverage Manager Little Tokyo, Jumat (16 September). , 2022).

Meski menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Bantul, khususnya di Dlingo, Hendra mengakui jumlah kunjungan wisatawan masih fluktuatif. Kunjungan wisatawan seperti destinasi lainnya, yaitu pada saat libur Lebaran lalu, disusul dengan libur sekolah.

“Ya kalau saya lihat tidak stabil, mungkin itu juga karena dampak pandemi COVID-19 belum sepenuhnya memulihkan perekonomian masyarakat. Namun, kami optimis keberadaan Little Tokyo akan mendongkrak pariwisata di Bantul,” jelasnya.

2. Pemilik Little Tokyo berusaha untuk maju bersama komunitas Dlingo

Pemkal M menandatangani nota kesepahaman dengan pemilik Little Tokyo (Litto) Winarno (kanan). (Spesial Dok)

Seperti komitmen pemilik Little Tokyo yang ingin berkembang dan maju bersama masyarakat untuk memajukan UMKM, destinasi wisata di sekitar Kapanewon Dlingo untuk menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar Little Tokyo masih dipegang teguh.

“Staf kami saat ini hampir 50 persen dari warga sekitar, namun untuk staf dinas tertentu yang membutuhkan keahlian khusus masih berasal dari luar Bantul,” ujarnya.

“Tapi tolong diperhatikan saya kerja di Little Tokyo, KTP saya masih warga Bantul,” tambah Hendra sambil tersenyum.

Baca Juga: Informasi Wisata Litto Jogja, Mini Tokyo Hits di Yogyakarta

3. Makanan dan minuman dijamin halal

Potret Litto Jogja (instagram.com/litto_jogja)

Hendra mengatakan meski sejumlah menu makanan dan minuman Jepang dari Jepang mengandung alkohol, Little Tokyo secara khusus sama sekali tidak mengandung alkohol dan dijamin halal.

“Pemilik kami sangat patuh dalam menjalankan bisnis, bahkan bisa dikatakan dia berhubungan dengan alkohol. Tidak ada alkohol, semuanya halal,” katanya.

Litto benar-benar tidak bertahan lama pembukaan besar dan masih bekerja di hotel. Namun, Hendra mengatakan pihaknya terus melakukan upaya promosi dengan berbagai kegiatan untuk memperkenalkan Little Tokyo kepada masyarakat, khususnya masyarakat Pulau Jawa.

“Fokus kami saat ini adalah mempromosikan pulau Jawa,” jelasnya.

4. Mengadakan Jogjapanfest untuk mempromosikan dan meningkatkan kehadiran

Toko oleh-oleh di Litto Jogja (instagram.com/litto_jogja)

Hendra melanjutkan: Pada 17 dan 18 September 2022, Litto akan menggelar Jogjapanfest 2022. Diharapkan acara ini dapat menarik wisatawan untuk melihat budaya Jepang bekerjasama dengan budaya masyarakat setempat yang merupakan perintis desa budaya di Bantul.

“Pada Jogjapanfest 2022 ini, pengunjung bisa melihat seni bantul, cosplayer, kompetisi cowalk, foto, karaoke, bazar, bondori (tarian tradisional Jepang), webinar tentang beasiswa dan bekerja di Jepang,” ujarnya.

“Kegembiraan di Jogjapanfest cukup tinggi dengan terjualnya 1.500 tiket. Tentunya kompetisi ini juga akan memperebutkan hadiah senilai total Rp45 juta,” imbuhnya.

Baca Juga: 8 Wisata Malam Terpopuler di Bantul, Ada Puncak Bibis!

Source: jogja.idntimes.com