Inilah keseruan TikTok #SerunyaIndonesia Festival
Festival #SerunyaIndonesia diselenggarakan oleh TikTok untuk terlibat dan merayakan kreativitas dalam konteks keragaman. (Kompas.com)
Ratusan content creator TikTok berbaju merah putih memeriahkan festival #SerunyaIndonesia dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Pembuat konten mengambil bagian dalam berbagai spesialisasi Augustan termasuk balapan karung, tarik tambang, rintangan bambu, tenis meja, dan kuis yang diadakan secara offline dan online melalui streaming langsung di TikTok.
Mahwari Sadewa Jalutama, kepala operasional TikTok Indonesia, mengatakan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini diselenggarakan dengan tema pemerintah, yaitu “Pulihkan Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Melalui kampanye #SerunyaIndonesia, TikTok bertujuan untuk berkontribusi pada pemulihan nasional dari pandemi Covid-19 melalui berbagai program yang berfokus pada sektor pariwisata, pemberdayaan industri kreatif, dan semangat keberagaman.
“Selama dua tahun, komunitas TikTok merayakan Hari Kemerdekaan secara virtual. Selama ini mereka telah menunjukkan semangat saling mendukung, menghargai, dan menyatukan satu sama lain dalam menghadapi tantangan di masa pandemi,” kata Mahwari saat membuka #SerunyaIndonesia Festival.
Antusiasme ini terlihat dari upaya para content creator untuk mempromosikan brand lokal dan destinasi wisata dari berbagai daerah di Indonesia.
Mahwari menjelaskan, antusiasme para kreator TikTok melatarbelakangi kampanye #SerunyaIndonesia. Kampanye ini tidak hanya memperjelas semangat persatuan dalam keragaman budaya dan keanekaragaman hayati, tetapi juga menggambarkan karakter masyarakat yang tidak mudah menyerah dan mampu beradaptasi dan belajar hal-hal baru.
“Kampanye #SerunyaIndonesia bertujuan untuk merayakan semuanya. TikTok ingin memberikan penghargaan kepada komunitas dan masyarakat TikTok karena tidak pernah menyerah. Dalam keadaan sulit, komunitas TikTok dan masyarakat memang bisa bersatu untuk pulih lebih cepat dan tumbuh lebih kuat,” tambahnya.
Festival #SerunyaIndonesia dimeriahkan dengan berbagai kontes Augustan yang diikuti oleh para kreator TikTok. (Kompas.com)
Ada enam program yang dihadirkan TikTok sebagai bagian dari kampanye #SerunyaIndonesia. Pertama, Explore #SerunyaIndonesia yang diselenggarakan bersama Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) dan Tiket.com.
Melalui program ini, TikTok bersama empat content creator yakni Canny Claudia, Firly Adhyatma Rusli, Melani Amelia dan Nanda Setya Pratama Juanda melakukan live streaming 77 hours ke 77 destinasi wisata.
Kedua, ada #SerunyaIndonesia On The Road untuk memperkuat komunitas kreator TikTok yang berlangsung di tiga kota yaitu Surabaya, Denpasar dan Medan.
Ketiga, TikTok Shop “For Your Fashion” menampilkan brand lokal dalam pameran yang digelar secara online dan offline di Mall Kota Kasablanca, Jakarta mulai Kamis (11/8/2022) hingga Minggu (2022/8/21).
“Program ini merupakan wujud dukungan TikTok untuk lebih mempromosikan brand fashion lokal sebagai salah satu tulang punggung industri kreatif Indonesia,” ujar Mahwari.
Keempat, ada program #MajuBarengTikTok, program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dilakukan secara gratis selama setahun dengan metode online dan offline.
Kelima, rilis panduan bertajuk Local Beauty Brand Playbook pada Jumat (26/8/2022). Buku ini diluncurkan untuk membantu merek kecantikan lokal memanfaatkan ekosistem TikTok untuk mendorong bisnis mereka.
Keenam, Festival #SerunyaIndonesia, dikemas dalam bentuk festival seni Indonesia. Program kerjasama TikTok dengan komunitas TikTok ini bertujuan untuk merayakan keragaman budaya Indonesia.
“Program #SerunyaIndonesia Festival akan dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan perwujudan kecintaan komunitas TikTok terhadap Indonesia. Karena kami percaya bahwa keragaman adalah salah satu kunci bagi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, “katanya.
Puncak acara, kata Mahwari, adalah keberhasilan menghidupkan kampanye #SerunyaIndonesia dengan peragaan busana, mural di badan mobil dan penciptaan lagu marching berjudul “Serunya Indonesia.”
Suasana kompetisi #SerunyaIndonesia Festival yang diikuti oleh kreator TikTok (Kompas.com)
“Saya berharap kampanye #SerunyaIndonesia dan festival ini dapat membawa kebahagiaan dan inspirasi bagi banyak pihak. Semoga semua yang datang dan juga masyarakat yang menonton melalui live streaming dapat merasakan semangat dan kemeriahan acara ini,” tutup Mahwari.
Tempat bertemu dan berkolaborasi dengan kreator TikTok
Festival #SerunyaIndonesia tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan HUT ke-77 Republik Indonesia dengan berbagai kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan bagi ratusan kreator TikTok yang diundang dalam program tersebut untuk saling bersilaturahmi.
Salah satu pembuat konten TikTok yang berpartisipasi, Shania Leonardo, mengaku sangat senang bisa bertemu dengan banyak pembuat konten TikTok lainnya yang hanya dikenalnya secara online.
“Kami senang bisa mengikuti kompetisi yang sedang berlangsung. Tapi yang terpenting kita tetap berhubungan langsung, membangun relasi dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama,” ujar Shania.
Area yang digunakan untuk kompetisi di Festival #SerunyaIndonesia. (Kompas.com)
Bentuk kolaborasi antara para content creator ditunjukkan melalui penciptaan theme song #SerunyaIndonesia. Lagu yang dirilis Senin (15/8/2022) itu diciptakan oleh empat kreator konten segmen musik, yakni Abram A Lembono, Tiffani Afifa, Billy Setiawan Sanjaya, dan Pieter Anroputra.
“Pengerjaan lagu ini cukup singkat, sekitar dua minggu. Semuanya dilakukan secara virtual. Kami berharap lagu ini dapat menyenangkan banyak orang dan meningkatkan kecintaan pada Indonesia,” kata Tiffani.
Kemudian, #SerunyaIndonesia Festival juga menampilkan karya Christie Basil, kreator konten TikTok di segmen fashion, dengan menggelar fashion show atau peragaan busana.
Christie mendesain lebih dari 77 gaun cantik yang terinspirasi dari koleksi merah putih yang ia kerjakan dalam tiga bulan. Gaun-gaun tersebut dirancang dengan konsep perpaduan antara warna khas TikTok, ciri khas merek mereka, dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77.
“Pesan yang ingin disampaikan adalah apapun bentuk, warna atau ukuran, kita menemukan rasa nyaman dan keindahan dalam diri kita. Karya saya berusaha mewakili keragaman,” kata Christie.
Kolaborasi para kreator TikTok dalam peragaan busana tersebut tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor peragaan busana Most Creator Content.
Sementara itu, kreator dan artis TikTok Eva Alicia berhasil menggalang perhatian untuk kampanye mural #SerunyaIndonesia Festival dengan membuat mural yang menggambarkan wajah 17 pahlawan Indonesia di bodi mobil. Seluruh mural selesai dalam waktu 19 hari.
“Sejak awal, saya selalu ingin membuat karya yang bisa dibawa-bawa. Makanya saya memilih mobil sebagai media lukisan kali ini,” ujar Eva.
Eva Alicia menggambar 17 wajah pahlawan nasional di atas mobil di Festival #SerunyaIndonesia, memecahkan rekor MURI. (Kompas.com)
Ia mengatakan, 17 pahlawan Indonesia yang dilukis itu merupakan rekomendasi dari para pengikutnya di TikTok. Meski sudah berpengalaman melukis dengan berbagai media yang tidak biasa, Eva mengaku proses pengecatan bodi mobil tidaklah mudah.
Namun, motivasi dari pembuat konten lain dan pengikutnya di TikTok membuat Eva berhasil menyelesaikannya dengan baik. Kerja keras dan kreativitasnya juga berhasil ditangkap oleh MURI sebagai rekor “17 Wajah Pahlawan Nasional dalam Mobil”.
“Melukis mobil menghadirkan tantangan tersendiri karena teknik dan medianya juga berbeda. Ini juga merupakan pengalaman baru bagi saya. Saya senang karena TikTok menghargai kreator untuk pengembangan keterampilan,” kata Eva.
Festival #SerunyaIndonesia juga dimeriahkan oleh grup musik legendaris Slank. Seluruh karyawan Slank berkompetisi dalam kompetisi trivia, game interaktif, dan estafet sarung melawan tim pembuat konten yang dipimpin oleh Jerome Polin dan tim TikTok All Star.
Di acara ini, Slank juga membawakan lagu kolaborasinya dengan TikTok yang berjudul Mars #SerunyaIndonesia.
“Festival #SerunyaIndonesia sangat seru. Ini adalah acara Augustan untuk milenium. Sesuai kampanye, kami ingin bersenang-senang,” kata drummer Slank Bimbim.
Usai mengikuti kompetisi tersebut, Slank memberikan penampilan terbaiknya di atas panggung dengan membawakan lagu-lagu hits mereka seperti “Ku Tak Bisa”, “Virus” dan “Balikin”.
Penampilan Slank membawa hits hingga klimaks festival #SerunyaIndonesia. (Kompas.com)
Meski sebagian besar kreator TikTok adalah kaum milenial, mereka tetap bisa menikmati lagu-lagu Slank. Dengan pemikiran tersebut, Bimbim melihat Slank sebagai penghubung antara dua generasi yang berbeda.
“Ini adalah bukti bahwa Slank bisa dinikmati oleh semua kalangan. Slank adalah ‘jembatan’ untuk menghubungkan generasi lama dan generasi baru. Kami ingin menggunakan musik untuk menjangkau semua generasi dan membuka peluang untuk kolaborasi,” katanya.
FYI: Slank juga berpartisipasi dalam desain pawai “Serunya Indonesia”. Menurut gitaris Slank Abdee, TikTok merupakan platform yang memiliki potensi besar bagi para kreator, termasuk musisi, untuk mengembangkan kreativitasnya dan menjangkau khalayak yang lebih luas.
Slank sedang menikmati festival #SerunyaIndonesia dan berencana untuk berkolaborasi dengan komunitas TikTok dalam produksi album barunya. (Kompas.com)
Vokalis Slank, Kaka, melihat potensi ini dan mengungkapkan bahwa Slank berencana untuk melibatkan komunitas TikTok dalam produksi album baru mereka. Komunitas TikTok terlibat mulai dari proses produksi hingga distribusi lagu.
“Dulu media pengenalan musik biasanya televisi atau radio. Sekarang platform digital menjadi media yang tepat untuk menyampaikan pesan lagu-lagu Slank karena penontonnya sangat luas,” kata Kaka.
Source: www.kompas.id
