Ini Info Penerbangan Lion Air Group Global Air Cruise

jakarta – Batik Air Indonesia dan Thai Lion Air, Lion Air Group, mengumumkan bahwa mereka fokus pada pengembangan rute internasional secara bertahap, menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group.

Optimisme inisiatif yang dilakukan berbagai pihak sebagai bentuk pemulihan jangka pendek dan menengah mencerminkan evolusi pembatasan perjalanan yang diberlakukan di beberapa negara sebagai upaya untuk membuka jaringan transportasi udara global. siaran pers redaksi Kabarriau/babe, Jumat (29/7/22).

“Lion Air Group akan memperluas jaringan penerbangan internasional ke destinasi unggulan: Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Asia Barat, Australia, Selandia Baru, dan Eropa Timur,” kata Danang.

Danang mengatakan “pergerakan perjalanan udara dari negara lain di seluruh dunia telah menunjukkan pemulihan yang jelas dengan perkembangan positif.”

“Lion Air Group akan selalu mendukung fasilitasi kegiatan dan perjalanan udara, yang meliputi kepentingan ibadah, bisnis dan perdagangan, pariwisata dan keluarga, pendidikan dan teknologi, kesehatan dan hubungan bilateral,” kata Danang.

Dalam fase penerbangan berkelanjutan dan segera, Lion Air Group memperluas kota-kota tujuan di berbagai negara yang terhubung ke dan dari Indonesia (ibu kota dan kota kecil) dengan konsep penerbangan langsung dan penerbangan penghubung.

Kajian dan evaluasi yang komprehensif (berkelanjutan) untuk penambahan rute internasional dilatarbelakangi oleh faktor-faktor penting.

Pertama, para pelaku bisnis dan wisatawan dengan status sosial ekonomi menengah ke atas akan meningkat lagi di jalur domestik dan internasional. Diperkirakan kelas ini mencapai rata-rata 85% hingga 90% dari faktor beban penumpang per penerbangan.

Kedua, data International Air Transport Association (IATA) Mei 2022 dengan perkiraan jangka panjang (diperbarui menjadi perkiraan jangka panjang). Perkiraan tersebut meningkat menjadi 83% pada tahun 2022, 94% pada tahun 2023, 103% pada tahun 2024 dan 111% pada tahun 2025.

Periode 2022 dibandingkan 2019. Hasil pasar yang kuat di sebagian besar pasar internasional dan domestik telah menunjukkan permintaan penumpang. Total Mei 2022 mencapai 68,7% dari Mei 2019, yang merupakan kinerja terbaik sejauh ini dalam perjalanan selama waspada pandemi Covid-19 tahun ini.

Ketiga, pelonggaran progresif (pelonggaran) pembatasan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk prospek perjalanan internasional. Lion Air Group memperkirakan dan optimis bahwa rute internasional akan menunjukkan peluang pasar dengan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi mulai paruh kedua tahun 2022.

Menurut data IATA, lalu lintas internasional meningkat 325,8% dibandingkan Mei 2021. Pelonggaran pembatasan perjalanan di sebagian besar Asia mempercepat pemulihan perjalanan internasional.

Seiring dengan dibukanya kembali kawasan Asia-Pasifik dan benua lainnya secara bertahap, peluang dan tantangan perlu dipertimbangkan dan ditindaklanjuti oleh semua pihak secara terkoordinasi untuk menguraikan potensi masalah yang akan muncul.

1. Asia Tenggara;

• Jakarta (CGK), Surabaya (SUB) dan Bali (DPS) ke Penang – Bandara Internasional Bayan Lepas, Penang, Malaysia (PEN).
• Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Medan Kualanamu (KNO) dan Bali (DPS) ke Johor Bahru – Bandara Internasional Johor Senai, Malaysia (JHB).
• Kota Kinabalu – Bandara Internasional Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia (BKI).
• Phuket – Bandara Internasional Phuket, Thailand (HKT).
• Bandara Internasional Kota Ho Chi Min – Tân Sơn Nhất (Saigon), Vietnam (SGN).
• Bandara Internasional Hanoi – Noi Bai, Vietnam (HAN).
• Bandar Seri Begawan – Bandara Internasional Brunei, Brunei Darussalam (BWN).
• Bandara Internasional Manila – Nonoy Aquino, Filipina (MNL).
• Cebu – Mactan – Bandara Internasional Cebu, Kota Cebu, Pulau Mactan, Filipina (CEB).
• Medan Kualanamu (KNO) dan Pekanbaru (PKU) ke Bandara Internasional Melaka – Melaka di Batu Berendam, Melaka di Malaysia (MKZ).
• Bandara Internasional Bangkok – Don Mueang, Thailand (DMK).
• Surabaya (SUB), Bandung (BDO), Yogyakarta (YIA), Lombok (LOP), Manado (MDC) hingga Bandara Internasional Kuala Lumpur – Kuala Lumpur, Malaysia (KUL).
• Bandara Internasional Singapura – Changi (SIN).
• Bandara Internasional Bangkok – Don Mueang, Thailand (DMK).
• Bali (DPS) ke Bangkok – Bandara Internasional Don Mueang, Thailand (DMK).
• Pontianak (PNK) ke Kuching – Lapangan Terbang Antar Negara Kuching, Sarawak, Malaysia (KCH).
• Miri – Lapangan terbang antara Miri Nations, Malaysia Timur (MYY).

2. Asia Timur

• Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Medan Kualanamu (KNO) dan Bali (DPS) ke Bandara Internasional Hong Kong – Hong Kong (HKG).
• Makau – Bandara Internasional Makau (MFM).
• Bandara Internasional Guangzhou – Guangzhou Baiyun, Tiongkok Tenggara (CAN).
• Shanghai – Bandara Internasional Pudong Shanghai, Tiongkok (PVG).
• Taipei – Bandara Internasional Taoyuan Taiwan (TPE).
• Fukuoka – Bandara Internasional Fukuoka, Jepang (FUK).
• Bandara Internasional Nagoya – Chubu Centrair, Jepang (LSM).
• Narita – Bandara Internasional Narita Tokyo, Jepang (NRT).
• Bandara Internasional Seoul – Incheon, Korea Selatan (ICN).

3. Asia Selatan

• Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Medan Kualanamu (KNO) dan Bali (DPS) ke Bandara Internasional Bangalore – Kempegowda Bengaluru, Karnataka, Southwestern State of India (BLR).
• Mumbai – Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj, Negara Bagian Maharashtra India (BOM).
• Cochin atau Kochi – Bandara Internasional Kochi di negara bagian Kerala (COK).
• Bandara Amritsar – Sri Guru Ram Das Ji, Punjab, India (ATQ).
• Bandara Internasional Delhi – Indira Gandhi, Palam, India (DEL).
• Bandara Internasional Hyderabad – Rajiv Gandhi, Telangana, India (HYD).
• Tiruchirappalli – Bandara Internasional Tiruchirappalli, Tamil Nadu, India (TRZ).
• Bandara Internasional Dhaka – Hazrat Shahjalal, Bangladesh (DAC).
• Bandara Internasional Kathmandu – Tribhuvan, Nepal (KTM).
• Bandara Internasional Lahore – Allama Iqbal, Pakistan (LHE).

4. Australia

• Jakarta (CGK) dan Bali (DPS) ke Bandara Internasional Perth – Perth, Australia Barat (PER).
• Sydney – Bandara Internasional Sydney, Australia (SYD).
• Surabaya (SUB) dan Medan Kualanamu (KNO) ke Melbourne – Bandara Internasional Melborune, Australia (MEL).
• Brisbane – Bandara Internasional Brisbane, Queensland, Australia (BNE).
• Perth – Bandara Internasional Perth, Australia Barat (PER).
• Sydney – Bandara Internasional Sydney, Australia (SYD).

5. Selandia Baru

6. Timur Tengah dan Asia Barat

• Banda Aceh (BTJ), Padang (PDG), Palembang (PLM), Solo (SOC), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Makassar (UPG) dan kota lainnya menuju Jeddah – Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi ( JED).
• Medina – Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (MED).
• Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Medan Kualanamu (KNO) dan Bali (DPS) ke Bandara Internasional Muscat – Muscat, Oman (MCT).

7. Eropa Timur

• Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Medan Kualanamu (KNO) dan Bali (DPS) ke Istanbul – Bandara Internasional Atatürk Atatürk Havalimanı Istanbul, Turki (IST).
• Bandara Internasional Istanbul – Istanbul Sabiha Gokcen, Turki (SAW).

armada sesuai kebutuhan pasar, Lion Air Group mendukung pengembangan jaringan internasional dan mempersiapkan pemilihan jenis pesawat yang beroperasi (Airfeets Management), yang tergantung pada permintaan dan dinamika pasar, jarak tempuh (durasi) sangat cocok (tepat) untuk penerbangan jarak pendek. , penerbangan jarak menengah dan penerbangan jarak jauh Rute dan infrastruktur jarak jauh di bandara yang dilayani.

Armada merupakan generasi terbaru, modern dan canggih, didatangkan langsung dari produsen pesawat terbang, terdiri dari:

• Airbus 330-300 (badan lebar / badan lebar).

• Airbus 330-900 NEO (Body Lebar).

• Airbus 320-200 (badan sedang/sempit).

• Airbus 320-200 NEO (badan sedang/sempit).

• Boeing 737-800NG (badan sedang/sempit).

• Boeing 737-900ER (badan sedang/sempit).

Danang melanjutkan, Lion Air Group memastikan dapat mematuhi semua regulasi dan persyaratan dari regulator. Komitmen terhadap keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama.

Lion Air Group mengucapkan terima kasih kepada regulator, pemerintah pusat masing-masing negara, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara dan mitra yang telah mendukung kelancaran operasional dengan mengutamakan kemudahan perjalanan udara bagi setiap penumpang. Sinergi ini akan terus dibangun dan diimplementasikan secara arif di masa mendatang.**

Source: www.kabarriau.com