Ini 7 negara di Asia yang melonggarkan persyaratan masuk - WisataHits
Yogyakarta

Ini 7 negara di Asia yang melonggarkan persyaratan masuk

TEMPO.CO, jakarta – Memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, banyak negara yang mulai melonggarkan persyaratan masuk wisatawan ke negaranya. Beberapa negara di Asia melakukan itu juga. Mereka mempermudah perjalanan sehingga perekonomian tidak terhenti. Menariknya, ada beberapa negara yang juga sudah menghapus kebijakan PCR wajib bagi wisatawan asing yang masuk.

7 negara di Asia melonggarkan persyaratan masuk bagi turis asing

1. Filipina

Filipina termasuk di antara negara-negara yang telah mencabut larangan masuk turis asing dari lebih dari 150 negara sejak 10 Februari 2022. Kini turis asing tidak perlu lagi mengkarantina diri di tempat-tempat yang ditentukan pemerintah setibanya di Filipina. Namun, mereka harus telah divaksinasi Covid-19 dosis penuh dan memiliki hasil tes Covid-19 negatif sebelum kedatangan. Bagi yang berniat berwisata ke negara Asia atau sekedar berlibur, Filipina bisa menjadi pilihan yang tepat.

Wisatawan menikmati indahnya pantai Pulau Boracay sembari menikmati liburan di Filipina, 25 April 2018. Pulau Boracay yang terletak di utara Kepulauan Panay menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan dari dalam dan luar Filipina. AP

2.Malaysia

Kini wisatawan Indonesia dan wisatawan asing tidak lagi diharuskan menjalani tes PCR dan karantina untuk masuk ke Malaysia. Tes PCR hanya berlaku untuk Anda yang belum divaksinasi lengkap. Bukti vaksinasi lengkap (2 dosis) dan/atau vaksinasi booster dengan vaksin yang disetujui oleh pemerintah Malaysia diperlukan setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan. Twins Tower di Kuala Lumpur siap menyambut Anda berlibur.

3. Kamboja

Pemerintah Kamboja telah membebaskan atau melonggarkan persyaratan masuk bagi wisatawan asing sejak 15 November 2021. Kamboja membebaskan persyaratan karantina untuk semua wisatawan yang divaksinasi penuh terhadap Covid-19.

Wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap hanya perlu menjalani rapid test dan menunggu hasilnya di penginapan. Jika hasil tes negatif, wisatawan diizinkan melakukan perjalanan ke negara itu. Namun, wisatawan yang belum divaksinasi Covid-19 tetap diwajibkan karantina selama 14 hari.

Sepasang biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat didedikasikan untuk pemujaan Wisnu, tetapi pada akhir abad ke-13 diubah dari kuil Hindu menjadi kuil Buddha Theravada. wikipedia.org

4. Singapura

Singapura adalah salah satu tujuan liburan paling populer bagi wisatawan Indonesia. Selain kedekatannya dengan Indonesia, Singapura memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk ditawarkan. Menariknya, WNI yang sudah divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani tes PCR jika ingin berlibur ke Singapura. Namun, Anda harus melengkapi Kartu Kedatangan SG Anda tidak lebih dari 3 hari sebelum keberangkatan.

5. Vietnam

Mulai 15 Maret 2022, Vietnam akan membuka perbatasannya untuk turis asing dari berbagai negara. Jika Anda ingin mengunjungi Vietnam, Anda harus memiliki hasil tes Covid-19 negatif sebelum keberangkatan dan telah menerima vaksinasi Covid-19 dalam enam bulan terakhir atau setidaknya 14 hari sebelum memasuki Vietnam.

Setibanya di sana, wisatawan juga akan diwajibkan melakukan karantina mandiri di hari pertama dan memiliki asuransi kesehatan untuk perjalanan hingga US$10.000 atau sekitar Rp143 juta. Turis asing yang tidak divaksinasi masih diizinkan masuk ke Vietnam. Namun, mereka harus melakukan karantina mandiri di hotel selama tujuh hari dan menjalani tes PCR pada hari pertama dan ketujuh.

Teluk Halong masih menjadi tujuan utama di Vietnam setelah karantina wilayah dilonggarkan. Wisatawan domestik mengunjungi daerah tersebut setelah karantina dibuka. Foto: @rjoey

6. Arab Saudi

Arab Saudi merupakan salah satu negara di Asia yang memberlakukan pelonggaran aturan pencegahan Covid-19 dengan tidak lagi mewajibkan para migran menjalani karantina pada saat kedatangan. Penumpang tidak lagi harus menunjukkan hasil tes PCR pada saat kedatangan.

Kementerian Kesehatan di Arab Saudi menekankan pentingnya untuk terus mengikuti pedoman jadwal vaksinasi nasional, termasuk dosis booster. Kemudian terapkan prosedur pemeriksaan kesehatan di aplikasi Tawakkalna untuk masuk ke fasilitas umum, kegiatan, acara, pesawat terbang dan angkutan umum.

7. Korea Selatan

Korea Selatan telah memutuskan untuk menghentikan program biasa pengujian virus corona besar-besaran dan pelacakan infeksi. Korea Selatan sebelumnya dipuji karena terus menguji dan menindaklanjuti kasus Covid-19 dengan cermat untuk mencegah penularan yang meluas. Namun, kebijakan tersebut dinilai kurang memadai untuk menghadapi varian Omicron yang kian marak di Tanah Air. Pemerintah Korea Selatan tidak lagi fokus untuk meredam lonjakan jumlah COVID-19, tetapi lebih fokus pada kepedulian terhadap kelompok rentan dan lansia. Korea Selatan juga akan memprioritaskan pengujian Covid-9 untuk orang berusia 60 tahun ke atas.

Nah, buat kamu yang ingin jalan-jalan ke luar negeri, tujuh negara di Asia ini bisa jadi referensi. Selamat berlibur.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLONE | BERITA SALURAN ASIA

Baca Juga: 3 Destinasi di Asia Tenggara Yang Jadi Tempat Liburan Populer Wisatawan Indonesia

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button