“Sport tourism” meningkatkan potensi ekonomi wisata Kota Batu
Malang Raya (ANTARA) – Acara wisata olahraga atau Kegiatan Wisata Dipadu Olahraga bertajuk “Go Wisata Jatim Bangkit” yang digelar di Kota Batu dinilai cocok untuk mendongkrak potensi ekonomi pariwisata di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono di Kota Batu, Minggu mengatakan Go Wisata Jatim Bangkit merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan memajukan sektor pariwisata di Jatim melalui pengenalan dan pengembangan. wisata olahraga di Steinstadt.
“wisata olahraga merupakan gerbang promosi yang cerdas untuk meningkatkan devisa dari sektor pariwisata,” ujarnya.
Adhy menjelaskan melalui kegiatan Go Tour ini diharapkan dapat memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Jawa Timur khususnya yang ada di Kota Batu baik dari segi kegiatan sport tourism kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pariwisata dan asosiasi masyarakat.
“Mari kita coba mulai mulai berjalan Pariwisata dan melalui kegiatan ini kami mencoba untuk memperkenalkan itu wisata olahraga di Jawa Timur bukan hanya Bromo Marathon. Namun, masih banyak program yang dilakukan untuk menarik wisatawan,” katanya.
Ia menambahkan, pengembangan pariwisata berbasis kegiatan olahraga terbukti berdampak pada produk domestik bruto (PDB) daerah dan jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik di Jawa Timur yang akan terus meningkat sepanjang tahun 2022.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Produk Domestik Bruto (PDRB) harga berlaku sektor pariwisata sebesar Rp 36.986,76 miliar pada triwulan I tahun 2022, naik menjadi Rp 38.243,41 miliar pada triwulan II dan 39.408 pada kuarter ketiga Rp ,48 miliar.
Sementara itu, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur tercatat, pada triwulan I tahun 2022 sebanyak 1.139 orang, triwulan II 1.735 orang dan triwulan III naik menjadi 3.193 orang.
Sedangkan wisatawan domestik tercatat sebanyak 1.148.687 orang pada triwulan I, 1.556.274 orang pada triwulan II dan 1.663.397 orang pada triwulan III.
“Sektor pariwisata di Jawa Timur penyumbangnya sangat besar, akan lebih maju dan tentunya pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi, kondisi riil di lapangan bagus dan masyarakat semakin sejahtera,” katanya.
Source: news.google.com
