Gak Tau Kebun Binatang TSTJ Solo Ditutup, Turis Terus Pulang - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Gak Tau Kebun Binatang TSTJ Solo Ditutup, Turis Terus Pulang – Solopos.com

SOLOPOS.COM — Petugas TSTJ Solo mengeluarkan pernyataan kepada rombongan wisatawan yang datang karena tidak mengetahui bahwa kebun binatang ditutup sementara mulai 1 September hingga akhir tahun. Foto tersebut diambil pada Kamis (9/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah wisatawan terus berdatangan ke Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo di Desa Jebres/Kecamatan Solo, diduga karena tidak mengetahui bahwa kebun binatang itu tutup hingga Kamis (1/9/2022).

Berdasarkan surveilans Solopos.comPada Kamis, sekitar pukul 11:40 WIB hingga 12:50 WIB, puluhan turis datang. Mereka adalah keluarga dengan anak-anak mereka.

PromosiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Para wisatawan mengendarai mobil pribadi dan sepeda motor. Mereka memarkir kendaraan lalu mencari petugas untuk menanyakan informasi pembelian tiket.

Kondisi tempat parkir tidak dikelola oleh petugas, sehingga kendaraan yang datang tidak dikenakan biaya. Petugas bersiaga untuk memberikan informasi kepada pengunjung Kebun Binatang TSTJ Solo yang datang.

Pengelola kebun binatang yang juga dikenal sebagai Jurug Solo Zoo ini sebenarnya sudah mempublikasikan informasi penutupan sementara mulai 1 September 2022 terkait proyek peremajaan atau revitalisasi.

Baca Juga: Taman Safari Direvitalisasi, Kebun Binatang TSTJ Solo Tutup Mulai Besok

Husain, 22, dan istrinya Indah, 21, melakukan perjalanan dari Boyolali ke Solo untuk memperkenalkan putra mereka Qalesha, 2, kepada binatang. Namun, sesampainya di TSTJ, mereka mendapati tempat wisata tersebut tutup.

Husain mengaku pernah mendengar adanya renovasi Kebun Binatang TSTJ Solo namun tidak mengetahui tanggal penutupan sementara tempat rekreasi tersebut.

Wajah baru

“Ada proyek yang bagus, seperti kota-kota besar lainnya, kebanyakan sudah memiliki kebun binatang dengan fasilitas yang baik. Kebun Binatang Kayak Gembira Loka. Dibangun seperti taman safari, lebih baik dirawat,” jelasnya.

Baca juga: Taman Jurug Solo Akan Dibangun Mewah, Harga Tiketnya Mahal kan?

Dia menjelaskan bahwa dia sudah lama tidak ke Jurug Solo Zoo. Warga Boyolali akan menunggu wajah baru TSTJ. Ia senang karena pemerintah menyediakan ruang publik yang ramah anak, terutama bagi anak kecil, yang mudah diakses.

“Alhamdulillah, semakin banyak kami datang ke sini, semakin banyak orang membuat kami tersedia [ruang publik] ke [anak] Anak kecil. Misalnya, banyak pusat perbelanjaan di tempat umum yang menawarkan tempat bermain. Jika kita sering membawa kita ke Kebun Binatang Boyolali di Boyolali, ada tempat bermain di dekat Masjidil Haram. Alhamdulillah sekarang pemerintah lebih memperhatikan,” jelasnya.

Pengunjung lain, Harti, 55, datang ke Kebun Binatang TSTJ Solo bersama sembilan anggota keluarga asal Purwodadi, Grobogan. Karena ditutup, dia akan mencari tempat wisata selanjutnya. “Sebenarnya saya ingin membahagiakan anak-anak saya, saya belum pernah ke sini sebelumnya. Bapak-bapaknya sudah pernah ke sini,” katanya.

Baca Juga: Usai Momen Akhir Tahun, Proyek TSTJ Diluncurkan Sehingga Bisa Dibuka Pada 23 Desember

Direktur TSTJ Solo Bimo Wahyu Widodo mengatakan Rabu adalah hari terakhir kunjungan wisatawan sebelum TSTJ ditutup sementara mulai Kamis. Kemajuan pembangunan saat ini dalam tahap akhir dari enam pulau, lobi atau kantor masuk dan pembangunan restoran.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button