Imlek menjadi harapan bagi bangkitnya pariwisata di Bantul
WAKTU INDONESIA, YOGYAKARTA – Sejak pergantian tahun hingga minggu kedua Januari 2023, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul mengalami penurunan drastis. Destinasi wisata di kawasan ini pun terkesan sepi. Libur Imlek akhir pekan ini menjadi harapan bagi perusahaan pariwisata Bantul agar wisatawan tetap datang kembali.
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, penurunan jumlah wisatawan masih tersendat.
iklan
“Kami yakin kunjungan wisatawan ke Bantul akan meningkat dan juga akan ada perayaan Imlek akhir pekan yang panjang. Semoga merevitalisasi dunia pariwisata di Bantul,” harap Markus, Rabu (18/1/2023).
Menyambut libur Imlek, Dinas Pariwisata Bantul hanya menyiapkan tenaga lokal untuk memungut retribusi. “Kita ingatkan teman-teman dari praktek pungutan iuran,” kata Markus.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Bantul, jumlah pengunjung yang datang ke Bantul pada pekan kedua bulan ini mencapai 50.993 wisatawan, turun 15% dari pekan pertama sebanyak 60.051 wisatawan.
Markus menjelaskan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bantul dan booking melalui Visiting Jogja pada pekan ini masih didominasi oleh wisatawan dari wilayah Jawa Tengah yaitu sebanyak 1.328 wisatawan (56,1%).
“Sedangkan DIY menempati urutan kedua dengan 520 wisatawan (21,9%),” kata Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Pariwisata Biro Pariwisata Bantul Markus Purnomo Adi.
**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google
Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.
Source: news.google.com