Imigrasi Kediri menggagalkan rencana pengiriman TKI ke Kamboja - WisataHits
Jawa Timur

Imigrasi Kediri menggagalkan rencana pengiriman TKI ke Kamboja

Imigrasi Kediri menggagalkan rencana pengiriman TKI ke Kamboja

Liputan6.com, Kediri – Rencana pengiriman TKI nonprosedur ke Kamboja digagalkan oleh pihak imigrasi Kediri Jawa Timur setelah petugas menduga berkas yang diserahkan mencurigakan.

Junaedi, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, mengatakan, kasus tersebut bermula saat petugas melakukan wawancara dengan enam pemohon paspor.

“Mereka menyimpan Nomor Induk Berusaha (NIB) meskipun mereka tidak memiliki usaha. Petugas mencatat adanya kecurigaan bahwa keenam pemohon paspor tersebut akan bekerja di luar negeri tanpa prosedur apapun, dan ternyata mereka tidak memiliki usaha seperti yang tertera di nomor induk usaha,” ujarnya. Kediri dilansir Antara, Selasa (1/3/2023). ).

Ia menambahkan, penyidikan dilakukan terkait hal tersebut dan setelah mendapatkan dua alat bukti yang cukup, REP (26), warga Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar ditetapkan sebagai tersangka.

REP, katanya, adalah seorang ibu rumah tangga. Pekerjaannya adalah perekrut. Ia menjadi tersangka setelah sebelumnya mengundang enam pemohon paspor untuk bekerja di Thailand dan dijanjikan pekerjaan sebagai customer service di sebuah perusahaan game online dengan gaji Rp 4.500.000-7.000.000 per bulan.

Keenam pelamar paspor tersebut kemudian menerima tawaran pekerjaan tersebut dan didukung oleh REP dalam pembuatan paspor dan meninggalkan negara tersebut dengan membayar sejumlah uang. Mereka menyetor Rp 1,5 juta untuk pengurusan paspor dan dokumen lainnya.

“Berdasarkan pemeriksaan penyidik, diketahui yang bersangkutan membantu pendaftaran antrian M-Pass online di Imigrasi Kediri dan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Selain itu, untuk meyakinkan pejabat bahwa REP memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), hal ini dilakukan untuk mengelabui pejabat agar seolah-olah keenam pemohon paspor tersebut memiliki usaha dan bepergian ke luar negeri,” kata Junaedi.

Dia menambahkan, yang bersangkutan mengaku membantu enam pemohon paspor untuk mendaftarkan antrian M-paspor online, menyiapkan dokumen yang diperlukan dan menghasilkan nomor identifikasi bisnis dengan mengklaim telah menghubungi seseorang melalui kontak media sosial Facebook untuk membuat NIB.

REP juga menginstruksikan enam pemohon paspor untuk berbagi tujuan pembuatan paspor untuk pariwisata ke Thailand. Ini dilakukan untuk memudahkan mereka mendapatkan izin.

Keluarga meneteskan air mata menyambut kedatangan TKI Parinah setelah 18 tahun berpisah

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button