Wisata Kapal Kalimas Laris, Jembatan Suroboyo Dibuka Kembali - WisataHits
Jawa Timur

Wisata Kapal Kalimas Laris, Jembatan Suroboyo Dibuka Kembali

SURABAYA – Jembatan Suroboyo di Kenjeran, Surabaya dibuka kembali untuk wisatawan pada Minggu (3/7). Ratusan warga menikmati acara Car Free Day (CFD) di Jembatan Suroboyo setelah sempat ditutup lebih dari dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Dikawal puluhan petugas, warga Surabaya dan sekitarnya menikmati CFD dengan caranya sendiri. Ada bersepeda, sepatu roda, hiking atau hanya berjalan-jalan santai. Tepat di tengah jembatan terdapat pilihan tempat makan, makanan ringan, dan musik live untuk dinikmati pengunjung juga.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa berfoto-foto dengan pemandangan laut dan Jembatan Suramadu dari kejauhan. Sebelum corona, jembatan ini biasa dijadikan tujuan warga Surabaya. Namun, untuk menghindari keramaian, Jembatan Suroboyo ditutup cukup lama.

Warga Manyar, Cintya dan Wiwid, juga menikmati indahnya pemandangan pantai dari trotoar jembatan. “Baru tahu ada truk makanan. Awalnya niatnya datang ke sini untuk berfoto dari atas trotoar Jembatan Suroboyo,” kata Wiwid.

TERTULIS: Wisatawan kembali menikmati Jembatan Suroboyo pada Minggu (3/7) setelah sempat ditutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. (JAWAPOS.COM)

Surabaya Risdiana, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkopdag), mengatakan acara CFD kali ini didesain berbeda karena kondisi ekonomi yang turun bebas di masa pandemi Covid-19. “Biasanya setiap minggu ada 20 UMKM dari kecamatan Bulak, Kenjeran dan THP Kenjeran,” katanya.

Setiap minggunya, UMKM dari ketiga kecamatan tersebut bergiliran berjualan di arena CFD Jembatan Suroboyo. Tujuannya adalah untuk mendukung ekonomi lokal melalui kegiatan yang menarik bagi masyarakat. “Setiap Kelurahan memiliki dua simpanan (UMKM). 20 total, jadi semua orang mendapat bagiannya. Penjualan THP ini khas hasil laut olahan,” ujarnya.

Wisata Kalimas laris manis sedangkan Wisata Kapal Kalimas terus berkembang. Pesan tiket online di tiketwisata.surabaya. go.id selalu sold out atau habis terjual. Umar, salah seorang warga, mengaku tidak beruntung mencoba naik perahu di Kalimas. Bahkan, dia selalu memantau tiket secara online dan offline.

“Saya pasti kurang beruntung. Selalu tidak ada tiket lagi. Padahal, Kalimas bagus banget buat spot foto dan jalan-jalan keluarga,” kata Umar saat ditemui di Taman Prestasi, Minggu (7/3).

Menurut Umar, romansa Kalimas sangat menarik. Ia bahkan membandingkan wisata perahu Kalimas dengan Venesia, Italia. Apalagi di malam hari dengan lampu berkelap-kelip (twinkle). “Menarik karena sudah ada perbaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Wiwiek Widayanti, Kepala Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (DKKORP), mengatakan tiket kapal Kalimas harus dibeli secara online. 11 sesi direncanakan. Dari jam 3 sore sampai jam 9 malam.

“Peluangnya berbeda. Dari 40 orang menjadi 80 orang. Karena banyak yang memesan, jadi cepat habis,” kata Wiwiek. (rmt/rek)

Source: radarsurabaya.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button