IMI tentang Extreme Racing di Pantai Ujung Genteng: Sudah menjadi budaya - WisataHits
Jawa Barat

IMI tentang Extreme Racing di Pantai Ujung Genteng: Sudah menjadi budaya

IMI tentang Extreme Racing di Pantai Ujung Genteng: Sudah menjadi budaya

Jakarta, CNNIndonesia

Persatuan Motor Indonesia (I MI) menanggapi balapan motor di pantai Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat, yang berujung kecelakaan, Senin (2/1). Menurut IMI, kegiatan ini sudah menjadi budaya bagi masyarakat setempat.

“Saya mencari informasi dari teman-teman di sana. Katanya sebagai bagian dari tahun baru, sering kali seperti beach drag race, jadi sudah menjadi budaya di sana,” kata koordinator Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sukabumi itu. Dikutip Ketua Aep Majmudin keduaRabu (4/1).

Aep menjelaskan, balapan yang digelar warga dan masyarakat sekitar itu sudah berlangsung lama, bahkan puluhan tahun.

“Ya, itu sudah menjadi budaya selama puluhan tahun, Pak. Peraturannya belum ada, kita buat untuk event pariwisata dan hanya untuk masyarakat ya dari pusat belum ada peraturannya. Apa yang harus ditarik di jalan raya, ya , atau jalur rumput. Kalau ini bentangan pantai bolak-balik sekilo, ini wisata budaya otomotif di Jampang yang sudah puluhan tahun,” ujarnya.

Aep juga memastikan IMI tidak terlibat dalam acara menjelang kejadian tersebut.

Daniel Muttaqien Syafiudin, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat, sementara itu mengatakan balapan yang berlangsung di pasir pinggir laut Ujung Genteng itu termasuk dalam kategori balap liar.

“Ya, itu ilegal, balap liar,” kata Daniel melalui telepon.

Daniel mengatakan tidak ada aturan untuk balapan karena kompetisi kecepatan seperti itu biasanya diadakan di jalan aspal. Meski disimpan di tanah, motocross tentu saja digunakan.

“Dalam peraturan yang kami kuasai di IMI, balap jalananlalu ke aspal Jalur rumput, jalur rumput Tidak ada model seperti itu juga. Lalu ada Enduro baru, modelnya tidak seperti itu,” kata Daniel.

[Gambas:Video CNN]

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button