Hujan Deras, Longsor Tebing di Conto Wonogiri Tutup Akses Jalan Desa | hujan deras - WisataHits
Jawa Barat

Hujan Deras, Longsor Tebing di Conto Wonogiri Tutup Akses Jalan Desa | hujan deras

Hujan deras, tebing longsor di Conto Wonogiri menutup akses jalan desa

Tebing di Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri jebol akibat dipicu hujan deras pada Jumat sore (25/11/2022).

Dydit Dwi Susanto, Kepala Suku Dinas Penerangan Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, dalam keterangan tertulis mengatakan, longsor terjadi pada pukul 17.50 WIB di Dusun Nglarangan RT 01/RW 01, Desa Conto.

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat kumpul-kumpul unik dengan menu Wedang Jokowi Hujan deras menyebabkan tebing setinggi 12 meter ambruk di dekat rumah warga “Tidak ada korban luka maupun kerugian materi. Meski lokasi longsor berada di dekat pemukiman, namun longsor tidak sampai ke rumah warga sekitar. Itu hanya mencakup jalan desa,” kata Aiptu.

Lanjut membaca:
pos tunggal »

Keluarga korban bawa pulang jenazah teridentifikasi – ANTARA News

ANTARA – Keluarga korban gempa Cianjur membawa pulang jenazah yang teridentifikasi di fasilitas medis dan legal RS Sayang,… Selengkapnya >>

Terbongkar! Ternyata ini penyebab seringnya terjadi banjir di Paranggupito WonogiriLuweng mampet menjadi penyebab seringnya terjadi banjir di Dusun Sawit, Desa Paranggupito, Wonogiri.

Desa Nyepi di desa Banyuning: pertokoan, kantor tutup, sepeda motor masih bisa jalanDesa Adat Banyuning melaksanakan tradisi Desa Nyepi. Dipercaya sebagai dresta di desa adat setempat. Mereka melakukan tradisi pada waktu yang berbeda.

Program PTSL, Lima Desa di Kabupaten Bandung Jadi ‘Desa Penuh’ – Pikiran-Rakyat.comProgram Pendaftaran Tanah Sistematis Penuh (PTSL) untuk tanah di wilayah Kabupaten Bandung terus berlanjut. .

Warga yang terkena dampak banjir Danau Limboto masih berada di lokasi pengungsianPuluhan Kepala Keluarga Terdampak Banjir Danau Limboto di Desa Hutadaa dan Buhu Kabupaten Gorontalo

Sejumlah gedung dibongkar, perakitan WGM Wonogiri dimulai awal Desember 2022Pengerjaan pembangunan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri akan dimulai pada awal Desember 2022.

Polisi menetapkan sopir mobil van maut di Nguntoronadi Wonogiri itu sebagai tersangkaSopir minibus itu disebut dalam kecelakaan tunggal yang menewaskan delapan penumpang di Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.

Longsor mengakibatkan tertutupnya akses jalan desa yang beberapa hari terakhir tersumbat. Ritual kali ini terasa berbeda. BANDUNG – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk tanah di wilayah Kabupaten Bandung terus berlanjut.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubdit Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono dalam keterangan tertulis mengatakan, longsor bermula pada pukul 17.50 WIB di Dusun Nglarangan RT 01/RW 01 Desa Conto terjadi. Pemantauan Solopos. Advertisement Angkringan Omah Semar Solo: Tempat Nongkrong Unik dengan Menu Wedang Jokowi Hujan deras menyebabkan tebing setinggi 12 meter runtuh di dekat rumah warga setempat.Pada pukul 30.00 siang, ruas jalan ini sangat padat kendaraan. “Tidak ada korban luka atau kerugian material. Situs Luweng berada di tengah pemukiman warga Kelapa Sawit. Meski lokasi longsor berada di dekat pemukiman, namun longsor tidak sampai ke rumah warga sekitar. Kepala Kantor Pertanahan (Kantak) Kabupaten Bandung Julianto mengatakan, pemetaan dan pendaftaran tanah di wilayah Kabupaten Bandung sudah dimulai dengan program PTSL.

Itu hanya mencakup jalan desa,” kata Aiptu. Iklan Angkringan Omah Semar Solo: Tempat Gantung Unik Menu Wedang Jokowi Lubang luweng yang begitu besar memotong akses jalan beton dusun. Saat Jawa Pos Radar Bali lewat, jalanan lebih sepi. Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Tetap 62 Orang, 25 Masih Terkubur Anggota Polres Bulukerto dan Koramil 21 TNI sudah menyambangi lokasi. Pembersihan material longsoran belum dilakukan karena masih hujan. Pemdes mengubah jalur dan membangun jalan lain yang jauh dari muara Luweng. Rencananya, warga setempat, relawan, polisi, dan TNI akan menghilangkan longsoran salju pada Sabtu pagi (26/11/2022). Baik toko modern, stan penjualan, maupun apotek tidak buka. “Meski longsor menutup jalan, masih ada jalan alternatif yang bisa digunakan warga. Akibatnya, Dusun Sawit dan Ngasem, Desa Paranggupito, rawan banjir saat hujan deras yang berlangsung lebih dari dua jam. “Sejauh ini sudah ada 47 pengukuran offline untuk Peta Bidang Pertanahan (PBT).

Jadi tidak memutus semua akses,” ujarnya. Ia menambahkan, hujan lebat yang berkepanjangan berpotensi memicu longsor di Wonogiri. Pencarian mulut Luweng yang tersumbat sudah berlangsung selama seminggu. Begitu pula SMKN 3 Singaraja dan STAH Negeri Mpu Kuturan juga tidak melakukan proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Wonogiri yang terdiri dari tebing dan perbukitan. “Selain banjir, longsor juga menjadi momok warga Wonogiri saat musim hujan Wonogiri. Pencarian mulut Luweng masih terus dilakukan dan akan dilanjutkan keesokan harinya hingga mulut Luweng ditemukan. Oleh karena itu, kami menghimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam menghadapi kondisi seperti itu,” ujarnya. Hal ini untuk memberikan kepastian hukum khususnya bagi masyarakat.

Baca juga: . Termasuk rumah saya di Dusun Sawit.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button