Kawasan wisata terpadu Desa Bumiwangi menawarkan keindahan alam
CIPARAY, balebandung.com – Desa Bumiwangi, salah satu dari 14 desa di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memiliki keindahan alam dan kelestarian lingkungan. Kawasan Wisata Terpadu Bukit Cula merupakan dataran tinggi di Desa Bumiwangi yang menjadi destinasi wisata menarik di desa tersebut.
Potensi wisata alam yang ada di desa tersebut tentu tidak ada di desa lain. Selain berada di dataran tinggi di mana Anda dapat melihat pemandangan dan keindahan alam sekitar, juga menawarkan udara yang segar dan sehat.
Untuk menambah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Bukit Cula, pengunjung dapat menikmati keindahan alam melalui fasilitas olahraga layang layang dan paralayang. Beberapa pilot paralayang atau hang gliding telah melakukan uji terbang di titik nol Bukit Cula.
Rudi, Kepala Desa Bumiwangi, melakukan uji terbang fasilitas layang dan paralayang dari titik nol Bukit Cula.
“Kita bisa melakukan uji terbang layang dan paralayang di Kawasan Wisata Terpadu Bukit Cula. Wisatawan tentunya bisa mencoba, sebelumnya harus melalui proses coaching atau pendampingan dari instruktur yang sudah berpengalaman di bidang hang gliding dan paralayang,” kata Rudi kepada wartawan, Minggu (14/8/2022).
Menurut Rudi, dengan adanya lahan yang cukup tinggi ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana hang gliding dan paralayang untuk mendukung program pengembangan desa wisata pemerintah Kabupaten Bandung.
Untuk itu, tambah Rudi, Desa Bumiwangi berusaha menata diri dari berbagai pembangunan infrastruktur setelah mendapat perhatian dari Pemkab Bandung.
“Kami menyambut baik program Bupati Bandung untuk mengembangkan 100 desa wisata selain 100 destinasi wisata,” kata Rudi.
Rudi juga mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan kawasan wisata terpadu desa Bumiwangi. Tentunya dengan memanfaatkan potensi alam yang ada sebagai anugerah dari Allah SWT untuk menunjukkan rasa syukur dan nikmat kepada hamba-Nya.
“Dengan adanya lokasi sebagai flying point fasilitas hang-gliding dan paralayang ini menjadi kebanggaan dan rasa syukur kami. Hal ini dibuktikan dengan perhatian Kopassus TNI AU khususnya Lanud Sulaeman dan para atlet profesional, serta sejumlah pihak yang mempraktekkan olahraga tersebut di kawasan Bukit Cula,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya potensi wisata tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lainnya. “Kami berharap dengan potensi wisata ini, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan internal masyarakat dapat meningkat. Itulah tujuannya. Masyarakat juga menikmati lahir dan batin serta terwujudnya visi berkah untuk masa kini dan masa depan karena Gunung Bukicula terbagi menjadi 3 zona; Pelestarian alam, ekowisata dan hutan kemasyarakatan,” harap Rudi.***
Source: www.balebandung.com