Hingga September 2022, wisatawan Kabupaten Sleman mencapai 4,8 juta
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Terpantau sektor pariwisata di Kabupaten Sleman sudah mulai pulih di masa pandemi Covid-19.
Kepala Biro Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan sepanjang Januari hingga September 2022, sebanyak 4,8 juta wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sleman.
“Dibandingkan September 2021, kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman meningkat 330 persen,” kata Ishadi kepada wartawan di Wana Rahayu, tepat di Desa Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (10 Februari 2022).
Ia yakin hingga akhir tahun 2022 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman bisa mencapai lebih dari 5 juta.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Jogja di Daerah Bantul, Sleman, Gunungkidul dan Kulon Progo
Namun hingga saat ini lama menginap wisatawan di Kabupaten Sleman masih berkisar 1,5-1,7 hari.
Oleh karena itu, pihaknya akan menggelar berbagai acara untuk menarik wisatawan yang menginap lebih dari 1,7 hari.
Berbagai tipe keluarga angkat juga bersedia menampung wisatawan yang menginap lama.
Baik itu penginapan di berbagai desa wisata di Kabupaten Sleman, Balkondes di Kawasan Tebing Breksi dan beberapa penginapan lainnya.
Terkait dengan kenaikan harga BBM dan kenaikan sejumlah harga komoditas, hal tersebut tidak berdampak pada sektor pariwisata di Kabupaten Sleman, menurut Ishadi.
Baca Juga: FKY Sleman Diharapkan Dapat Merangsang Kreativitas Seniman
Hal ini terlihat pada halaman ketersediaan hotel di Kabupaten Sleman yang masih penuh pada hari-hari tertentu.
“Secara kuantitatif, jumlah kunjungan tidak berpengaruh. Baru nanti kita coba tambah lama menginap atau lama menginap. Sehingga nantinya peredaran uang di Kabupaten Sleman akan meningkat,” imbuhnya.
Namun, sejauh ini pihaknya belum mengetahui rata-rata tingkat belanja wisatawan di Kabupaten Sleman.
“Belum tahu pasti. Nanti kita hitung dengan Badan Promosi Pariwisata Sleman,” pungkasnya. (Tribujogja.com)
Source: jogja.tribunnews.com
