Program Studi Statistika UII mendukung pengelolaan administrasi Desa Wisata Mendiro - WisataHits
Yogyakarta

Program Studi Statistika UII mendukung pengelolaan administrasi Desa Wisata Mendiro

Pegawai Negeri Sipil, Dosen Program Studi Statistika FMIPA UII Yogyakarta di Desa Wisata Mendiro. (Foto: Istimewa)

JURNAL DIKTI – Tim Fakultas Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) membantu pengelolaan Lembaga Swadaya Masyarakat (KSM) Ngudi Mulyo, Dusun Mendiro, Desa Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pendampingan dalam pengelolaan pemerintahan desa wisata bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan masyarakat.

Pengawasan di Desa Wisata Mendiro berlangsung pada Jumat (07.01.022) pukul 20.00 – 22.00 WIB oleh tiga tim dosen mata kuliah Statistika FMIPA UII. Peserta mendampingi pengurus KSM Ngudi Mulyo dan pemuda Dusun Mendiro.

BACA JUGA: Profesor Tamu Program Studi Statistika UII Tingkatkan Mobilitas Internasional

Gulir untuk membaca

Gulir untuk membaca

Tim pertama terdiri dari dr. Edy Widodo, SSi, MSi; dr Atina Ahdika, SSi, MSi; Abdullah Ahmad Dzikrullah, SSi, MSc, dan Ayundyah Kesumawati, SSi, MSi. tim kedua, Muhammad Hasan Sidiq Kurniwan, SSi, MSc; Dina Tri Utari, SSi, MSc; Muhammad Muhajir, SSi, MSc, dan Arum Handini Primandari, SPd Si, MSi. Untuk sekarang tim ketiga, Achmad Fauzan SPd, MSi; Kariyam, SSi, MSi; Rahmadi Yotenka, SSi, MSc; Sekti Kartika Dini, SSi, MSi, dan Tuti Purwaningsih, SStat, MSi.

Tim pertama mengangkat isu “memotivasi kesadaran masyarakat akan keberadaan Desa Wisata Mendiro”. Materi ini menjelaskan persebaran desa liburan di Indonesia dan memberikan link informasi tentang desa liburan. Selain itu, tim juga memberikan contoh wisata berdasarkan kategori, contoh desa wisata lainnya dan penjelasan tentang potensi yang bisa dikembangkan dari Desa Wisata Mendiro.

“Harapannya Desa Wisata Mendiro menjadi destinasi wisata yang baik, bagus dan terkenal. Pengelola KSM Ngudi Mulyo yang mengelola Desa Wisata Mendiro dapat melihat, memahami potensi yang ada di Dusun Mendiro bersama relawan, memanfaatkan dan mengembangkannya. warga,” kata Edy Widodo.

Atina Ahdika memberikan informasi link desa wisata, contoh wisata menurut kategori dan penjelasan potensi yang dapat dikembangkan. Desa Wisata Mendiro memiliki destinasi wisata seperti Buk Londo, River Track, IPAL Komunal, Joglo Sutodiryan, Pasar Setum, Kerajinan Batik dan Budidaya Alga Spirulina.

“Berbagai potensi Dusun Mendiro dapat dikembangkan jika ada pengelolaan administrasi desa wisata yang baik. Untuk itu diperlukan kebersamaan dan gotong royong masyarakat, serta tujuan bersama yang ingin dicapai warga Mendiro,” kata Atina.

BACA JUGA: Rektor: Seluruh pimpinan UII harus bekerja sama secara produktif

Tim kedua memberikan materi tentang pengelolaan bank sampah. Sejak awal, warga Mendiro mengelola administrasi secara manual. Pengurus KSM Ngudi Mulyo telah dilatih untuk mengelola administrasi dengan Ms Excel, mendigitalkan data dengan Ms Excel, menggunakan Google Sheets, membuat catatan timbang dan laporan timbang, serta menggunakan aplikasi survei online.

Tujuan dari materi ini adalah agar pengelolaan TPA tidak lagi secara manual, melainkan menggunakan perangkat lunak Excel dan Google Spreadsheet. Materi kedua juga dilanjutkan dengan praktik penggunaan dan pengelolaan rumus di Excel dan Google Spreadsheets yaitu belajar penjumlahan rumus. Para peserta yang terdiri dari pemuda Dusun Mendiro ini dibekali empat buah laptop oleh tim PNS Program Statistik. Sebuah laptop dapat digunakan oleh 3-4 orang.

Dalam praktiknya, kata Muhammad Hasan Sidiq Kurniwan, sebagian besar anak muda sudah berpengalaman dan paham bagaimana menggunakan Excel dan spreadsheet. Tetapi mereka masih membutuhkan lebih banyak latihan untuk menggunakan formula yang berbeda. “Kami berharap pengelolaan bank sampah tidak lagi dilakukan secara manual. Namun, kami menggunakan software Excel atau Google spreadsheet,” kata Hasan Sidiq.

Sedangkan materinya tentang pengelolaan pemerintahan desa wisata. Materi ini meliputi konsep desa wisata, sebaran desa wisata di DIY, contoh desa wisata di DIY, keunggulan desa wisata, pembentukan struktur organisasi, dan pengelolaan aset menggunakan formulir Google yang disampaikan oleh Tuti Purwaningsih. Sementara itu, Kariyam memberikan materi tentang penggunaan Google Forms untuk survei sederhana, seperti B. Survei kepuasan pengunjung.

“Semoga Dusun Mendiro bisa mengelola pemerintahan dengan baik. Ketika sudah menjadi desa wisata yang dikenal khalayak luas, dapat mengembangkan struktur organisasi yang baik. Anda juga dapat menggunakan Google Formulir untuk melakukan survei sederhana, seperti survei kepuasan pengunjung. Hasil survei bisa digunakan untuk perbaikan fasilitas agar pengunjung tetap senang,” kata Tuti Purwaningsih.


BACA JUGA: Suparman Satu-satunya Guru Besar Matematika Terapan di LLDikti DIY

Pelatihan pengolahan database sampah. (Foto: Istimewa)

Ikuti informasi penting seputar berita perguruan tinggi terbaru, gelar, penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL TINGGI. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten di JURNAL HIGHER dengan mengirimkan teks, foto, infografis atau video. Kirim surat Anda ke alamat email kami: [email protected].”).attr({ ketik: ‘text/javascript’, src: ‘ }).prependTo(“head”); if ($(“.instagram -media”).panjang > 0) $(”

Source: jurnal.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button