Hidden Treasures AAC Festival, pengenalan pertama wisata desa religi Tuwo - WisataHits
Jawa Timur

Hidden Treasures AAC Festival, pengenalan pertama wisata desa religi Tuwo

The Hidden Gem of AAC Festival digelar pertama kali pada 26 Juni 2022 di Jalan Baliwerti, Desa Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Festival ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan wisata Religi Kampung Tuwo. Rangkaian acara festival terdiri dari jalan sehat, bazar UMKM, dan juga acara puncak festival yang meliputi rangkaian pertunjukan seni oleh warga Contong Square, serta video highlight dan promosi pariwisata.

Hidden Gem of AAC Festival ini merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Contong Alun-Alun dan Mahasiswa KKNT-MBKM Kelompok 76 bersama Desa Contong Alun-Alun dan didukung oleh beberapa mitra yang mendukung suksesnya acara ini.

Acara pertama festival ini dimulai dengan jalan sehat bersama warga Alun-Alun Contong, melewati tempat wisata di Desa Tuwo Religi yaitu Makam Joko Jumput, Makam Masjid Kiai Sedo dan Pangeran Pekik, kemudian melalui Jalan Pahlawan menuju kantor HBNU dan berakhir di Jl.Baliwerti. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize hingga pukul 10.00 WIB.

Acara kedua, puncak dari Hidden Gem of AAC Festival, dimulai pada pukul 15:30 WIB. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dan menampilkan tari remo dari Biro Pariwisata Surabaya. Acara selanjutnya adalah sambutan dari Kepala Desa Alun-Alun Contong, Noer Hidayat, SE yang menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN UPN yang telah berkontribusi dalam pengembangan potensi wisata di Alun-Alun Contong dan terbentuknya kelompok sadar wisata baru di Alun-alun Contong. Desa mengucapkan selamat. .

“Terima kasih kepada mahasiswa UPN yang telah membantu selama ini dan selamat atas berdirinya POKDARWIS baru,” ujar Noer Hidayat.

Sambutan kedua disampaikan oleh H Tri Didik Adiono S.Sos. sebagai tokoh masyarakat di Desa Contong Alun-alun. Tri Didik berharap peluncuran wisata ini dan pengembangan potensi wisata Alun-Alun Contong dapat meningkatkan kesadaran masyarakat luas dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan khususnya UMKM di Alun-Alun Contong.

“Dengan diluncurkannya wisata ini, saya berharap potensi wisata Alun-Alun Contong dapat dikenal masyarakat luas dan juga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar khususnya UMKM,” ujar H. Tri Didik Adiono S. .SOS.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua POKDARWIS AAC dan doa pembukaan dari KH. Saiful Halim. Acara selanjutnya adalah penyerahan sertifikat oleh Pengawas Lapangan Heidy Arviani, S.Sos., MA kepada Pengelola Desa Alun-alun Contong sebagai pengakuan atas perannya sebagai mitra dalam pelaksanaan UPN. Program KKNT-MBKM Veteran Jawa Timur dilaksanakan selama 3 bulan.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pentas seni dari RW 06 dengan memperkenalkan kelompok doa anak-anak, dilanjutkan dengan pentas seni dari RW 03 yaitu tari Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. Kemudian disusul penampilan fashion show khusus Puteri Remaja Jawa Timur, Devina Helmalia dan Decee Labels. Selain itu, penyerahan penghargaan di pintu masuk utama, pemutaran video highlight dan promosi wisata Kampung Tuwo Religi, pentas seni final RW 01 yaitu akustik, doa penutup dan penutupan oleh MC serta acara hiburan terakhir yaitu elektrone.

Acara festival ini juga dilengkapi dengan Bazar UMKM yang bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar sehingga dapat mendukung pengembangan pariwisata di Desa Contong Alun-Alun. Bazaar ini sering dikunjungi oleh para UMKM yang berasal dari Alun-Alun Contong dan menjual berbagai macam makanan dan produk lokal.

Source: yoursay.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button