Nikmati keajaiban alam dan nuansa pedesaan di Bhumi Arya Gunungkidul - WisataHits
Yogyakarta

Nikmati keajaiban alam dan nuansa pedesaan di Bhumi Arya Gunungkidul

TRIBUNJOGJA.COM – Gunungkidul kini telah berdandan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.

Diantaranya objek wisata baru di Bumi Handayani, antara lain Bhumi Arya di Padukuhan Siyono, Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop.

Bhumi Arya adalah desa wisata yang menghadap ke perbukitan dan pegunungan, di mana terdapat restoran, pondok wisata, tempat pertemuan, akomodasi, perkemahan, taman bermain anak-anak, area trekking berbukit, dan jalur bersepeda.

Pemilik Bhumi Arya, R. Arya Pradana, mengatakan berdiri di atas lahan seluas 1 hektar, Bhumi Arya akan menawarkan pemandangan indah dan suasana tenang khas lanskap, sehingga cocok untuk relaksasi dan rekreasi di Jawa.

Baca juga: 3 Wisata Kemah Jogja di Tengah Alam, Cocok Untuk Akhir Pekan

“Bhumi Arya mengutamakan kearifan lokal sehingga pengunjung akan merasakan nuansa yang sama sekali berbeda ditambah dengan kualitas hidangan yang disajikan, antara lain kuliner tradisional yang nikmat seperti sayur mayur Lombok, sayur jantung pisang, sayur brongkos dan lain sebagainya.” , ujarnya kepada R. Arya Pradana.

FYI, Bhumi Arya memang cukup jauh dari pusat kota karena berada di sisi timur. Bhumi Arya dibangun di tengah-tengah pedesaan masyarakat, hutan dan ladang pertanian, yang sebagian besar perbukitan. Konsep yang diikuti sangat unik, yaitu pengunjung dapat menikmati suasana desa yang asri secara utuh dan kembali ke alam.

Hal itulah yang membuat Arya Pradana jatuh cinta saat pertama kali menginjakkan kaki di Desa Petir.

“Suasananya masih asri, penduduknya juga ramah. Saya kemudian memutuskan untuk mengembangkan kawasan wisata dan kuliner khas menu kampung,” kata Arya yang juga membuka praktik pengobatan alternatif di kediamannya di Jalan Retno Inten, 409. Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.

“Bagi yang suka mengikuti trek juga ada jalan setapak di sepanjang jalan, terjal dan berbukit-bukit,” tutupnya. (tribunjogja.com)

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button