Hebat, 20,5 juta UMKM sudah menggunakan QRIS

JAKARTA, Investor.id – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan bahwa ada 25 juta pengguna q hingga saat iniKode respon cepat standar Indonesia (QRIS) dan BIPembayaran cepat. Dari jumlah tersebut, 82% atau sekitar 20,5 juta merupakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menurutnya, digitalisasi merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mengubah UMKM menjadi pemain global. Oleh karena itu, BI akan terus melakukan digitalisasi sistem pembayaran agar proses transaksi ekonomi UMKM dapat berjalan dengan cepat.

“Digital adalah dunia sekarang dan ke depan, anak-anak kita sudah terbiasa dengan digitalisasi,” kata Perry saat membuka acara Java Islamic Economic Festival 2022 (FeSyar) secara online, Kamis (8/9).

Selain itu, Perry menjelaskan bahwa saat ini QRIS dan BI Dengan cepat sudah terkoneksi dengan Thailand, sehingga ketika orang Indonesia berwisata ke negara tersebut, mereka dapat melakukan pembayaran melalui QRIS dan BI Dengan cepat. Faktanya, saat ini QRIS dan BI Dengan cepat juga sedang diuji di negara tetangga untuk memudahkan transaksi pembayaran.

Penautan sistem pembayaran dengan kode QR akan dilengkapi dengan fungsi: Penagihan dalam mata uang lokal (LCS). Alhasil, transaksi pembayaran tidak perlu lagi dikonversi ke dolar, tetapi bisa langsung menggunakan mata uang rupiah lokal, dan negara mitra yang telah bekerja sama bisa menggunakan mata uangnya.

“Kami mengujinya dengan Malaysia, segera kami akan terhubung dengan Malaysia. Insya Allah tahun depan kita sambung ke Singapura dan tahun depan ke Filipina lagi. 5 negara ASEAN terhubung melalui QR dan BI Dengan cepat dan membayarnya mata uang nasionaltidak perlu menukar rupiah ke dolar atau dolar ke mandi,” katanya.

Dengan kerjasama cross-border payment ini, wisatawan asal Indonesia yang berlibur ke Bangkok atau Kuala Lumpur tidak perlu lagi menukarkan uang Uang tunai Baht atau ringgit. Sehingga wisatawan dari kedua negara dapat berbelanja langsung dengan memindai kode QR yang disediakan pedagang di negara ini. Di sisi lain, wisatawan dari Thailand dan Malaysia dapat berbelanja di Indonesia hanya dengan memindai QRIS. “Bayangkan wisatawan dari Malaysia ke Walisongo (tempat wisata di Surabaya) menggunakan QRIS atau BI secara langsung.Dengan cepatterhubung ke ringgit rupiah hanya dalam beberapa detik,” kata Perry.

Penerbit: Harso Kurniawan ([email protected])

Source: investor.id