Jelang tahun baru, Polres Lamongan menggalakkan vaksin Covid-19 dan membuka gerai di tempat keramaian - WisataHits
Jawa Timur

Jelang tahun baru, Polres Lamongan menggalakkan vaksin Covid-19 dan membuka gerai di tempat keramaian

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Mendekati tahun baru, Polres Lamongan terus melakukan percepatan vaksinasi herd immunity untuk mengurangi risiko penularan virus Covid-19.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengatakan, rush vaksinasi dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19, terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.

“Kami menerjunkan jajaran Polsek bekerjasama dengan Puskesmas dan perangkat desa, karena untuk mengoptimalkan vaksinasi akan dipusatkan langsung di balai desa masing-masing,” kata Yakhob kepada SURYA.CO.ID, Jumat (12/02). /2022). ).

Seluruh anggota Bhabinkamtibmas juga dilibatkan menyisir dan menangani warga yang belum divaksinasi.

“Tanpa menunggu perintah, anggota harus berinisiatif mengajak warga sasarannya untuk mengikuti vaksinasi, baik dosis 1, 2 maupun booster,” ujarnya.

Selain menerjunkan anggota jajaran Polri, Yakhob menambahkan, pihaknya juga akan membuka titik penjualan vaksin di tempat-tempat keramaian.

Termasuk tempat wisata di Lamongan antara lain WBL, Kebun Binatang Maharani, Waduk Gondang dan Pasar. Termasuk di stasiun kereta api, terminal hingga pangkalan ojek.

“TPI juga akan menjadi sasaran vaksin,” imbuhnya.

Pola jemput bola tetap menjadi prioritas pelaksanaan vaksin yang digelar Polres bersama Dinas Kesehatan.

“Ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujarnya.

Yachob menunjukkan bukti bahwa masih banyak orang yang belum sempat mendapatkan vaksin. Seperti halnya vaksinasi yang dilakukan di desa/kecamatan Kembangbahu pada Jumat pagi (12/02/2022), masih banyak masyarakat yang mendapatkan vaksinasi.

Dan animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin juga terlihat hampir di setiap wilayah di Lamongan saat diadakannya vaksin tersebut.

Target herd immunity harus terpenuhi, begitu juga dengan antisipasi varian baru yaitu XBB yang memiliki tingkat penyebaran hingga tiga kali lebih cepat dari varian sebelumnya.

Meski varian baru XBB memiliki angka kematian yang rendah, lanjut Yakhob, tetap saja penyakit dan virus ini bisa mengancam siapa saja.

Yakhob mengimbau masyarakat Lamongan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan.

“Tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun. Ini tentang hidup bersih,” klaimnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button