Wisatawan meningkat, Pemkot Surabaya akan memperluas tempat-tempat wisata - WisataHits
Jawa Timur

Wisatawan meningkat, Pemkot Surabaya akan memperluas tempat-tempat wisata

Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, mengatakan peningkatan wisatawan di setiap tempat wisata di Surabaya rata-rata 10-20 persen. Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, Eri berencana menambah jumlah tempat wisata yang akan direalisasikan paling lambat tahun 2023.

“Itu satu poin dan tidak seluruh Surabaya. Saya hanya pernah melihatnya di Romokalisari. Yang datang ke sana bukan dari Surabaya, melainkan Gresik, Lamongan, Sidoarjo. Itu meningkat dan saya hanya melihatnya di satu titik, bukan yang lain. Karena evaluasi saya tidak berhasil di sini, itu juga berhasil di tempat lain. Kya-kya, bukan hanya orang Surabaya. Jadi itu jangkauan wisatawan besar,” katanya, Sabtu (12/11/2022).

Di antaranya dengan melihat okupansi hotel-hotel yang saat ini rata-rata mencapai 100 persen, terutama di pusat kota.

“Hotel ini memiliki tingkat hunian yang tinggi. Seratus persen di tengah kota, baik bintang 4, bintang 5, bintang 3, sudah lebih tinggi sebelum Covid-19. Apa maksudnya kalau hotelnya penuh, berarti dia dari luar surabaya, maksudnya mau ke tempat wisata di surabaya. Jadi alhamdulillah cita-cita kita kalau ada yang ke Surabaya untuk urusan bisnis atau belanja, sekarang pasti ajak keluarga karena keluarga bisa punya tempat wisata,” tandasnya lagi.

Penambahan tempat wisata akan dimulai bulan ini. Berangkat dari Tunjungan Romana.

“Insya Allah ada yang akan ditampilkan di Tunjungan Romansa. Dan di sini saya yakin itu akan menarik. Saya yakin saya akan menaruh sesuatu di daerah Rajawali, Jalan Kopi, Jalan Karet. Tapi nanti kita lanjutkan di Jalan Tunjungan. Pokoknya bulan ini,” tambah Eri.

Sementara itu, Eri menyebut lokasi baru lainnya akan dibuka pada Desember 2022. Dengan lebih memperkuat tempat-tempat wisata yang sudah ada.

“Saat kami melakukan perjalanan ada beberapa tempat yang akan kami buka kembali. Jadi Insya Allah di kawasan Lakarsantri, Insya Allah di mangrove Gununganyar. Insya Allah ada beberapa poin lagi yang akan kita buka. Sekaligus kita perkuat tempat wisata yang sudah ada seperti rel Kalimas. Kami juga akan memperkuatnya. Ini baru permulaan, anggaran tiba-tiba, masalahnya. Tapi sekarang Insya Allah Desember 2022 akan dimulai dengan semangat baru,” kata Eri.

Pada tahun 2023, kawasan lampu lalu lintas akan dikembangkan sebagai wisata religi dengan tempat-tempat baru.

“Terkait juga dengan traffic light area, wisata religi 2023. Jadi kita akan kembangkan tempat-tempat baru. Karena itu, tempat wisata ini memiliki dampak yang luar biasa. Seperti di Romokalisari, penghasilannya luar biasa. Saya juga tidak berpikir begitu. Romansa Tunjungan, lanjut sepanjang Kalimas. Tiket selalu habis, tapi nanti akan kami tambah tempat duduknya,” jelas Eri.

Penambahan wisata ini bukan tanpa alasan. Menurut Eri, untuk merevitalisasi perekonomian masyarakat.

“Saat itulah saya benar-benar menyadari bahwa tempat wisata ini benar-benar akan memberikan dorongan besar bagi perekonomian. Jadi tidak perlu sampai ke titik ini. Tapi bagaimana tempat wisata ini bisa membawa orang ke Surabaya? Insya Allah terkait juga dengan Jugendpark 2023, nanti bisa berubah,” pungkasnya. (lta/gat/iss)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button