Harus Diikuti Kepala PUPR | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Desa berlubang kerap menjadi tempat pengendara melintasi beberapa jalur di Kota Wisata Batu. Termasuk Jalan Sultan Agung dan Jalan Ir. Sukarno.
Menanggapi pengaduan masyarakat baik secara langsung maupun di media sosial soal jalan berlubang, Plt Wali Kota Batu Aries Agung Paewai langsung mendatangi lokasi usai sholat subuh di Masjid Sultan Agung kemarin Senin (23/01).
Aries yang tak mau berlarut-larut, didampingi Ketua DPR, Alfi Nurhidayat, langsung mendatangi beberapa lokasi jalan berlubang yang kerap dikeluhkan masyarakat. Baik jalan kota maupun jalan negara.
Tak hanya secara langsung, Aries juga meminta DPPR segera menambal jalan berlubang di beberapa ruas jalan milik Pemkot Batu.
“Kepala Biro PUPR membawa material perbaikan jalan, jika ada lubang di jalan rusak ringan dan rusak sedang bisa langsung ditambal karena mobil Kepala PUPR materialnya sudah lengkap. Jadi tidak ada alasan pemerintah kota tidak merespon dengan cepat,” kata Aries.
Selain itu, Plt Wali Kota Batu berharap seluruh jajaran dinas dapat mencontoh quick respon dan quick action yang dilakukan oleh kepala biro PUPR. Sebab, pemerintah harus bereaksi seperti lubang ketika menyelesaikan masalah publik.
“Beliau (Kadis PUPR, red) selalu bisa langsung melakukan penanganan jalan rusak Pemkot oleh tim pemburu jalan berlubang. Hal ini sangat perlu dilakukan, mengingat sebagai kota wisata, memiliki jaringan transportasi yang baik untuk kenyamanan dan keamanan bagi kedua warganya. dan pasti ada turisnya,” jelasnya.
Aries pun mengucapkan terima kasih atas kontribusi masyarakat dari media sosial. Bahkan, pihaknya tak segan-segan meminta maaf ketika ada yang bereaksi dan terlambat mengantisipasi.
“Kami akan berusaha melayani dengan baik. Tapi kita juga butuh kesadaran dan kesabaran masyarakat yang tinggi karena jumlah petugas kita sangat terbatas dengan pelayanan yang begitu banyak,” tegasnya.
Setelah turun ke jalan, tempat yang dikeluhkan masyarakat adalah jalan raya provinsi. Aries berjanji akan segera menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim yang juga merupakan mitra Plt Wali Kota Batu yang juga Kepala BPSDM Provinsi Jatim.
Alfi menambahkan, total jalan di Kota Batu sepanjang 422 km. Dengan panjang 39 km merupakan jalan negara, 175 km jalan kota dan sisanya 208 km jalan lingkungan.
“Oleh karena itu, pada prinsipnya kami menyampaikan sikap peduli, respons taktis penuh terhadap situasi yang dihadapi. Jika ada kerusakan jalan, akan segera kami tangani. Kerusakan jalan memang keniscayaan, tapi harus ditanggapi dengan cepat,” ujar Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Batu itu.
Selain itu, Alfi mengungkapkan Kota Batu merupakan kota wisata. Karena itu, pihaknya berupaya semaksimal mungkin memberikan dukungan infrastruktur yang solid guna mendukung sektor pariwisata sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi bagi masyarakat Kota Batu. (eri/nug)
Source: news.google.com
