Hari yang indah bersama Wonderful Indonesia 2022, lihat perubahan tren pariwisata di 2022 - WisataHits
wisatahits

Hari yang indah bersama Wonderful Indonesia 2022, lihat perubahan tren pariwisata di 2022

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan acara “Wonderful Day with Wonderful Indonesia 2022” untuk berbagi informasi strategis dengan mitra co-branding Wonderful Indonesia tentang tren industri pariwisata tahun 2022 dan prospek pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/1/2022), mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih terampil dan ramah lingkungan.

Hari yang indah dengan Indonesia yang indah 2022Hari yang indah dengan Indonesia yang luar biasa 2022, foto: Kemenparekraf

Perilaku konsumen juga beradaptasi dengan munculnya fenomena digital nomad.

“Melalui kegiatan ini, pemerintah dan kawan-kawan industri dapat melihat perubahan yang terjadi di sektor pariwisata pada 2022 dan memperkirakan kemana industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan bergerak tahun depan.

Sehingga kami mampu merumuskan kebijakan dan strategi yang tepat untuk mensejahterakan masyarakat.

Di atas segalanya, penciptaan 1,1 juta pekerjaan baru dan berkualitas,”

kata Menparekraf Sandiaga.

Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, kehadiran Wonderful Day with Wonderful Indonesia 2022 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Wonderful Indonesia Co-Branding Network.

Jaringan kerja sama yang dibangun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak tahun 2017 untuk mempercepat pembangunan brand equity Wonderful Indonesia dengan berbagai private brand yang memiliki visi yang sama.

Selain membahas tren industri pariwisata 2022 dan prospek ekonomi kreatif 2023, ada juga topik lain seperti keuangan, fast moving consumer goods (FMCG), distribusi yang diisi oleh CEO PT Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar; CEO Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman; Yossianis Marciano, Direktur Komersial Tol Laut dan Angkutan Barang PT Pelayaran Indonesia; Kepala Kebijakan Publik untuk Asia Tenggara, Hong Kong, Taiwan dan India Airbnb, Mich Goh; dan Asisten Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya.

“Semua pembicara merupakan co-branding partner Wonderful Indonesia yang juga berkolaborasi dan berkolaborasi dalam membangun brand equity masing-masing serta Wonderful Indonesia sebagai brand equity pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia”,

ujar Ni Made Ayu Marthini.

Pada kesempatan ini, Airbnb, salah satu mitra co-branding, meluncurkan hub online khusus untuk pekerja jarak jauh asing yang ingin tinggal dan bekerja dari Bali.

Berbagai informasi penting dihadirkan di hub tersebut, termasuk visa dan persyaratan masuk untuk pilihan akomodasi unik yang tidak hanya berlokasi di daerah yang sudah dikenal, tetapi juga di daerah terpencil.

Hub tersebut dapat diakses melalui www.airbnb.com/liveandworkanywherebali.

Sebagai bagian dari kemitraan Live and Work Anywhere ini, Airbnb akan melanjutkan kemitraannya dengan Departemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melakukan kampanye pendidikan guna mempromosikan perjalanan yang lebih bertanggung jawab.

“Dengan dibukanya kembali perjalanan internasional, Indonesia kini siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia, termasuk digital nomads yang ingin tinggal lebih lama dan bekerja jarak jauh dari Indonesia.

Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan kami dengan Airbnb akan membantu meningkatkan minat wisatawan di Bali dan mendorong Indonesia menjadi tujuan luar biasa yang menjadi pilihan utama bagi para pekerja jarak jauh, sekaligus meyakinkan para pelancong untuk terus menjelajahi daerah-daerah yang kurang dikenal dari pulau Bali. , “

kata Menparekraf Sandiaga.

Mich Goh, kepala kebijakan publik Airbnb untuk Asia Tenggara, India, Hong Kong, dan Taiwan, mengatakan kemitraan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diharapkan dapat memberdayakan jutaan pekerja jarak jauh di seluruh dunia untuk menemukan pekerjaan jarak jauh dengan lebih mudah. ekosistem dan penawaran menarik yang ditawarkan Bali.

“Dengan kembalinya perjalanan internasional dan kerja jarak jauh menjadi norma baru, ada peluang signifikan untuk menarik segmen wisatawan baru, yaitu wisatawan jangka panjang, untuk melakukan diversifikasi kunjungan ke daerah yang bahkan kurang dikenal. , seperti wilayah Banjar dan daerah sekitarnya. Kepulauan Nusa (Penida, Lembongan dan Ceningan), dan menghasilkan peluang ekonomi yang lebih besar bagi lebih banyak penduduk lokal daripada sebelumnya,”

kata Mich Goh.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button