Tiket dan Atraksi KAMPUNG KOREA BANDUNG - WisataHits
wisatahits

Tiket dan Atraksi KAMPUNG KOREA BANDUNG

Harga Tiket Masuk Kampung Korea Bandung: Gratis – Rp 30.000 Jam Buka: 08:00 – 21:00 Nomor Telepon: -Alamat: Kebonwaru, Batununggal, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40272

Terbang dan menjelajah negeri ginseng alias Korea Selatan mungkin tampak mustahil bagi sebagian orang. Biaya untuk pergi ke luar negeri tidaklah sedikit. Namun ternyata Bandung punya alternatif solusi dan destinasi bagi mereka yang ingin merasakan sedikit nuansa Korea Selatan, desa korea namanya.

Destinasi wisata baru di tengah hiruk pikuk Ville Fleurie. Seperti namanya, tempat ini menawarkan lingkungan ala Korea Selatan melalui arsitektur, makanan, dan berbagai acara untuk lebih memperkenalkan budaya Korea.

Baca: 49 Tempat Wisata Lengkap di Bandung

Tiket Masuk Desa Korea

Pengunjung hanya perlu membayar Rp 30.000 untuk naik bus bandros dan menikmati suasana Korea Selatan di Kampung Korea.

Biaya masuk
Tiket masuk Gratis
tiket bus bandros Rp 30.000

Baca: KIARA ARTHA PARK Bandung: tiket masuk, aktivitas, dan atraksi

Jam operasional

Taman hiburan ini bisa dikunjungi pada hari kerja atau saat hari libur. Wisatawan bisa memilih untuk datang di hari yang cerah atau menikmati suasana romantis di malam hari.

Jam buka
Setiap hari 08.00 – 21.00 WIB

Atraksi Desa Korea

GerbangPintu dengan ornamen Korea yang mencolok – Foto: Google Maps/AGUNG Maolana M

Taman hiburan ini merupakan hasil gagasan pada masa pemerintahan Walikota Ridwan Kamil. Di Seoul, pariwisata Bandung diwakili oleh keberadaan Little Bandung. Oleh karena itu, Korean Village didirikan sebagai bentuk apresiasi dan wadah pengenalan budaya Korea ke Bandung.

Selain saling mengenalkan budaya masing-masing kota, Little Seoul dan Kampung Korea menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan pariwisata.

Kampung Korea merupakan kawasan wisata yang masih satu kawasan dengan Taman Kiara Artha. Tempat wisata ini terdiri dari dua zona, yaitu tradisional dan modern. Kampung Korea menawarkan kesempatan kepada wisatawan untuk merasakan suasana Korea melalui arsitektur, masakan, dan budaya.

Baca: 70+ Tempat Wisata Menarik di Bandung

Tur fotografi

kehidupan malam di lembang bandung korea villageKeindahan desa Korea lengkap dengan bangunan dan ornamen Korea serta bunga Mugunghwa. Foto: Google Maps/SaAyaNa waee

Hal utama yang harus diperhatikan ketika mengunjungi Kampung Korea adalah arsitekturnya. Gerbang masuk kawasan wisata ini terlihat seperti bangunan tradisional di Korea Selatan.

Dengan atap melengkung dan gerbang kayu besar, pintu masuk kawasan wisata ini dijamin akan menarik perhatian dan mengundang untuk diabadikan sebagai backdrop foto ikonik.

Melewati gerbang utama, pengunjung akan disambut oleh beberapa pohon “Mugunghwa”. Meski artifisial, penataannya dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai taman tradisional di Korea Selatan.

Dilengkapi dengan jembatan kayu dan lantai berbatu, pengunjung akan terhipnotis seolah menginjakkan kaki di halaman sebuah istana di Korea Selatan.

Baca: Tur ala Korea di Little Seoul Chingu Cafe Bandung

Kawasan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu kawasan tradisional dan kawasan modern. Taman yang penuh dengan bunga Mugunghwa adalah ruang tradisional.

Area ini dicirikan oleh deretan bangunan dengan fasad khas Korea. Eksteriornya sangat kental dengan nuansa kayu, pintu, jendela dengan ornamen.

Sedangkan distrik modern menampilkan dirinya sebagai replika suasana kota Seoul. Fasad bangunan dihiasi dengan jendela ceruk besar dan berwarna-warni.

Jalanan penuh dengan lampu dengan bentuk yang unik dan indah. Bangku taman yang berfungsi ganda sebagai ruang makan berjajar rapi di tengah area.

Baca: Tiket dan Wahana CICALENGKA DREAMLAND

Wisata kuliner

Food court di desa Korea BandungBerbagai restoran Korea dan lokal – Foto: Google Maps/arnietta putama wardani

Tidak hanya dari arsitekturnya, Kampung Korea juga menyajikan beragam gerai makan untuk wisata kuliner. Tidak hanya terbatas pada makanan Korea, tetapi juga makanan lokal dan negara-negara Asia Timur lainnya seperti Jepang. Makanan seperti ramyeon, odeng dan chikin tersedia di sini.

kopiJoheun Keopi, sebuah kafe di Kampung Korea – Foto; Google Maps/Timothy Widjaya

Salah satu outlet yang sepertinya wajib dikunjungi adalah Joheun Keopi. Kafe ini menyajikan berbagai menu kafe kekinian yang cocok untuk tua maupun muda. Menu spesialnya adalah naeng, racikan kopi dan madu yang disajikan dingin. Cita rasa Korea bisa dicicipi melalui menu ini.

Kunjungan budaya

Hanbok Gaya Desa Korea di BandungPengunjung bisa menyewa dan berfoto dengan mengenakan hanbok – Foto: Google Maps/Selfy Ana

Kampung Korea menawarkan pengalaman lengkap merasakan suasana Korea dengan menawarkan jasa sewa pakaian tradisional hanbok. Ya, pakaian yang identik dengan warna cerah dan bentuknya yang elegan ini bisa disewa selama satu jam oleh pengunjung.

Jika ingin mengabadikannya dalam sebuah foto, ada layanan foto profesional yang bisa mengarahkan pengunjung untuk bergaya dengan latar belakang terbaik.

Selain itu, Kampung Korea juga merupakan kantor dari komunitas pecinta budaya Korea terbesar di Indonesia, Hansamo. Komunitas ini mendapat dukungan penuh dari KJRI Korea Selatan lho!

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Bandung Superhero Park

Hansamo aktif mengadakan berbagai acara budaya Korea, baik tradisional maupun modern. Pelajaran bahasa, tari tradisional dan pelajaran K-Pop, untuk mempelajari karakter Hangul juga tersedia di sini. Pengunjung juga bisa membeli dan mencicipi berbagai jajanan Korea di sini.

Fasilitas Desa Korea

Fasilitas Kampung Korea antara lain tempat parkir yang cukup luas, toilet, mushola, dan deretan gerai makanan di kawasan tersebut. food court. Tempat ini juga menawarkan jasa foto dan sewa kostum tradisional Korea, hanbok.

Lokasi desa korea

Taman hiburan ini terletak di Desa Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Untuk menuju ke sana, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Beberapa angkutan umum yang melewati kawasan ini adalah angkutan umum Ciwastra – Cicaheum, Binong – Kalapa, Riung – Dago, dll.

Untuk mengaksesnya, pengunjung bisa melewati dua pintu. Gerbang pertama adalah melalui Gerbang Taman Kiara Artha di Jalan Kiaracondong. Gerbang kedua melalui Jalan Banteng dari Jalan Jakarta.

Source: travelspromo.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button