Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya mengunjungi proyek Menara
POJOKBANDUNG.com, SUMEDANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk pertama kalinya mengunjungi Masjid Al-Kamil di Jatigede, yang terletak di dekat Panenjoan, desa Jemah, Jatigede.
Masjid Al-Kamil di Jatigede merupakan masjid kedua yang dirancangnya setelah Masjid Al-Kamil di kawasan Pusat Pemerintahan (PPS) Sumedang.
Usai salat Jumat, Emil (sapaan akrabnya) meninjau pembangunan Menara Kujang Sapair. Menara ini akan terhubung dengan Masjid Al-Kamil melalui jembatan menuju gugusan pulau kecil di Waduk Jatigede.
Usai meninjau langsung detail progres pembangunan Menara Kembar Kujang, pasangan Gubernur Ridwan Kamil mengatakan menara kebanggaan Jawa Barat itu akan berdiri megah menghadap Waduk Jatigede.
“Menara Kujang Sapair akan menjadi ikon Jawa Barat. Kalau Jakarta punya Monumen Nasional (Monas), Sumedang punya Menara Sepasang Kujang dan Masjid Al-Kamil,” kata Emil saat meninjau pondasi Menara Kujang Sapair, Jumat (11 April).
BACA JUGA: Pentingnya Peran Guru dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Cimahi
Ia mengaku lega karena pembangunan masjid sudah selesai. Itu bahkan digunakan oleh orang-orang untuk layanan keagamaan
“Alhamdulillah Masjid Al-Kamil bisa digunakan. Kami akan lebih atau kurang menyempurnakannya nanti. Intinya mudah-mudahan kalau sering dipakai tempatnya aman dan berkah,” ujarnya.
Ia berharap warga sekitar yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede khususnya dapat merasakan manfaat dari keberadaan ikon wisata Jatigede tersebut.
“Semoga masyarakat di sini yang dulunya harus pindah karena program ini akan kembali ke sini dengan bangga. Warga mendapatkan manfaat nomor satu. Jumlahnya mungkin berasal dari daerah lain,” katanya.
Adapun Emil, peresmian Menara Kujang Sapair dijadwalkan awal 2023. “Mudah-mudahan bisa diresmikan awal tahun ini. Setelah itu, silakan digunakan dengan bijak,” kata Emil.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan kedatangan gubernur Jabar itu untuk menjaga kualitas Menara Kujang Sapair, sehingga banyak memberikan arahan kepada pelaksana lapangan.
“Jadi pengawasan tidak hanya terjadi di tingkat kabupaten. Tapi langsung dari gubernur untuk memastikan Menara Kujang Sapair sesuai harapan,” kata Herman.
Selain itu, Herman mengatakan gubernur akan memperhatikan hal-hal kecil seperti dekorasi di jembatan dan Kujang Sapair.
“Tentunya tugas kita di Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUPR dan Perkim bisa menindaklanjuti arahan gubernur dengan mengawal pekerjaan kontraktor,” kata Herman.
Herman juga mengatakan sepertinya gubernur datang untuk melihat, memastikan dan menjamin kualitas Menara Kujang Sapair.
Pasalnya, gubernur menginginkan Menara Kujang Sapair menjadi kebanggaan Sumedang dan Jawa Barat serta menjadi destinasi wisata Jawa Barat bahkan nasional.
“Menara Kujang Sapair merupakan warisan yang luar biasa dari gubernur, bupati, dan wakil bupati. Ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang kepada warga Jatigede,” kata Herman.
Namun, terkait warga yang terkena dampak pembangunan di masa lalu, Herman menjamin mereka akan diberi kesempatan untuk memimpin sektor pariwisata.
“Tentunya UKM akan berkembang di sana sebagai carrier pariwisata. Multiplier effectnya insya Allah,” jelas Herman.
(jim)
Source: news.google.com
