Hari Pertama Penutupan Jembatan Jonasan Solo, 3 Kemacetan - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Hari Pertama Penutupan Jembatan Jonasan Solo, 3 Kemacetan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kepadatan lalu lintas kendaraan bermotor di Jl Surya, Jagalan, Jebres, Solo, pada hari pertama penutupan Jembatan Jonasan di Jl Juanda, Senin (29/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dampak penutupan Jembatan Jonasan terkait perbaikan Jl Juanda, Jebres, Solo langsung terasa pada hari pertama, Senin (29/8/2022). Sejumlah ruas jalan terlihat sangat padat.

Berdasarkan surveilans solopos.com, Kemacetan terjadi di Jl HOS Cokroaminoto dari arah selatan pada Senin sore. Beberapa kendaraan terparkir di perempatan Jl HOS Cokroaminoto dan Jl Surya.

AksiJos! Petani dan peternak Klaten bisa menjadi pendukung kedaulatan pangan

Tabrakan kendaraan di perempatan tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas. Bahkan keadaan Jl HOS Cokroaminoto berwarna merah jika dilihat dari layanan Google Map, dari SD Kanisius Pucangsawit hingga arah Sekarpace.

Begitu juga dengan keadaan merah Jl Surya akibat padatnya lalu lintas di hari pertama penutupan Jembatan Jonasan, Solo, itu. Kepadatan tidak satu sisi, tetapi dua sisi.

Petugas Supeltas membantu mengatur arus lalu lintas di persimpangan. Sementara itu, kondisi merah tampak di Jl Gotong Royong, lebih tepatnya Pantekosta pusat Surabaya Mahanaim, hingga pertigaan Jl Surya juga terpantau ramai.

Baca Juga: Jembatan Jonasan Jl Juanda Solo Ditutup, Warga Ditutup Gang Kampung

Namun, kepadatan lalu lintas di jalan tersebut hanya satu arah karena Jl Gotong Royong merupakan jalan satu arah selatan-utara.

Negara paling padat

Kepala Jagalan Jebres Irjanto Yudha Andika menjelaskan, kemacetan paling banyak terjadi pada jam kerja dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Selain itu, pada hari pertama penutupan Jembatan Jonasan, Solo, banyak pengguna jalan yang tidak mengetahui bahwa pendekatan jembatan ditutup sementara.

“Mungkin yang belum tahu adalah warga luar kota yang bekerja di Kota Solo. Sore hari sampai magrib, puncaknya ramai,” ujarnya saat ditabrak Solopos.com di dalam kantornya.

Baca juga: BERITA TERBAIK! Terakhir, akses ke Jembatan Jonasan Solo ditutup hingga 7 September

Dijelaskannya, Jembatan Jonasan ditutup mulai pukul 09.00 WIB, bukan pada jam kerja/sekolah. Dengan demikian, mungkin saja banyak pengemudi luar kota yang berkendara ke Solo melalui Jl Ir Juanda mungkin tidak menyadari adanya penutupan jalan saat mereka pulang kerja.

Selain itu, Yudha mengatakan angkutan kereta api memperparah kemacetan lalu lintas akibat penutupan Jembatan Jonasan Solo. Perlintasan sebidang ada di Jl HOS Cokroaminoto. “Kalau rel, kereta akan lewat, itu akan memakan waktu lebih lama lagi [kemacetan]”dia berkata.

Ia mengatakan, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, telah mengusulkan agar kendaraan dari arah Sewu dan Gandekan dialihkan melalui simpang Panggung. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Desa Jagalan.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button