Hari Pahlawan, Gubernur Khofifah Anugerahkan Penghargaan kepada Atlet Berprestasi – Kempalan.com
KEMPALAN SURABAYA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan bonus kepada atlet berprestasi yang berhasil mengharumkan nama baik Jawa Timur dan Indonesia di ajang nasional dan internasional pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2022 di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, pada 12 Mei 2022 Kamis ( 10/11).
Menurut Gubernur Khofifah, para atlet yang menerima bonus hari ini adalah patriot bangsa karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Berkat prestasi juga mereka bisa mengibarkan bendera merah putih di ajang internasional. Mereka sebenarnya pahlawan karena mereka adalah patriot yang berjuang di bidang kompetisi olahraga untuk mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya usai memberikan bonus.
Seperti diketahui, Pemprov Jatim menganggarkan bonus untuk 693 orang melalui dispora bagi yang berlaga di PON XX Papua 2021, SEA GAMES XXXI 2021 di Vietnam, Asean Para Games 2022 di solo dan PEPARNAS Papuan Award di 2021 Bonus akan diberikan kepada atlet, pelatih, manajer dan mekanik.
Untuk itu, dalam perayaan Hari Pahlawan, Gubernur Khofifah secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada sembilan atlet berprestasi dari Jawa Timur.
Kesembilan atlet yang menerima bonus tersebut secara simbolis terdiri dari tiga atlet berprestasi pada PON XX Papua 2021. Yakni Gladis Lariesa Garina dari loncat indah yang meraih tiga medali emas. Gubernur Khofifah memberinya bonus Rp 750.000.000.
Selain itu, senam artistik Dwi Samsul Arifin mendapatkan bonus simbolis sebesar Rp 430.000.000 dengan perolehan 1 emas, 1 perak, 1 perak untuk tim. Dan terakhir, bonus Rp250.000.000 diberikan kepada atlet peraih 1 medali emas yaitu Rachmad Jadi Wijaya dari cabang gulat.
Kedua, Gubernur Khofifah juga memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi di ajang SEA GAMES XXXI 2021 Vietnam. Yakni Andy Ardiansyah dari pelatih bola voli pantai dengan raihan 1 emas dalam 2-3 tim. Ia menerima bonus sebesar Rp 70.000.000.
Ketiga untuk Asean Para Games 2022 di Solo. Bonus Rp 355.000.000 diberikan oleh Gubernur Khofifah kepada Maulana Rifky Yofianda dari Renang atas prestasinya 3 medali emas dan 2 medali emas tim. Juga diberikan kepada Nanda Mei Sholihah dari Atletik yang meraih 3 Emas dan 1 Emas Beregu dengan bonus Rp 290.000.000,-.
Keempat untuk atlet yang berprestasi di PEPARNAS Papua tahun 2021. Bonus akan diberikan kepada Ryan Dyarta dari Atletik yang telah meraih 3 medali emas dengan bonus Rp 750.000.000.
Kemudian juga diberikan kepada Rachmad Yusuf dari Atletik yang meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu dengan bonus Rp 410.000.000. Dan Muhlis dari catur dengan 1 perak, 1 perunggu dan 2 perunggu di tim dengan bonus Rp 340.000.000.
Usai penyerahan bonus, Gubernur Khofifah kembali menyampaikan bahwa para atlet adalah patriot bangsa. Ia mengutipnya dari lirik Mars Patriot Sport, yaitu Kami adalah patriot olahraga, Teguh berjuang di medan perang, Berbakti untuk Indonesia, Kesetiaan adalah kebanggaanku, Disiplin adalah satu-satunya nafasku, Untuk kemuliaan merah putih, Kehormatan adalah semua.
“Gerakan tulang membuat darahku mendidih. Semangat yang berapi-api membakar hatiku. Tuhan adalah kekuatanku setiap kali aku menghadapi lawanku. Biarkan mata dunia melihat Indonesia. Kami hebat dan kuat. Tapi untuk Jawa Timur, biarkan mata melihat Jawa Timur. Kami hebat dan kuat,” katanya.
Selain penghargaan untuk atlet, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya pada kesempatan tersebut. Berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/809/KPTS/013/2022, terdapat 13 penerima Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Kategori Perak dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Penerima lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori Perak yaitu pertama HM Arum Sabil (Ketua Pramuka Wilayah Jawa Timur) atas kontribusinya dalam penanganan bencana alam letusan Gunung Semeru dan di Kupang, NTT dalam hal Bantuan berwujud dan tidak berwujud, mendukung pemerintah dalam upaya menyukseskan vaksinasi Covid-19 dan menginisiasi program Pramuka Produktif khususnya di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan.
dr kedua Alwi, M.Hum (Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur). Atas keterlibatannya dalam membangun jaringan untuk mempercepat penjangkauan pengolahan PPKS melalui Peduli Sosial Jawa Timur Ketiga, Dwi Satriyo Annurogo (Dirut PT Petrokimia Gresik). Untuk membantu menyediakan tangki oksigen gratis.
Keempat, Arief Harsono (Dirut PT. Samator Gas Industri). Atas kontribusinya dalam penyediaan oksigen medis di Indonesia. Kelima, Adikin Basirun, SE (Dirut PT. Molindo). Untuk kontribusinya, mereka memberikan bantuan etanol 70%, masker N95, sarung tangan, dan pembersih tangan.
Keenam, HM Supriyono (Direktur PT. Putrateja Perfect). Seventh Mandeep Singh (Direktur PT. Eratex Djaja). Keduanya merupakan pelaku industri tekstil yang telah memberikan kontribusi aktif berupa penyediaan alat pelindung diri selama masa pandemi Covid-19 di Jawa Timur.
Kedelapan, Nursoleh, S.Sos (Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten (TKSK) Provinsi Jawa Timur. Atas pengakuannya secara nasional sebagai TKSK Unggulan dalam Penanganan Covid 19 Tahun 2020. Kesembilan, Twiadi, S.Ag (Koordinator Bidang Kebencanaan Taruna Siaga (TAGANA) ) Untuk diakui sebagai TAGANA berprestasi di tingkat nasional
Kesepuluh, Agus Maimun (Ketua Karang Taruna Jawa Timur). Karena diakui sebagai penampilan terbaik ketiga Karang Taruna dalam menangani Covid-19 secara nasional. Kesebelas Dr. Arman Linda, SH, MH (Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat). Untuk diakui sebagai pekerja sosial nasional terbaik ke-5 terkait penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
Kedua belas, Ir. H. Erlangga Satriagung. Tokoh-tokoh yang berperan aktif dalam bidang olahraga menjadikan provinsi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi yang disegani di kancah prestasi nasional dan internasional.
Ketiga belas, dr. Muhammad Nabil, M.Si (Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jawa Timur Periode 2022 – 2026). Sosok yang sangat peduli dengan para atlet di Jawa Timur, khususnya meningkatkan prestasi para atlet di tingkat nasional dan internasional.
Kepada para penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas, Khofifah menyampaikan terima kasih atas komitmennya terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Dimana mereka telah menjadi contoh dalam menunjukkan kemauan dan komitmen untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat berbangsa dan bernegara.
“Bagaimana dengan kesalehan sosial, solidaritas sosial dan semangat menjadi relawan. Semangat kerelawanan di Jawa Timur memang luar biasa. Seperti TKSK, merekalah yang sangat mendukung ketika masalah sosial muncul di level paling bawah,” ujarnya.
“Kemudian organisasi kepemudaan itu sebenarnya seperti itu, sebagai semangat perlawanan, kerelaan berkorban para relawan yang tumbuh sangat kuat di Jatim harus disebarkan melalui pendidikan, antara lain. Jadi saya katakan seperti patriotisme Mars, itu artinya semangat patriotisme berkobar di seluruh warga Jawa Timur,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga menyerahkan berbagai penghargaan lainnya, yakni penghargaan Desa Wisata Keris Aeng Tong-Tong, Kab Sumenep sebagai desa wisata yang cerdas, mandiri, dan sejahtera. Serta penghargaan lomba cerdas cermat SMA/VET/MA se-Jawa Timur. (Dwi Arifin)
Editor: Ayah
Source: news.google.com
