Harga Tiket DE TJANGKUL dan variasi wahana
Biaya masuk Dari Tjangkul : Rp 25.000Jam buka: 09.00 – 17.00 WIBTidak. Panggilan: 08001593333Alamat: Jalan Abdul Gani Atas No. 12, Desa Ngaglik, Batu, Batu, Jawa Timur, Indonesia, 65311
Dari Tjangkul adalah area rekreasi keluarga yang menggabungkan kunjungan pendidikan dan taman foto. Wisata ini sudah ada sejak tahun 2018 di kota Batu. Konsepnya sendiri mengusung tema keindahan alam nusantara dan Belanda.
Kawasan tersebut memiliki pesona alam yang menghijau dengan latar Gunung Arjuna sebagai ciri khasnya. Ada juga perkebunan buah-buahan seperti jeruk dan jambu biji. Lalu ada taman khas Belanda yang berisi berbagai spot foto unik. Salah satu yang paling terkenal adalah pembangunan kincir angin dengan baling-baling besar.
Harga Tiket Masuk Tjangkul
Anda tidak perlu khawatir dengan harga tiket masuknya karena harganya tetap terjangkau. Meski begitu, tiket masuknya belum termasuk tiket spot foto.
Harga tiket wisata De Tjangkul | |
Tiket masuk | Rp 25.000 |
Tiket tempat foto | Rp10.000 – Rp20.000 |
Penyewaan kostum | Rp 15.000 – Rp 30.000 |
Baca: Tiket dan Wahana Kusuma Batu Water Park
Jam buka Tjangkul
Dari Tjangkul selalu Senin sampai Minggu. Termasuk hari libur nasional dan tanggal merah, wisatawan tetap akan berkunjung seperti biasa. Adapun jam buka dari pagi hingga sore hari.
Jam buka | |
Setiap hari | 09.00 – 17.00 WIB |
Wisata seru De Tjangkul
Jika ingin mencari spot foto yang unik, sebaiknya mengunjungi sirkuit De Tjangkul. Karena di kawasan ini banyak terdapat spot-spot unik yang sayang untuk dilewatkan. Ada kincir angin, rumah terbalik, rumah kelinci dan balon udara. Selain itu, ada wahana ekstrim seperti sepeda udara dan ayunan.
rumah terbalik
Rumah terbalik. Foto: Googlemap/Sri Wahyuni
Salah satu objek fotografi favorit pengunjung wisata De Tjangkul adalah Rumah Terbalik. Modelnya sangat berbeda dengan rumah kebanyakan. Dimana letak atap berada di bagian bawah. Sedangkan bagian atas merupakan lantai rumah yang dihiasi patung bulan dan bunga.
Ciri khas kendaraan ini adalah semuanya terbalik. Mulai dari teras, dari dapur, dari ruang tamu, dari kamar tidur bahkan dari segala perabot yang ada didalamnya. Warna rumahnya juga unik, terlihat dari luar, dindingnya berwarna hijau muda dengan sentuhan garis putih. Sedangkan area sekitarnya dihiasi dengan banyak rerumputan hijau dan bunga-bunga yang indah.
Baca: Harga Tiket JATIM PARK 1, Jam Buka dan 10 Wahana Seru
rumah kelinci
Lalu ada area rumah kelinci yang berada di bawah jembatan merah. Rumahnya berbentuk jamur dan berukuran kecil. Jumlah bangunan sekitar 3 buah dengan ukuran yang berbeda. Rumah besar di depan dan rumah kecil di belakang.
Ketiga rumah tersebut memiliki atap polka dot setengah lingkaran yang didekorasi dengan cerah. Ada warna merah, biru muda dan hijau. Jangan lupa sertakan foto jendela melengkung di atap. Dan pintu masuknya ada di batang jamur.
Baca: Tiket STONE NIGHT SPEKTAKULER BNS Malang dan 10 Wahana Keren
rumah pabrik
Spot foto ala Belanda dengan kincir angin dan pakaian tradisional. Foto: Googlemap/Gorden Gorden
Jika Anda ingin memotret dengan cara Belanda, Anda tidak harus pergi ke negara asal Anda. Datang saja ke wisata De Tjangkul di Jawa Timur. Di sini terdapat tempat rumah kincir angin yang mirip dengan yang ada di Belanda. Lokasinya persis di sebelah kanan jembatan lengkung merah.
Kincir berbentuk prisma heksagonal dengan hiasan dinding berwarna merah. Ada kincir angin di depan dan satu lagi di belakang. Itu ada di bagian atas jendela putih kecil. Di sini pengunjung bisa berfoto dengan mengenakan pakaian adat Belanda.
Baca: Tiket Selecta MALANG dan 7 Wahana Keren
balon udara
Sebuah photo booth berupa balon udara, meskipun tidak bisa terbang, namun jika Anda mengambil foto yang tepat akan terlihat seperti sedang terbang. Foto: Google Maps/Irma Mustafa
Atraksi unik lainnya adalah balon udara yang bisa menjadi tempat berfoto selfie. Lokasinya bersebelahan dengan patung singa di sebelah tangga menuju rumah terbalik. Sayangnya balon udara disini hanya replika, jadi tidak bisa terbang.
Namun setidaknya pengunjung bisa masuk ke dalam dengan menaiki tangga di bawah. Sesampai di sana, suasananya berbeda. Segala sesuatu di bagian bawah akan terlihat sangat kecil. Posisi balon udara yang seperti tengah membawa pengunjung melayang di langit.
Baca: Tiket BATU SECRET ZOO dan 10 Area Terbaik
sepeda udara
Bagi yang ingin mengisi adrenalin, Anda harus mencoba wahana sepeda udara. Pengunjung tidak akan mengayuh sepedanya di tanah. Namun melalui lintasan tali yang menggantung di udara. Sepeda hanya cocok untuk 1-2 orang.
Tidak perlu takut saat mengendarai sepeda udara. Karena pengunjung akan mendapatkan sejumlah fitur keamanan. Jadi tinggal gulingkan saja sepedanya sesuai perintah petugas. Di jalan kaki ini, pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan di sekitar De Tjangkul.
Baca: Tiket dan Atraksi MILENIAL GLOW GARDEN
Menara ayun
Swing Spot menawarkan sensasi berayun di ketinggian yang cukup ekstrim. Foto: Googlemap/Bro Yonathan Channel
Wahana ayunan tidak kalah serunya dengan sepeda udara. Karena keduanya berada pada ketinggian yang cukup ekstrim. Selama permainan, pengunjung akan berayun dengan hanya satu sabuk pengaman yang terpasang di pinggang. Sabuk kemudian akan dihubungkan dengan dua tali ayun di sisi kanan dan kiri.
Walaupun ekstrim, tidak mengurangi semangat untuk mencobanya. Selama berayun, pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Yakni berupa hamparan langit biru dan deretan pegunungan. Ditambah angin sepoi-sepoi khas Kota Batu.
Baca: 4 Tempat Petik Apel di Kota Batu
Fasilitas De Tjangkul
Manajemen telah menyediakan beberapa fasilitas umum untuk kenyamanan. Diantaranya terdapat toilet, area parkir, mushola dan beberapa tempat duduk untuk bersantai. Pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar karena tersedia warung makan. Jangan lupa sediakan juga pusat oleh-oleh yang menjual berbagai oleh-oleh khas Kota Batu.
Lokasi De Tjangul
De Tjangkul masih satu kawasan dengan Agrowisata Kusuma. Lokasinya di Jalan Abdul Gani Atas No. 12, Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Dari pusat kota Malang, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Dengan jarak sekitar 21 kilometer.
Source: travelspromo.com