Hantu Gaspol Menteri Sandiaga Uno melobi pemerintah daerah dan swasta secara intensif - WisataHits
Yogyakarta

Hantu Gaspol Menteri Sandiaga Uno melobi pemerintah daerah dan swasta secara intensif

NASIONALXPOS.CO.ID, CILEGON – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif/Badan Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh pelaku UKM ekonomi kreatif memiliki keberanian dan kemauan untuk melawan stigma dan persepsi negatif yang melemahkan langkah dalam membangun usaha.

Menparekraf menekankan keberanian dan kemauan untuk melawan stigma, yang merupakan poin penting yang harus disadari oleh setiap orang. Sandiaga membacakan pantun: Buah asam disebut delima, buah manis disebut pepaya. Jangan takut melawan stigma karena yang berusaha pasti berhasil.

“Satu semangat yang ingin saya sampaikan adalah para pelaku UMKM memiliki keberanian untuk melawan stigma yang ada. Ini adalah poin penting yang ingin saya sampaikan. Banyak orang jatuh sebelum mereka berhasil. Jika ingin sukses, Anda harus rela gagal, karena kesuksesan diraih dengan menaiki tangga kegagalan. Jangan takut mematahkan stigma karena yang menang adalah yang berani menghadapi kegagalan ketika banyak yang meremehkannya. Pemenangnya adalah yang mau terus berjalan ketika keadaan memaksanya berhenti,” kata Sandiaga saat berkunjung ke pameran Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI) 2022 di Mall Cilegon Center, Banten, Minggu (17/7/2022).

Sandiaga kemudian berbagi pengalamannya sebagai orang yang mengarungi dunia bisnis saat krisis. “25 tahun yang lalu saya melewati Krismon, alhamdulillah Krismon mengubah takdir saya membawa saya ke sini. Saya dulunya adalah seorang profesional yang kehilangan pekerjaan saat krisis, tetapi justru itulah yang mengubah kuadran saya menjadi seorang pengusaha. Saya pernah mengalami penolakan dan kegagalan, tapi alhamdulillah saya bisa bangkit kembali. Awalnya dimulai sebagai perusahaan dengan 3 karyawan, perusahaan yang kami bangun sekarang dapat mempekerjakan 30.000 orang, “katanya.

Senada dengan poin sebelumnya, Sandiaga juga menyampaikan pentingnya semangat pantang menyerah dan kerja 4As (kerja keras, cerdas, teliti dan ikhlas). Semangat pantang menyerah menunjukkan kepada kita jiwa yang ulet, pribadi yang pantang menyerah.

Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menekankan pentingnya inovasi, adaptasi dan kolaborasi. “Inovasi penting agar produk dapat bersaing, kustomisasi produk agar relevan untuk masa kini, dan kolaborasi untuk meningkatkan pemeliharaan dan mengembangkan bisnis. Kenali mentor Anda, pemangku kepentingan bisnis lainnya, dan eksekutif/pemimpin regional. Jika kepala daerah setuju dan mendukung UMKM, kami akan menerimanya dengan bermartabat, ”katanya.

Berani mematahkan stigma

Dalam perbincangannya dengan Sesa Susanti, seorang tukang kayu yang juga pemilik Nalaktak Kai Woodworking, ternyata bekerja di sektor pria membutuhkan usaha dan kerja dua kali lipat untuk bisa sukses. “Pekerjaan pria harus bekerja dua kali lebih keras. Mendapatkan kepercayaan (trust) itu sulit. Tapi saya konsisten belajar setiap hari dan saya pasti bisa. Saat ini produk saya sudah sampai ke Alaska dan Jerman,” ujar Sesa yang mengaku sudah merambah pasar internasional berkat kekuatan media sosial.

Sesa mengatakan pembeli luar negeri mengaku terkejut ada orang Asia, perempuan yang “bermain dengan kayu” (yakni bekerja di industri perkayuan). “Mereka penasaran ingin mengunjungi rumah itu. Sampai ada komunitas konstruksi kayu yang mengirimi saya alat dari luar negeri,” katanya.

Menurut Sesa, produk Indonesia, khususnya kayu, memiliki keunggulan dibanding produk lain. “Kualitasnya bagus. Hanya material bekas yang bisa bagus, apalagi material baru,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sesa berbagi tips menjadi pelaku UMKM yang maju. Cintai dulu apa yang kita lakukan. Cintai apa yang kamu lakukan Kedua, gunakan apa yang kita miliki, gunakan apa yang Anda miliki. Ketiga, mulai dari sekarang/di mana kita berada, mulailah dari tempat Anda berada.

Menparekraf memuji Sesa sebagai tokoh yang berhasil mematahkan stigma tersebut. “Setelah melalui hal-hal yang sulit, Mbak Sesa sekarang banyak meningkatkan pelaku UMKM lainnya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga mengundang seorang pemahat kayu berkebutuhan khusus, Iqbal, untuk berdialog, yang diremehkan dan “dilecehkan” hingga nyaris frustasi dalam memulai usahanya. Dengan bantuan seorang penerjemah, ternyata Iqbal pernah belajar seni ukir kayu dari orang tuanya. Iqbal sangat menyukai seni ukir kayu, meskipun ia sering dilecehkan sepanjang hidupnya. “Kalau ada yang memesan ukiran kayu jadi, mereka tidak dibayar. Orang itu menghilang seperti hantu,” kata Iqbal melalui penerjemah.

Hal lain yang menjadi masa kelam bagi Iqbal yang berasal dari keluarga miskin adalah ada orang yang memberi harapan palsu. “Begitu ukiran itu difoto, katanya akan diserahkan ke instansi yang bertanggung jawab atas pendanaan. Saat dicairkan dananya tidak sampai ke Aa Iqbal,” kata Iqbal seperti dilansir penerjemah.

Suatu ketika Iqbal mengalami kecelakaan sepeda motor dan terluka parah. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat untuk terus berkarya. Saat berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Iqbal menunjukkan dua buah ukiran bergambar Presiden Gus Dur dan Menteri Sandiaga. “Saya mau beli. Kalau serah, saya harus lapor ke KPK karena itu gratifikasi. Makanya saya beli, bayar sekarang, besok enggak pakai,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang menghargai ukiran Iqbal sebesar Rp 1,5 juta beserta tanda tangan pengrajin ukirnya.

Sesa mengakui karya Iqbal yang diukir di atas kayu jati sebagai produk yang bagus. “Ini benar-benar kayu jati yang bagus. Aku tidak bisa mengukir. Tapi Aa Iqbal melakukannya,” katanya.

Nantinya, Iqbal akan belajar di bengkel Sesa agar usahanya bisa terus maju. Tak ketinggalan, Menparekraf Sandiaga mengarahkan jajarannya untuk mempromosikan karya Iqbal. “Saya mendorong Pak Wali dan jajarannya untuk membantu para pelaku kreatif seperti Iqbal merasakan kehadiran kami. Beli saja beberapa produk mereka dan buat para pelaku kreatif dan kreatif merasa seperti kita ada di sini,” katanya.

Pameran Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI) 2022 telah memasuki kota/kabupaten ke-7 yang digelar di kota Cilegon. Menparekraf mengatakan program AKI 2021 telah berhasil meningkatkan penjualan pelaku industri kreatif dan menghubungkannya dengan investor. “Dan yang terpenting, telah berhasil menjadi wadah kolaborasi antar pelaku industri kreatif,” ujarnya.

Sandiaga mengatakan AKI memiliki dampak yang sangat positif, banyak manfaat. “Banyak UMKM yang berharap bisa hadir di pusat perbelanjaan dan bergabung dengan brand-brand ternama. Sekarang kita lihat teman-teman kita akan lebih mudah masuk ke mall. Semoga produknya naik kelas dan berkualitas,” ujarnya.

penciptaan lapangan kerja

Mantan Ketua HIPMI ini berharap AKI 2022 dapat mendukung kampanye Bangga Menjadi Indonesia dan memajukan tujuan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.

Sandiaga mengaku kagum, optimis dan berharap melihat para pelaku kreatif dan UKM menampilkan produk terbaiknya di Cilegon. “Tingkatnya bukan lagi lokal, tapi nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi terciptanya lapangan kerja nyata di Banten. “Banten dulunya merupakan salah satu provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi. Ini ironis karena Banten dekat dengan Jakarta. Namun berkat kebijakan yang mencakup perizinan dan kolaborasi yang mudah, pengangguran kini telah turun. Itu harus kita apresiasi,” kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif.

Ada 14.000 UMKM di Cilegon, sedangkan di Banten ada 300.000 UMKM. “Kalau hanya 5% yang dikonversi untuk ekspor, jumlahnya akan sangat besar, yakni 150.000,” kata Sandiaga tentang potensi ekspor UMKM di Banten.

Mengenai potensi pariwisata, Sandiaga menegaskan pemangku kepentingan pariwisata perlu promosi, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan KEK Tanjung Lesung dan kerja sama untuk mengundang investor berinvestasi untuk menciptakan lapangan kerja baru. “Itu kami tunda,” kata Mentor Super AKI 2022.

Dalam kesempatan ini, Menparekraf berhasil meyakinkan pemilik CCM James Hartono akan pentingnya kerjasama dan dukungan bagi para finalis AKI, sehingga pemilik CCM menawarkan dan memberikan kesempatan berupa tempat di lantai 2 mall untuk menjadi tuan rumah UMKM untuk dapat untuk mendukung para pelaku khususnya finalis AKI yang tertarik untuk bisa memasarkan produknya di sana.

Gayung bersambut. James Hartono mengaku senang CCM bisa mengikuti AKI 2022 di Cilegon bahkan berniat memberikan ruang khusus bagi UMKM untuk menjual produknya di mall. “Saya sangat terharu dengan acara hari ini. Kami di CCM ingin berpartisipasi dalam promosi UMKM dan wisata budaya di Cilegon dan Banten. Untuk sahabat UMKM kami akan menyediakan space (ruang) di lantai 2. Minta teman-teman UMKM untuk berkoordinasi dengan walikota,” ujarnya.

Mengingat komitmen dari pemilik CCM Menparekraf untuk mendorong HIPMI dan Bekraf memanfaatkan kesempatan unik ini: “Sahabat HIPMI, Bekraf dan UMKM manfaatkan kesempatan unik ini. Kapan lagi kita bisa ke mall, Pak James membuka kesempatan itu sekarang,” ujarnya.

Sandiaga mengakhiri kunjungan AKI 2022 Cilegon dengan pantun: Berwisata ke tanah Persia, dalam perjalanan bertemu Tea Rossa. Produk UMKM Indonesia terus menjadi super karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negara.

Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 terdiri dari dua agenda utama yaitu Bootcamp (peningkatan kapasitas) dan Exhibition (pameran dan jual beli produk kreatif). Jarak antara boot camp dan pameran sekitar satu bulan.

Program AKI 2022 akan berlangsung di 16 kota/pemerintah Indonesia antara lain: Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Cilegon, Tangerang, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Yogyakarta, Sidoarjo, Jember, Banjarmasin, Pontianak, Kendari dan Ambon.

Acara AKI 2022 hanya diakhiri dengan pameran di kota/kabupaten masing-masing. Salah satu finalis per kota berkesempatan memiliki pengalaman pameran nasional di AKI Pekan Pekan 2022. (Ed.)

Source: www.nasionalxpos.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button