Keseriusan pemerintah dalam mengembangkan Labuan Bajo sebagai tujuan wisata prioritas utama - WisataHits
Jawa Timur

Keseriusan pemerintah dalam mengembangkan Labuan Bajo sebagai tujuan wisata prioritas utama

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah menunjukkan keseriusan mengembangkan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai lima destinasi wisata prioritas di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan, pembentukan kawasan dan infrastruktur penunjang pariwisata di Labuan Bajo sudah dimulai sejak dua tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangannya usai meresmikan dan meninjau kembali penataan kawasan di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis, 21 Juli 2022.

“Dari penataan di Pulau Rinca, kemudian penataan di pelabuhan lama di Marina, kemudian juga pelebaran dan juga perluasan infrastruktur jalan, kemudian juga perpanjangan runway dan perluasan terminal bandara Komodo,” kata Presiden.

Karena perkembangan ini, terutama dengan perluasan bandara, Presiden menargetkan setidaknya satu juta orang dapat menjangkau wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo. Kepala negara mengatakan, target itu akan meningkat ketika proyek perpanjangan landasan pacu di Bandara Komodo selesai.

“Nanti kalau runway diperpanjang, badan lebar bisa masuk, (destinasi wisata) akan bertambah lagi menjadi 1,5 juta (orang). Saya serahkan ke Menteri Pariwisata Pak Sandiaga Uno,” imbuhnya.

Selain itu, Presiden mengingatkan bahwa pelestarian kawasan menjadi tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, hingga gubernur dan bupati. Menurut Presiden, kawasan yang terawat akan menjadi salah satu nilai tambah bagi wisatawan yang kembali ke Labuan Bajo.

“Jangan sampai sampah berserakan dimana-mana. Hal-hal kecil tapi hati-hati, itu dilihat oleh turis, oleh turis lokal. Dia kembali tentang hal itu atau tidak, salah satunya tentang hal-hal itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan juga sangat penting,” sambungnya.

Terkait habitat komodo sebagai objek wisata, kepala negara menyatakan bahwa pemerintah sedang berupaya melestarikan habitat komodo di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Jika wisatawan ingin melihat langsung satwa endemik tersebut, Presiden menyarankan wisatawan untuk mengunjungi Pulau Rinca.

“Yang wisata ada di Pulau Rinca, jadi kami perbaiki untuk wisatawan dan juga untuk komodo. Komodo di Pulau Rinca dan Komodo di Pulau Komodo adalah komodo yang sama, wajah mereka juga sama. Jadi kalau mau lihat komodo silahkan ke Pulau Rinca, di sini ada komodo,” kata Presiden.

Mengenai biaya masuk, Presiden mengatakan tarif untuk wisatawan untuk Pulau Rinca masih sama, sedangkan Pulau Komodo dan Pulau Padar memiliki tarif yang berbeda.

“Dalam hal berapa banyak Anda membayar, masih. Tapi kalau mau, ‘Ayah, saya benar-benar ingin melihat apa yang terjadi di Pulau Komodo,’ ya, tidak apa-apa juga, tetapi ada tarif yang berbeda, “katanya.

“Sebenarnya sesederhana itu, jangan dibawa kemana-mana. Karena para pemerhati lingkungan, pelestari lingkungan, kita juga harus menghormati mereka, kontribusi mereka,” katanya.

Source: kanalindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button