Habiskan miliaran untuk melihat bangkai kapal Titanic dari dekat
Rabu, 26 Oktober 2022 – 21:14 WIB
PITA – Melihat kapal karam paling terkenal di dunia adalah mimpi bagi banyak orang. Namun, ternyata ada beberapa petualang yang rela membayar miliaran rupiah untuk menjelajahi Titanic dari dekat.
Menurut BBC News, sebuah kapal besar industri pariwisata terombang-ambing di perairan berombak Atlantik Utara, hampir 400 mil dari St. Johns, Newfoundland, Kanada. Di atas kapal, CEO Ocean Gate Stockton Rush mengungkapkan visinya untuk masa depan.
“Akan tiba saatnya orang akan terbang ke luar angkasa dengan lebih murah dan itu akan menjadi rutinitas. Saya pikir hal yang sama akan terjadi di bawah laut.”
Rush berharap perusahaannya, Ocean Gate, akan fokus pada peningkatan akses laut dan menjelajahi laut dalam seperti yang dilakukan Elon Musk, Richard Branson, dan Jeff Bezos untuk perjalanan ruang angkasa.
Eksplorasi ini memungkinkan siapa saja yang memiliki cukup uang untuk menjelajahi dunia baru, bahkan tanpa pelatihan khusus. Sepintas, lokasi Rush di Atlantik Utara tampak biasa-biasa saja. Namun, di sinilah salah satu peristiwa paling terkenal dan tragis dalam sejarah terjadi.
Di sini, pada kedalaman 3.800 meter di bawah permukaan laut, terletak bangkai kapal Titanic, yang tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es pada pelayaran perdananya.
Itu adalah “harus dilakukan” bagi Rush, yang mencoba memproduksi massal dan mengkomersialkan laut di lokasi kapal karam paling terkenal di dunia.
“Saya membaca sebuah artikel yang mengatakan ada tiga kata dalam bahasa Inggris yang dikenal di seluruh dunia. Tiga kata itu adalah Coca-Cola, God, dan Titanic.”
Tetapi untuk memenuhi impiannya tentang Titanic, Rush harus membangun kapal selam jenis baru dari bahan ringan untuk membawa hingga lima orang ke bangkai kapal Titanic.
Namun, sekarang Rush ada di lokasi, setelah berhasil mencapai bangkai kapal tahun lalu dengan kapal selam yang membawa banyak orang termasuk kru, staf Ocean Gate, ilmuwan, dan sekelompok kecil “spesialis misi” petualangan, yang masing-masing dibayar AS. US$250.000 per orang, atau setara dengan Rp3,8 miliar, untuk melihat Titanic dari dekat.
Selama berada di sana, para peneliti juga berkesempatan menjadi orang yang membantu mengumpulkan gambar dan video keanekaragaman hayati laut dalam.
Saat kapal selam penumpang turun ke dasar laut selama lebih dari dua jam, Ross menyaksikan dari dalam keanekaragaman hayati yang ada melalui jendela.
Mereka juga berfoto selfie. Setelah itu, sisa waktu di dasar laut dihabiskan untuk menjelajahi haluan dan puing-puing Titanic sebelum naik ke permukaan. Butuh beberapa bulan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari video, tetapi misi itu terasa memuaskan baginya.(dra)
Source: news.google.com
