GUNUNG PAPANDAYAN: Tiket & Aktivitas

Harga Tiket Masuk Gunung Papandayan : Rp 20.000 – Rp 30.000

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung berapi aktif di Jawa Barat. Nama gunung Kabupaten Garut memang sudah terkenal sebagai destinasi wisata. Saat ini memiliki ketinggian 2.666 meter di atas permukaan laut.

Keunikan Gunung Papandayan adalah adanya berbagai objek wisata. Gunung ini menjadi tujuan para pendaki dan wisatawan untuk rekreasi keluarga. Selain menawarkan jalur pendakian, tempat wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman. Pengunjung dapat merasakan kedua sisi gunung ini dari aktivitas rekreasi yang berbeda.

Tiket masuk Gunung Papandayan

Wisatawan yang ingin mendaki atau memasuki kawasan kawah harus membayar tiket masuk. Tiket masuk ini belum termasuk biaya camping dan fasilitas lainnya. Harga tiket masuk untuk pengunjung lokal dan asing berbeda.

Baca: Tiket Masuk DARAJAT PASS Garut dan Tiket Kegiatan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pengunjung:

• Pelancong yang bermalam harus membawa sertifikat vaksinasi atau hasil antigen H-2.
• Hormati protokol sanitasi di wilayah tersebut.

Jam buka

Gunung Papandayan dibuka untuk umum setiap hari dari pagi hingga sore hari. Tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi pengunjung saat libur panjang tiba. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari.

Eksotis Gunung Papandayan

Gunung Papandayan adalah gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung ini terkenal memiliki daya tarik wisata berupa taman alam dengan pemandangan alam yang eksotis – Foto: Google Maps / Christopher Ludewig

Aktivitas melakukan perjalanan merupakan salah satu kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan oleh berbagai kalangan. Salah satu daya tarik bagi melakukan perjalanan yang sudah populer adalah Gunung Papandayan. Meski merupakan gunung berapi aktif, Papandayan tidak pernah sepi dari wisatawan. Ini karena keindahan pemandangan alamnya yang menawan menjadi magnet tersendiri.

Gunung ini memiliki ketinggian hingga 2.666 meter di atas permukaan laut. Terdapat kawah belerang dan danau bekas letusan sebagai daya tarik utama. Sementara itu, di sekitar kawah, hutan mati Cantigi bertebaran. Kemudian lebih tinggi lagi, hamparan bunga Edelweiss menjadi pemandangan mempesona lainnya.

Dengan berbagai sudut pandang yang dihadirkan, Papandayan tidak hanya asyik untuk pendakian. Karena para pecinta fotografi juga bisa mendapatkan banyak panorama alam yang indah di sini. Selain itu, ada pemandian air panas yang baik untuk kesehatan.

Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan SABDA ALAM Garut

Mandi

Menikmati pemandangan di sekitar kawah Gunung Papandayan sambil mandi di pemandian air panas yang mengandung belerang ramah kulit – Foto: Google Maps / Stephen Vicaroy

Karena merupakan gunung berapi aktif, Papandayan juga memiliki sumber daya panas bumi yang baik. Oleh karena itu, sumber air panas sangat melimpah. Sejak tahun 2017, taman wisata di pegunungan ini telah membuka kolam termal.

Airnya tidak hanya bersuhu tinggi tetapi juga mengandung belerang. Sulfur diketahui memiliki manfaat untuk kulit. Sedangkan air panas juga baik untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot.

Jika berkunjung ke sini, wisatawan bisa mencoba berendam di sumber air panas yang tersedia. Ukuran kolamnya luas sehingga pengunjung bisa mandi dengan nyaman. Pendaki juga bisa meredakan nyeri otot setelah berjalan jauh di sini. Rasakan sensasi mandi air hangat yang langsung dipagari dengan panorama pegunungan yang menawan.

Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Talaga Bodas Garut

Trekking di Pegunungan Papandayan

Jalur yang jelas dan tertata dengan baik membuat kawasan Papandayan nyaman untuk trekking dan bersepeda menuruni bukit – Foto: Google Maps / Mamen Cycling

Gunung Papandayan memiliki sedikit perbedaan dengan gunung berapi biasa. Kawah yang biasanya berada di atas bisa didapatkan langsung tak jauh dari pintu masuk. Dengan demikian, wisatawan tidak perlu berjalan berkilo-kilometer untuk mencapainya. Apalagi waktu yang dibutuhkan untuk trekking menuju kawah terdekat hanya sekitar 20 menit.

Pengunjung cukup mengikuti jalur yang tersedia. Jalannya sebagian besar berbatu dengan tangga batu yang ditata dengan baik. Anak-anak hingga orang dewasa bisa melewatinya. Tak heran trekking di Papandayan cocok untuk wisata keluarga.

Jika ingin aktivitas yang lebih variatif, wisatawan bisa menggunakan sepeda. Kemampuan berkendara di jalan menanjak cukup sulit. Karena banyaknya batu di sepanjang rute. Medan yang unik ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Baca: Tiket Masuk Candi Cangkuang Garut dan Berbagai Atraksi

melakukan perjalanan

Mendaki Gunung Papandayan dan berkemah di area perkemahan dengan pemandangan matahari terbit yang indah – Foto: Google Maps / yulia agnis

Gunung Papandayan juga cocok untuk pendaki pemula. Karena medannya terbuka dan memiliki jalur yang jelas. Meskipun ada beberapa pasang surut, tidak ada hutan lebat di sini. Pendaki akan merasa nyaman dengan fasilitas pendakian lengkap yang tersedia.

Bagi yang ingin mendaki, pos pertama adalah area perkemahan Goberhut. Di sini, tanahnya lunak dan cukup untuk mendirikan beberapa tenda. Plus, ada warung yang selalu buka untuk menyajikan perut yang keroncongan. Dan ada juga toilet yang bersih dan nyaman.

Dari Goberhut, 1 jam perjalanan kemudian, para pendaki sampai di Pondok Saladah. Area camping ini lebih luas dan nyaman, terutama untuk berburu sunrise. Lalu ada kawasan Tegal Alun yang mempesona. Hamparan rerumputan di sekitar semak edelweis ini selalu siap menyambut.

Dari Tegal Alun ke puncak hanya satu jam perjalanan. Total pendakian ke puncak hanya membutuhkan waktu 4 jam. Selama pendakian, wisatawan akan diselimuti udara dingin. Jika Anda sampai di kawah, Anda harus berhati-hati agar tidak terlalu dekat dengan kawah dan menghirup gas belerang.

Baca: 18 Tempat Wisata Terbaik Di Garut

berburu foto

Bunga edelweis tumbuh subur di taman wisata dan kawasan Tegal Alun dekat puncak gunung – Foto: Google Maps/Daniel Heryanto

Selama berada di tempat wisata yang indah ini, jangan lupa untuk selalu mengabadikan momen. Apalagi Papandayan memiliki banyak spot foto alam yang indah. Ke mana pun kaki melangkah, wisatawan akan mendapatkan foto yang bagus.

Yang pertama adalah taman Edelweiss di dekat kolam renang. Taman ini ditata dengan hati-hati dengan semak edelweiss sebagai daya tarik utama. Kemudian sedikit lebih jauh ke atas ada kawasan hutan mati cantigi yang unik. Selain itu, ada Danau Papandayan dengan air berwarna hijau kebiruan.

Baca: Tiket Masuk Pantai Santolo Garut dan 9 Berbagai Kegiatannya

Fasilitas Gunung Papandayan

Sarana dan prasarana Taman Wisata Alam Gunung Papandayan sudah lengkap tersedia. Tempat parkirnya luas dan cukup untuk beberapa bus. Ada losmen, WC umum, warung, mushola dan pertokoan suvenir.

Fasilitas rekreasi yang tersedia meliputi hot tub dan taman edelweiss. Sedangkan jalur pendakian merupakan jalur yang cukup lebar dengan arah yang jelas. Di area camping juga terdapat warung yang buka 24 jam sehari.

Lokasi Gunung Papandayan

TWA Gunung Papandayan terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasinya 30 kilometer barat daya kota Garut. Akses jalan cukup baik namun tidak terlalu lebar.

Selain itu, untuk menuju ke sana, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Dari terminal Guntur, naik minibus ke desa Cisurupan. Lanjutkan dengan mobil van menuju pintu masuk TWA Papandayan.

Source: travelspromo.com