Goa Belanda Bandung, Wisata Sejarah dengan Panorama Alam - WisataHits
wisatahits

Goa Belanda Bandung, Wisata Sejarah dengan Panorama Alam

Harga tiket: Rp 10.000 Jam operasional: 06.45–17.00 WIB, Alamat: Taman Hutan Raya Juanda, Ciburial, Kec. Cimenian, Kab. Bandung Jawa Barat; Kasus: Verifikasi lokasi

Goa Belanda Bandung bisa dijadikan destinasi wisata alternatif jika Anda terlalu mainstream dengan wisata berupa wahana. Tempat ini tidak pernah sepi pengunjung, artinya selalu ada orang yang datang. Meskipun pada hari kerja tidak terlalu ramai, namun pada hari libur sangat ramai.

Dari sekian banyak wisatawan yang datang, kebanyakan bertujuan untuk memuaskan rasa penasaran akan apa yang ada di dalam goa. Popularitas tempat wisata di Bandung ini semakin meningkat ketika dijadikan lokasi syuting reality show bertema horor.

Nuansa mistisnya memang kental, namun tidak menyurutkan niat beberapa turis untuk datang berkunjung. Bahkan, tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun kerap menyempatkan diri untuk mendalami sejarah di dalamnya. Obyek wisata ini resmi dikelola oleh pemerintah setempat, sekaligus salah satu cagar budaya yang dilindungi.

Iming-iming gua Belanda

Objek Wisata Gua Belanda BandungKredit gambar: Google Maps Ilham Khalid

Sebelum datang berkunjung, ada baiknya Anda mengetahui apa saja daya tarik Gua Belanda Bandung. Memang banyak objek wisata dengan nama yang sama, namun di lokasi yang berbeda. Masing-masing memiliki daya tarik tersendiri, baik itu konstruksinya, sejarahnya, suasana di sekitar lokasinya.

1. Sejarah Gua Bandung Belanda

Sebelum menjadi gua yang saat ini menjadi objek wisata, tempat ini merupakan pembangkit listrik yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda. Hasil kelistrikan didapat dari aliran air Sungai Cikapundung yang memang melintasi kawasan tersebut. Daerah sekitarnya mendapat manfaat dari pembangkit listrik ini untuk memenuhi kebutuhan penerangan sehari-hari.

Untuk beberapa alasan, pembangkit listrik tidak berfungsi lagi. Belanda yang saat itu menjajah Indonesia tidak kehilangan letak strategisnya. Kemudian mereka menggunakannya sebagai tempat pertahanan dengan membangun gua-gua bawah tanah. Pengembangan dilakukan dengan penambahan gang dan koridor.

Gua Belanda di Bandung saat itu hanya memiliki 15 lorong dan 3 lorong yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Tiga koridor yang dibangun berfungsi sebagai ventilasi, drainase, dan ruang interogasi. Sedangkan setiap koridor digunakan untuk menyimpan amunisi dan senjata perang dari berbagai jenis.

Dari semua fungsi yang disebutkan, yang terpenting digunakan untuk menentukan strategi perang dan sebagai pusat informasi. Karena letaknya yang strategis dan berada di tengah hutan, para pejuang Indonesia saat itu kesulitan menemukannya. Gua ini akhirnya ditemukan setelah Perang Dunia II berhasil memukul mundur pasukan Belanda.

2. Gua dengan bangunan unik

Bukan hanya nilai sejarah yang menjadi daya tarik Gua Belanda Bandung, tetapi juga keunikan desain bangunannya. Orang Belanda yang terkenal dengan kecerdikannya membangun gua dengan perhitungan yang matang. Hal ini terlihat dari bahan yang digunakan tidak sembarangan. Bahan utama pembuatan goa wisata di Bandung ini adalah batuan dari Gunung Krakatau.

Sejak awal memasuki goa, wisatawan harus mengakses jalan sepanjang 144 meter. Dengan panjang tersebut, bagian depan goa memiliki lebar 1,8 meter dan tinggi 3 meter. Uniknya, Anda bisa melihat pintu keluar meski posisi saat ini masih di pintu masuk. Cahaya terang menembus kegelapan di sepanjang terowongan.

Saat ditemukan, gua Belanda di Bandung ini masih menyimpan berbagai peninggalan sejarah berupa senjata dan amunisi. Saat ini sudah tidak ada di lokasi, namun Anda tetap bisa melihatnya dengan mengunjungi Museum Juanda. Ada juga banyak informasi tentang objek yang dimaksud.

Secara keseluruhan, luas pekarangan goa lebih dari setengah hektar. Sedangkan panjang gang yang dijumlahkan mencapai lebih dari 500 meter. Memang tidak terlalu lama, tapi butuh banyak waktu untuk menjelajahinya karena banyak sekali gang yang bisa dijelajahi.

3. Penuh dengan suasana mistis

Atraksi Goa Belanda Bandung lainnyaKredit Gambar: Desi Desi Google Maps

Daya tarik Gua Belanda Bandung selanjutnya adalah dipenuhi aura mistis. Tentunya Anda tidak heran karena sebagian besar gua memiliki aura yang sama. Apalagi selama ini penerangan masih minim, hanya di bagian tertentu saja yang dilengkapi lampu. Tidak terlalu mengkilat juga karena memang sengaja dibuat serasa aslinya.

Tak sedikit pengunjung yang merasakan bayangan di tempat tertentu. Biasanya bayangan ini sering muncul di ruang koridor yang sebelumnya dikosongkan sebagai ruang interogasi. Kejadian lain yang sering dirasakan adalah suara tangisan wanita yang datang dari dua arah, tergantung posisi pengunjung.

Misalnya, pengunjung berada di luar Gua Belanda, sehingga suara terdengar dari dalam. Ini akan menjadi hal yang berbeda jika Anda berada di dalam pada saat itu, malah teriakan itu sepertinya datang dari luar. Meski tidak bisa dibuktikan secara kasat mata, banyak pengunjung yang mengaku pernah mengalaminya, terutama penjaga yang sedang bertugas.

4. Suasana Asri di Tengah Hutan

Mengunjungi tempat wisata sejarah di Bandung memang tidak pernah membosankan. Bukan karena sejarah dan aura mistisnya, melainkan karena letaknya yang berada di tengah hutan. Butuh waktu untuk mencapai lokasi, namun dari segi medan cukup mudah. Pasalnya, pengelola gua Belanda di Bandung sudah membangun akses jalan yang bagus.

Lokasi persisnya berada di kawasan taman hutan Ir. H.Juanda. Bisa dibayangkan betapa indahnya suasana disana. Meski harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer, pemandangan indah pepohonan lebat tetap menemani Anda. Suasananya juga asri, terutama kualitas udaranya yang masih alami karena jauh dari polusi.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Goa Belanda BandungKredit gambar: Google Maps Steven Kester Yuwono

Dari pembahasan diatas tentunya anda sudah mengetahui dimana objek wisata yang kita bicarakan kali ini berada yaitu di dalam kawasan Taman Hutan Raya. Khususnya bisa ke Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jarak dari Alun-alun Bandung hanya 10 kilometer, sangat dekat pastinya.

Karena ada beberapa titik jalan yang biasanya macet, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai Goa Belanda Bandung. Rute pertama yang bisa Anda tempuh jika perjalanan dimulai dari alun-alun adalah Gedung Sate. Kemudian lanjutkan menyusuri Jalan Ir H Juanda hingga kawasan Dago Pakar.

Lanjutkan perjalanan ke Jalan Pakar Bar, Anda akan sampai di kawasan Great Forest. Ikuti terus jalan utama hingga menemukan Monkey Love Gazebo. Dari titik ini, tujuan wisata hanya berjarak sekitar 350 meter. Silakan ikuti rambu-rambu atau tanyakan langsung kepada penduduk setempat.

Harga Tiket Masuk Gua Belanda

Tiket Goa Belanda BandungKredit gambar: Google Maps W Zest

Gua Belanda Bandung hanya bisa dimasuki setelah membeli tiket. Tidak mahal, hanya 10.000 rupee untuk turis. Ada biaya tambahan lain yang diperlukan jika Anda datang dengan kendaraan pribadi. Sepeda motor harus parkir di tempat yang disediakan dan membayar pajak sebesar 2.000 rupee, sedangkan mobil 5.000 rupee.

Juga, Anda mungkin memerlukan senter atau headlamp untuk menjelajahi gua. Tidak perlu membawa sendiri dari rumah karena ada tempat sewa seharga 10.000 rupee. Bagi yang ingin mengetahui sejarah goa ini lebih dalam, silahkan menyewa pemandu seharga 30.000 rupiah.

Hal-hal menarik yang dapat dilakukan di gua-gua Belanda

Aktivitas Gua Belanda BandungKredit gambar: Google Maps Wijono a.

Mengunjungi objek wisata tidak hanya berkaitan dengan daya tarik yang dimilikinya. Selain itu, penting juga untuk melihat kegiatan apa saja yang bisa dilakukan. Seperti saat mengunjungi Goa Belanda di Bandung, ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan.

1. Pelajari sejarah gua Belanda

Goa cantik ini bukanlah goa kelelawar atau goa yang terbentuk dari proses alam. Goa ini tergolong buatan dan pada saat itu dibangun oleh Belanda. Makanya banyak ilmu sejarah yang dimiliki, belajarnya dijamin menarik. Plus, ada panduan yang bisa Anda gunakan untuk belajar dari sumber tepercaya.

2. Di koridor gelap gua

Sambil belajar sejarah, tentunya hal lain yang sangat menarik untuk dilakukan di Goa Belanda Bandung adalah menjelajahi setiap lorongnya. Anda akan menemukan banyak gang, mungkin perlu waktu untuk menjelajahinya dari pintu masuk. Satu hal yang penting untuk kegiatan ini adalah penerangan, baik berupa senter maupun handphone.

3. Piknik Santai

Suasana di tengah hutan sepertinya kondusif untuk piknik keluarga. Semak-semak yang cukup lebat seolah menjadi peneduh alami, meski pada siang hari tidak panas. Wisatawan yang melakukan aktivitas ini biasanya berada tidak jauh dari lokasi goa. Ada warung yang berjajar sempurna dengan menu andalannya untuk melengkapi kegiatan piknik ini.

Fasilitas yang tersedia di area gua

Instalasi Gua Belanda BandungKredit gambar: Google Maps Nanang Supriatna

Goa Belanda Bandung dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, sehingga Anda tidak perlu khawatir saat berkunjung. Tempat parkirnya luas, lokasinya di depan pintu Taman Hutan Raya. Fasilitas lainnya adalah toilet, mushola dan warung yang telah disebutkan sebelumnya. Beberapa titik dilengkapi gazebo bagi wisatawan yang ingin istirahat sejenak untuk bersantai.

Ini informasi penting terkait objek wisata yang memadukan nilai sejarah dan suasana alam. Walaupun saat ini Anda tidak bisa mengunjunginya secara langsung, setidaknya informasi di atas bisa memberikan sedikit gambaran tentang suasana Gua Belanda di Bandung. Dengan daya tariknya, nampaknya tempat ini cocok sebagai destinasi alternatif.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button