Indahnya Panorama Alam Objek Wisata Kampung Belanda di Kabupaten Garut Jawa Barat - WisataHits
Jawa Barat

Indahnya Panorama Alam Objek Wisata Kampung Belanda di Kabupaten Garut Jawa Barat

Garut, Analisnews.id – Jelajah Kampung Belanda di Garut, Jawa Barat. Pengunjung bisa menikmati pemandangan sejuk dan bersejarah yang disambut dengan keramahan penduduk cantik berwajah setengah.

Mereka yang berwisata ke desa Belanda Garut, Jawa Barat, tepat di kaki Gunung Cikuray di Kabupaten Cilawu, tidak hanya bisa menikmati sejuknya alam lanskap, tapi juga merasakan suasana sejarah yang unik.

Pernah ke Kampung Holland atau Kampung Amsterdam di Garut? Jika belum, Anda bisa menghabiskan waktu di sana untuk berlibur.

Ya, desa tersebut dikenal dengan nama Kampung Amsterdam, ada yang menyebutnya Kampung Belanda.

Hal ini dikarenakan banyaknya peninggalan zaman Belanda di sana. Termasuk bangunan tempat tinggal. Desa yang terletak di kaki Gunung Cikuray itu kini menjadi desa wisata.

Anda hanya perlu berkendara sejauh 12 mil dari pusat kota Garut untuk menikmati pesona sejuk dan klasik Kampung Belanda Garut yang bersejarah ini.

Kesejukan pemandangan dan suasana sejarah yang unik sangat kental ketika kita mengisi liburan kita dengan wisata ke Kampung Belanda di Garut.

Nuansa sejarahnya kental karena Anda bisa menemukan berbagai sisa-sisa kehidupan Belanda. Ketika Anda datang ke Kampung Amsterdam Anda akan takjub melihat bangunan rumah-rumah Belanda.

Sepintas, rumah-rumah penduduk setempat sudah sangat tua, dibangun sekitar tahun 1930-an.

Rumah tua itu merupakan kombinasi dari dinding dan anyaman. Beberapa warga juga memasang berbagai jenis tanaman di depan rumahnya.

Tour ke Kampung Belanda Garut untuk melihat Kanal Air Raksasa

Perjalanan ke Kampung Belanda di Kabupaten Garut, Jawa Barat ini tidak hanya bisa melihat bangunan rumah-rumah berarsitektur tua, tetapi juga kesaksian otentik peninggalan Belanda lainnya.

Salah satunya adalah saluran air besar yang panjangnya mencapai 300 meter. Uniknya lagi, kanal raksasa tersebut masih berfungsi sebagai media pengairan lahan kebun hingga saat ini.

Termasuk air bersih untuk warga Kampung Holland yang disalurkan langsung ke masing-masing rumah. Namun sayang beberapa bagian saluran air sedikit rusak akibat angin puting beliung yang menerjang desa tersebut.

Keluarga angkat di Kampung Holland
Sejak pengelolaan pertama pada tahun 2016, pengelola Kampung Holland telah menyediakan fasilitas istirahat bagi wisatawan yang berkunjung.

Tempat peristirahatannya berupa rumah warga yang sengaja dijadikan homestay. Ada juga gubuk dan gubuk pohon dengan desain mirip perahu di film Titanic.

Tempat peristirahatan ini terletak di kawasan perkebunan teh Dayeuh Manggung, Kecamatan Cilawu, Prefektur Garut.

Tidak hanya itu, jika Anda berwisata ke kampung Belanda di Garut, Anda juga akan melihat kambing-kambing warga. Biasanya warga sekitar menyebutnya kambing bule. Blasteran, Wajah Cantik dan Ramah, saat berkunjung ke kampung Belanda di Garut, salah satu YouTuber membagikan keseruannya. Terlihat dalam tayangan tersebut, saat memasuki kawasan perkampungan, ia disambut oleh dua orang wanita tua (sepuh) keturunan Belanda.

Mereka tampak sedang duduk santai di depan rumahnya, meski lebih tua, perempuan yang tinggal di Kampung Amsterdam ini terlihat sangat cantik dengan wajah setengah Belandanya.

Kedua wanita tua itu mengenakan jilbab sederhana. Mereka terlihat cantik alami dan sangat ramah. Masyarakat Kampung Holland dikenal dengan keramahannya.

Ada juga Murni, warga lain yang berwajah setengah Belanda, terlihat sangat cantik. Dia tinggal bersama suami dan dua anaknya di desa Belanda Garut.

Tak hanya para wanitanya yang cantik, namun berbagai jenis tanaman bunga yang ditanam warga terlihat begitu indah menghiasi pekarangan mereka.

Dengan segala keindahan alam bentang alam dan keunikannya, berwisata ke Kampung Holland Garut bisa menjadi pilihan menarik untuk mengisi perjalanan akhir pekan (Diky).

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button