GIPI DIY Siap Ciptakan Destinasi Wisata Bertanggung Jawab – ANTARA News Yogyakarta

Sleman (ANTARA) – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap mendukung dan menciptakan destinasi wisata yang bertanggung jawab menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan.

“Bepergian ke destinasi yang bertanggung jawab merupakan tekad bersama agar Yogyakarta segera memiliki ‘road map’ untuk menciptakan ‘point of sale’ bagi wisatawan,” ujar Bobby Ardiyanto, Ketua DPD GIPI DIY, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) GIPI DIY. ) di Sleman.

Musyawarah wilayah ketiga GIPI DIY mengangkat topik “Jalan Menuju Yogyakarta Sebagai Destinasi Pariwisata yang Bertanggung Jawab”.

Baca Juga: Dinas Pariwisata DIY Dorong Desa Wisata Gelar Acara Rutin Berkelanjutan

21 asosiasi pariwisata seperti perwakilan dari Asita, PHRI dan Organda diundang dalam pembukaan Rakerda GIPI DIY. Selain itu, para ketua asosiasi pariwisata dari empat kabupaten dan satu kota berada di toko perangkat keras.

“Tema regional meeting ini akan terwujud ketika ada integrasi antara asosiasi pariwisata dan pengambil kebijakan di sektor do-it-yourself. Mari bergandengan tangan, karena tanpa integrasi, tidak bisa dilakukan,” ujarnya.

Ia mengatakan roadmap pariwisata DIY akan dibuat dalam Rakerda GIPI agar wisatawan lebih lama tinggal dan ada tantangan ketika jalan tol di Yogyakarta tersambung pada 2024-2025.

“Wisatawan akan banyak ke DIY, sehingga harus lebih lama bertahan di DIY, karena empat kabupaten dan satu kota di DIY memiliki pesona dan keunikan tersendiri,” ujarnya.

Baca juga: Jap Jip menjadi daya tarik baru bagi wisatawan

Kepala Biro Pariwisata Do-It-Yourself Singgih Rahardjo mengatakan organisasi pariwisata, termasuk GIPI, perlu beradaptasi, berinovasi dan bekerja sama. Ini sangat penting karena tanda-tanda resesi mulai muncul, seperti perusahaan besar mulai memberhentikan pekerjaan dan inflasi mulai meningkat.

“Pariwisata di masa pandemi sudah teruji dengan bangun pagi. Mari sama-sama kita kerja sama potensi lokal karena itu ‘signature’-nya atau yang unik karena punya ‘selling point’-nya sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, diperlukan sinergi agar pariwisata tetap aman, nyaman, dan berkesan.

“Kami berharap Rakerda GIPI dapat memberikan program kerja yang baik dalam mendukung program pariwisata yang bertanggung jawab. Layanan kami harus memuaskan untuk pariwisata. Misalnya ada pertolongan pertama yang cepat dari pengelola wisata yang bekerja sama dengan dinas kesehatan terdekat jika ada turis yang datang sakit,” ujarnya.

Baca Juga: Desa wisata di Sleman diminta bersiap untuk liburan akhir tahun

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: GIPI DIY berkeinginan mewujudkan destinasi wisata yang bertanggung jawab

Source: news.google.com