GIPI DIY membutuhkan kerja sama untuk menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan wisata yang bertanggung jawab - WisataHits
Yogyakarta

GIPI DIY membutuhkan kerja sama untuk menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan wisata yang bertanggung jawab

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menggelar rapat kerja. Isu yang diangkat adalah jalan menuju Yogyakarta sebagai tujuan wisata yang bertanggung jawab.

Melalui tema ini, GIPI ingin menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang bertanggung jawab. Harapannya wisatawan akan merasa aman dan nyaman sehingga bisa tinggal lebih lama.

“Ini momentum, Yogyakarta destinasi yang bertanggung jawab. Selain itu, ini akan menjadi tantangan di tahun 2024-2025 saat jalan tol sudah aktif (terhubung). Akan banyak wisatawan yang berdatangan, sehingga mereka harus menahan diri untuk tinggal lebih lama di Yogyakarta. (Ada) 4 kabupaten dan 1 kota yang memiliki keunikan tersendiri,” ujar Bobby Ardiyanto, Ketua DPD GIPI DIY, saat membuka rapat kerja GIPI di Grha Sarina Vidi, Sleman, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Sikap Pura-pura Anak Kecil Bantu Ayah, Ibu, dan Kakak-kakaknya yang Meninggal Minum Racun Racun

Pertemuan kali ini mengundang 21 asosiasi pariwisata seperti Asita, PHRI, perwakilan Organda dan asosiasi pariwisata lainnya.

Hadir pula Kepala Biro Pariwisata DIY dan Kepala Dinas 4 Kabupaten dan 1 Kota di Yogyakarta.

Bobby mengatakan, menjadi destinasi wisata yang bertanggung jawab adalah keputusan bersama.

Oleh karena itu, penerapan topik ini membutuhkan integrasi antara asosiasi pariwisata dan pengambil keputusan politik di Yogyakarta.

“Mari bergandengan tangan, karena tanpa integrasi, topik ini tidak bisa diimplementasikan,” ujarnya.

Raker ini diharapkan dapat menghasilkan roadmap pariwisata DIY untuk menciptakan nilai jual bagi wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan menjadikan DIY sebagai destinasi wisata yang bertanggung jawab membutuhkan kerja sama.

Karena pariwisata adalah sebuah ekosistem. Bukan hanya milik Tourist Office, tapi milik komunitas.

Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk menjadi tuan rumah yang baik.

“Supaya wisatawan aman, nyaman dan punya kenangan indah. Kemudian mereka akan kembali,” kata Singgih.

Baca Juga: UMP DIY Naik 7,65 Persen, Ini Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi Tahun 2023

Menurutnya, komitmen DIY untuk menjadi destinasi wisata yang bertanggung jawab merupakan sebuah kesengajaan untuk meninjau kembali.

Karena ke depan, Yogyakarta akan lebih mudah diakses. Ini terkait dengan bandara, jalan tol, dan kereta api, dan ini akan mengarah pada strategi baru untuk ditangani bersama.

“Harapan kami Rakerda GIPI mengumpulkan seluruh industri dan pemerintah serta memberikan program kerja yang lebih baik ke depan untuk membantu Yogyakarta menjadi destinasi wisata yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Langkah konkrit pariwisata bertanggung jawab ini dimaksudkan untuk melayani dengan baik, bukan pemerasan atau pemerasan. Kemudian mempersiapkan destinasi untuk memberikan pelayanan yang cepat dan aman bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat. (rif)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button