Gibran mempersembahkan tiga pertunjukan wayang solo setiap malam selama Muktamar Muhammadiyah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di ruang kerjanya. Foto: Dok Walikota Istimewa Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan kesediaannya untuk mendukung Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 pada 18-20 November 2022 di Kota Solo.

Putra Presiden Jokowi menawarkan pertunjukan wayang kepada para tamu Kongres. Karena diperkirakan ada jutaan pemandu sorak dari Muhammadiyah yang datang ke Solo.

Pertunjukan wayang ini dimaksudkan sebagai pengganti atraksi wisata di kota Solo yang tutup pada saat konvensi. Gibran menawarkan kesempatan untuk mementaskan wayang golek di Balai Kota Surakarta atau Plaza Manahan. Tidak main-main, pertunjukan wayang akan berlangsung selama 3 malam selama konvensi.

“Tempat wisata yang ditutup Balekambang karena revitalisasi. (Bagaimana kalau paviliun depan seperti ini selama 3 hari, kita melakukan pertunjukan wayang atau sesuatu (agar) malam hari di sini (Balai Kota) hiburan, Plaza Manahan juga boleh, nanti dikondisikan,” kata Gibran, dikutip dari Website Muhammadiyah, Senin (19/9).

Tak hanya itu, Gibran bahkan meminta camat dan lurah di Kota Surakarta untuk terlibat dalam menghidupkan kembali Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dengan memasang atribut pendukung.

“Saya meminta camat Lurah untuk berpartisipasi dalam acara ini dengan memasang spanduk, spanduk dan lain-lain di tingkat desa.”

– Gibran

Memulihkan perekonomian Surakarta

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir ditemui Rabu (22/6/2022) di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/Kumparan

Pada kesempatan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan bahwa agenda Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memiliki potensi tinggi untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Gibran mendukung penuh terselenggaranya acara akbar yang akan digelar di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Kongres ke-48 memiliki potensi luar biasa untuk mempercepat perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Karena yang akan datang (warga Muhammadiyah) bisa mencapai lebih dari 2 juta orang,” ujarnya, Jumat (22 Juli).

“Ya, semua yang diperlukan untuk membuat Kongres ke-48 kita sukses mendukung. Mulai dari keamanan atau peminjaman tempat dan lain-lain. Nanti UKM juga harus dilibatkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penerima Kongres ke-48 Prof Sofyan Anif yang juga Rektor UMS mengatakan, UMS akan menjadi tempat utama penyelenggaraan Kongres ke-48 yang saat ini sedang dipersiapkan sebanyak mungkin untuk Terjadi.

“Sebagai tuan rumah, UMS juga siap menerima kedatangan anggota kongres dari berbagai daerah di tanah air dan luar negeri,” ujarnya.

Source: kumparan.com