Gelaran Olah Raga Internasional Akan Dongkrak Pariwisata, Solo Siap Sambut Turis Mancanegara – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Logo Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Solopos.com, SOLO — sebuah angka acara Gelaran olahraga internasional yang dijadwalkan tahun ini diyakini akan membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Berbagai persiapan pun dilakukan untuk penyambutan tersebut acara termasuk satu di solo.

Pemerintah tetap berkomitmen untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis upaya pemerintah menggelar dan menjadi tuan rumah berbagai event olahraga internasional akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

“Tahun ini [kunjungan] Turis asing ditargetkan pada 7 April [juta orang]. Jadi salah satu strateginya adalah adopsi acara Kelas dunia, skala internasional,” katanya dalam keterangan pers, dikutip usai menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/1/2023). setkab.go.id.

Salah satu event yang akan berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara pada akhir Februari 2023 nanti adalah F1 Powerboat atau FI H20 World Series. Diperkirakan acara tersebut dapat menarik sekitar 25.000 wisatawan dan meningkatkan perekonomian di negara Toba.

Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA ​​2023 (FIBA World Cup 2023). Acara yang akan digelar di Indoor Multifunction Stadium (IMS) Gelora Bung Karno itu rencananya diikuti delapan negara.

Ajang lainnya adalah Piala Dunia U-20 FIFA (FIFA World Cup Under 20). Sandiaga mengatakan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup di Indonesia diharapkan dapat membawa manfaat bagi sepak bola Indonesia dan perekonomian nasional.

Terkait target wisatawan mancanegara yang ingin dicapai dengan menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup, Sandi mengatakan pihaknya masih menghitung dengan matang mulai dari persiapan, anggaran yang dikeluarkan hingga target perolehan devisa.

Acara lainnya adalah ANOC World Beach Games yang diadakan di Bali pada bulan Agustus. Selain menyelenggarakan sport tourism, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum.

Pihaknya memperkirakan pengenalan sport tourism akan membawa wisatawan menjadi 100.000 hingga 120.000. Namun diperkirakan angka ini akan terus berfluktuasi tergantung dari jumlah pertandingan yang akan dimainkan.

Ia juga mengumumkan total devisa yang diterima diperkirakan mencapai US$5,9 miliar. Keluar sekarang wisata olahraga Targetnya mencapai Rp 500 juta.

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memimpin rapat terbatas (ratas) pada Rabu untuk memastikan Indonesia siap menggelar tiga event olahraga internasional pada 2023. Tiga event tersebut adalah FIFA U-20 World Cup 2023, FIBA ​​​​Basketball World 2023, dan ANOC World Beach Games 2023.

Diunggah di berita lain di setkab.go.id, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali menyampaikan secara keseluruhan persiapan penyelenggaraan tiga kompetisi olahraga antarnegara berjalan lancar. “Secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, hanya ada beberapa hal yang memerlukan perhatian kami,” katanya.

Untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA, Menpora mengatakan pemerintah telah merenovasi enam stadion yang disiapkan untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga tersebut. Ini termasuk Stadion Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan; Stadion Utama Gelora Bung Karno di DKI Jakarta ; Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Jawa Barat; Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah; Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur; serta Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

Sementara itu, Ketua BPC PHRI Solo Abdullah Soewarno mengatakan, mengingat akan menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup, PHRI Solo mendorong hotel-hotel berbintang di Solo untuk ikut dalam persiapan tersebut. Khusus untuk hotel bintang 3, 4 dan 5, dimana hotel ini kemungkinan juga akan menjadi akomodasi bagi panitia, peserta maupun penonton.

“Kami hanya menginformasikan dan mendorong perbaikan keramahan-miliknya. Peningkatan profesionalitas hotel, fasilitas baik, pelayanan baik, sehingga terkomunikasikan juga ke luar masukandia akan kembali ke Solo,” ujarnya dua pekan lalu.

Source: news.google.com