Festival Pariwisata & Budaya Jawa Barat 2022 Resmi Digelar! Peserta pameran: Hari pertama ramai, lumayan rugi
URBANJABAR.COM-Pameran Pariwisata & Kebudayaan Jawa Barat 2022 sukses digelar di Pusat Kebudayaan Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis, 17 November 2022.
Festival Pariwisata & Budaya Jawa Barat 2022 diselenggarakan oleh Asosiasi Tionghoa Indonesia (INTI JABAR) bekerja sama dengan Hanny Enterprise sebagai panitia penyelenggara.
Pameran ini sempat tertunda beberapa waktu karena renovasi gedung, namun hal itu tidak menghentikan panitia penyelenggara untuk menggelar pameran selama 10 hari ke depan.
Acara dibuka langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Sino-Indonesia (INTI JABAR) yaitu Leon Hanafi, dan dihadiri oleh peserta dan tamu undangan.
Pembukaan Festival Pariwisata dan Budaya 2022 diawali dengan pemukulan gong oleh Bapak Leon Hanafi selaku Ketua Umum Persatuan Tionghoa Indonesia Jawa Barat (INTI JABAR), didampingi oleh pengelola pelayanan Bapak Wawan.
Pembukaan ini dilanjutkan dengan penampilan Tari Merak dari Sanggar Pusditari.
Festival Pariwisata & Budaya Jawa Barat 2022 merupakan pameran multi produk yang menampilkan berbagai produk.
Peserta pameran berasal dari berbagai ukuran perusahaan, baik perusahaan multinasional maupun perusahaan besar, menengah dan kecil.
Peserta pameran diikuti oleh perusahaan otomotif dan pengusaha kuliner antara lain Honda, Yamaha, Toyota, Wulings, Yonex, Internal Group, Summarecon Bandung, Dunkin Donuts dan pemilik usaha kecil lainnya.
Salah satu peserta pameran SPG mengatakan bahwa hari pertama pameran penuh meskipun hujan.
“Hari pertama ramai, lumayan rugi juga Pak Pik Pek,” kata Tresa, salah seorang pegawai di stand Sagar Coffee.
Wanita ini menjelaskan bahwa manajemen Sagar Coffee menyewa dua stan karena percaya dengan acara ini dan terlihat jelas bahwa stan Sagar Coffee cukup ramai pengunjung di hari pertama.
“Belum tahu besok seperti apa. Mudah-mudahan lebih ramai dari hari ini,” pungkas Tresa.
Seperti diketahui, Pameran Pariwisata & Kebudayaan Jawa Barat 2022 memiliki beberapa rangkaian acara, salah satunya Seminar Ketahanan Budaya.
Acara paling ikonik dari pameran ini adalah keajaiban manusia langka dalam ruang tiga dimensi bertajuk “The Amazing in 3D Space”.
Orang-orang langka dari pria paling tinggi hingga pria berkepala panjang menemani pengunjung untuk mengambil foto di ruang tiga dimensi ini.
Tak kalah menarik, akan ada atraksi barongsai dan pertunjukan singa, serta Pertunjukan Layang-Layang Raksasa.
Juga akan ada pengobatan gratis di pameran ini, baik medis maupun alternatif.
Di auditorium Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, pameran ini dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba dance, lomba foto cosplay, lomba foto fashion show, pemilihan model top GW&B, lomba fotogenik dan lomba lainnya.
Kompetisi ini memperebutkan piala, penghargaan, dan uang bupati.
Source: news.google.com
