Green tourism, tour designer dan sotoppreunership ala Ridwan Tulus diapresiasi dunia - WisataHits
Jawa Barat

Green tourism, tour designer dan sotoppreunership ala Ridwan Tulus diapresiasi dunia

Membelah

menciak

Membelah

Membelah

Surel

Baca: 70

Pengarang: Dwigita T Purisa

Agam, Prokabar – Selalu menarik untuk mengikuti perjalanan Ridwan Tulus, penuh liku-liku.

Travel selalu melahirkan ide-ide sederhana yang dapat menginspirasi dan memecahkan masalah dunia, khususnya pariwisata.

Di awal tahun 2020, saat pandemi Corona melanda dunia dan membuat dunia pariwisata tertidur.

Lima bulan sebelumnya, Ridwan Tulus berbagi ide bagaimana menciptakan destinasi yang sehat dengan Forest Healing dan Oceanic Healing di hadapan para master dan profesor Sekolah Tinggi Ilmu Hayati – Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Mulyandri Ramadhan Bachtiar, CEO Malala Tours dan Sekretaris Jenderal Green Tourism Institute, Ridwan adalah orang yang ditemuinya saat memutuskan untuk memulai bisnis di sektor pariwisata pada 2010, setelah melalui perjuangan panjang di LSM internasional untuk mendapatkannya. mendapatkan masukan dan bertukar pikiran.

Di sinilah imajinasi dunia pariwisata bertemu, karena sebelumnya saya pernah meliput lebih dari 1.000 perusahaan biro perjalanan dari berbagai provinsi di Indonesia, saya melihat kecenderungan program serupa (copy paste dalam istilah IT).

Tidak ada kreativitas, sehingga sulit untuk menentukan siapa yang harus dipelajari, karena tidak jelas siapa yang memulai program karena takut tidak belajar dari sumber yang tepat.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dunia pariwisata adalah bisnis yang sangat beragam, karena secara logika setiap orang akan memiliki kepentingan yang berbeda-beda.

Akhirnya perbedaan yang saya cari berujung pada program Sumatra and Beyond, warna pelangi yang saya suka bisa dilihat disini.

Ternyata tidak hanya warna yang ditemukan, tetapi juga cara yang sangat unik untuk melihat warna-warna ini, yang pada akhirnya mengarah pada kombinasi yang luar biasa, dan bahkan warna tampilan yang terpisah akan muncul.

Saya akan tetap dan selalu ingat ketika dia mengajar dan memotivasi saya untuk mencoba dan bekerja dengan menghargai rasa syukur dan apa yang perlu diberikan kepada semua orang.

“Itu bisa dilakukan tanpa modal dan ijazah!” jika Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri.

Baca juga:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button