Fasilitas OMAC Tulung Klaten rusak dimana-mana, seluncuran air gantung sejak 2009 - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Fasilitas OMAC Tulung Klaten rusak dimana-mana, seluncuran air gantung sejak 2009 – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Seluncuran air melintasi kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC), Tulung, Klaten pada Kamis (27/2/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, Klaten — Kawasan Tulung Objek Mata Air Cokro (OMAC) dijadwalkan untuk rehabilitasi mulai tahun depan. Kementerian Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten mengusulkan agar rehabilitasi OMAC dapat didanai melalui APBD Klaten.

Beberapa fasilitas di objek wisata Kabupaten Klaten di Kabupaten Tulung mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi seperti pada area kolam renang.

Iklan Nimo Highland, wisata hits Bandung mirip Santorini, Yunani

Selain itu, jembatan gantung yang dulunya menjadi salah satu daya tarik dan akses ke tempat wisata, telah rusak dan ditutup dalam beberapa tahun terakhir.

Fasilitas lain yang rusak, yaitu: Seluncuran air yang terhenti sejak dibangun pada 2009. Hingga saat ini, rencana rehabilitasi OMAC telah beberapa kali gagal karena kurangnya alokasi anggaran, terutama karena dana dalam APBD difokuskan untuk penanganan Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir.

Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho mengatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran rehabilitasi OMAC sekitar Rp 13 miliar.

Baca Juga: OMAC Klaten Dulu Disebut Umbul Ingas, Begini Ceritanya

“Saya tidak tahu apakah disetujui Rp 13 miliar atau Rp 8 miliar, tinggal keputusan,” kata Nugroho. Solopos.comMinggu (10/2/2022).

Nugroho menjelaskan, rencana rehabilitasi dilakukan terhadap bangunan-bangunan yang kini mengalami kerusakan, seperti B Pusat Informasi Turis (TIC) serta pembangunan tempat kuliner. Selain itu, ada tambahan dekorasi di sekitar kolam.

Soal jembatan gantung, Nugroho mengatakan belum menjadi target pembangunan kembali untuk saat ini. Disbudporapar terus melakukan kajian rehabilitasi jembatan gantung.

Disinggung tentang fasilitas Seluncuran air Di OMAC, Disbudporapar Klaten telah berkomunikasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Klaten agar aset tersebut dihapusbukukan.

Baca juga: Bukan Polanharjo, Ini Kabupaten dengan Mata Air Terbanyak di Klaten

“Daripada hal-hal yang tidak diinginkan, kami berencana untuk menghapus aset-aset tersebut” [membongkar waterslide]. Itu terbuat dari besi dan menjadi keropos seiring waktu,” jelasnya.

OMAC merupakan salah satu objek wisata air utama bagi pemerintah Kabupaten Klaten. Kawasan tersebut merupakan salah satu tempat wisata air di Klaten yang ramai dikunjungi terutama pada momen-momen Padusan dan hari libur nasional.

Salah satu daya tarik di kawasan ini adalah airnya yang segar dan jernih yang berasal dari Umbul Ingas dan kawasan yang dipenuhi pepohonan rindang.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button