Fakta dibalik keindahan Danau Tolire sebagai objek wisata - WisataHits
Jawa Timur

Fakta dibalik keindahan Danau Tolire sebagai objek wisata

Fakta dibalik keindahan Danau Tolire sebagai objek wisata

Surabaya (beritajatim.com) – Danau Tolire memiliki dua danau yaitu Danau Tolire, besar dan kecil. Secara geologis, Danau Tolire terbentuk dari letusan freatik. Keunikan Danau Tolire adalah berbentuk seperti loyang raksasa.

Adapun ukuran tepi atas di permukaan air danau mencapai kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektar.

Danau Tolire ternyata menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan. Namun, tidak ada umat paroki yang berani memancing atau berenang di danau. Hal ini dikarenakan terdapat air danau berwarna coklat kekuningan dan dipercaya banyak terdapat buaya siluman.

Peristiwa unik lainnya di Danau Tolire adalah melempar benda ke dalam danau. Sekuat apapun lemparan batu atau benda lain, air danau tidak tersentuh. Saat melempar dari atas danau, air tampak berada di bawah kaki si pelempar.

Siapa pun yang mengunjungi danau untuk pertama kalinya hampir tidak dapat mempercayainya. Di sana, pengunjung bisa mencoba melempar setelah membeli batu seharga Rp1.000 berisi lima biji yang dijual di pinggir danau. Sampai saat ini belum ada yang bisa melempar batu hingga menyentuh permukaan air danau.

Padahal, banyak harta karun yang tersimpan di dasar Danau Tolire Besar. Konon milik masyarakat Kesultanan Ternate pada masa penjajahan Portugis di Ternate pada abad ke-15. Penduduk Ternate membuang harta berharga mereka ke dalam danau agar tidak disita oleh tentara Portugis. Namun, tidak ada lembaga atau pihak yang secara khusus mengusutnya.

Danau Tolire Besar dikelilingi oleh tempat-tempat wisata seperti panorama indah puncak Gunung Gamalama, Benteng Portugis dan perjamuan Sultan Baabullah, Sultan Ternate.

Wisatawan bisa menikmati keindahan pasir putih Pantai Sulamadaha. Letaknya sekitar tiga kilometer dari Danau Tolire. Oleh karena itu, pengunjung dapat menyewa perahu untuk memancing atau menyelam untuk melihat keindahan panorama bawah laut.

Sejauh ini belum ada tiket masuk danau, hanya parkir kendaraan. Jarak dari tempat parkir ke tepi danau tidak terlalu jauh, kita hanya bisa berjalan sedikit. (PRD/ian)

Source: beritajatim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button