Empat remaja Kediri tersapu ombak Prigi-Trenggalek dan satu hilang - WisataHits
Jawa Tengah

Empat remaja Kediri tersapu ombak Prigi-Trenggalek dan satu hilang

Empat remaja Kediri tersapu ombak Prigi-Trenggalek dan satu hilang

Trenggalek (ANTARA) – Empat wisatawan lokal asal Kediri tersapu ombak saat berenang di Pantai Prigi Trenggalek, Jawa Timur, Minggu siang.

Tiga dari empat wisatawan yang semuanya remaja berhasil diselamatkan warga sekitar, namun satu orang lainnya masih hilang dan saat ini sedang dicari petugas SAR Gabungan yang bersiaga di sekitar lokasi kecelakaan.

“Kejadian tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ini petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu karet,” kata Kapolres Watulimo AKP Suyono di Trenggalek, Minggu.

Suasana liburan di hari pertama tahun 2023 di kawasan Teluk Prigi terlihat semarak. Sejak pagi, wisatawan sudah berdatangan ke kawasan pantai ini untuk berlibur, termasuk di pantai Prigi.

Korban Angga Jefri (SMK/korban hilang), Faiz, Reno dan Ridho (ketiganya siswa/penyintas SMK PGRI 1 Kediri) yang datang dari Kediri menuju Pantai Prigi, Trenggalek secara berkelompok dengan kendaraan roda dua.

Angga Cs berangkat sekitar pukul 08:30 WIB dan tiba di kawasan wisata Teluk Prigi sekitar pukul 09:30 WIB.

Angga, Faiz, Reno dan Ridho langsung berinisiatif bermain dan berenang di air, sementara beberapa rekannya lebih memilih bermain pasir di pantai menikmati suasana.

Tiba-tiba ombak cukup besar menggulingkan tubuh keempat remaja ini dan sejumlah turis lainnya. Tubuh Angga cs hanyut terbawa arus yang cukup kencang. Tak bisa berenang, Angga, Faiz, Reno, dan Ridho tersapu arus ke tengah.

Sontak, teman-temannya yang melihat kejadian itu berteriak minta tolong dan membentak turis lain yang histeris.

Sejumlah warga sekitar dan aparat TNI yang bersiaga tak jauh dari lokasi langsung datang memberikan bantuan. “Petugas di sekitar lokasi langsung melakukan penyelamatan. Tiga wisatawan berhasil diselamatkan sedangkan satu lainnya masih hilang,” kata Suyono.

Pencarian hingga tulisan pesan ini masih dilakukan tim SAR gabungan dengan perahu karet.

Pasca kejadian itu, aparat memperketat pengawasan di seluruh wilayah pesisir Teluk Prigi.

Pejabat juga mengimbau wisatawan untuk waspada dan bahkan tidak berenang di tengah, yang dapat membahayakan keselamatan.

Sebab, kata Suyono, dampak cuaca ekstrem tersebut menyebabkan arus laut cukup besar sehingga menimbulkan gelombang besar ke bibir pantai.

“Kami disarankan untuk tidak berenang. Juga kondisi seperti hari ini akibat cuaca buruk. Selain petugas gabungan, dinas terkait juga menerjunkan petugas keamanan yang ditempatkan di pesisir pantai,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button