Emil meminta Bupati Sukabumi untuk melobi pemerintah pusat untuk pembangunan Jawa Barat Daya

SUKABUMIUPDATE.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2021 untuk mempercepat pembangunan di kawasan Rebana dan Jabar Selatan. Hal itu juga disampaikan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Perpres tersebut mengatur percepatan pengembangan kawasan Rebana dan wilayah Jawa Barat Selatan yang akan dilakukan dalam rangka penyediaan infrastruktur dan peningkatan investasi.

iklan

Menurut sapaan akrab Emil – Ridwan Kamil, upaya pemerataan perekonomian di Jawa Barat Daya dapat terwujud jika Perpres tersebut direalisasikan. “Kami mendapat dukungan dari pemerintah pusat yang disebut Perpres No 87, yang akan mengalokasikan 180 triliun ke Jabar Selatan pada 2024,” katanya usai pembukaan Cycling de Jabar 2022 di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/822). ). .

Emil meminta para pimpinan daerah di Jabar Selatan, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami, untuk melobi pemerintah pusat agar Perpres No 87 Tahun 2021 bisa diterapkan. “Katakanlah kami menunggu pemerintah pusat untuk melaksanakan janji yang hanya tinggal dua tahun lagi dapat direalisasikan secara maksimal, terutama di wilayah Sukabumi bagian selatan sebagai titik awal,” katanya.

“Sepanjang jalan kita punya konsep Rebana adalah penurunan perekonomian sedangkan Jawa Barat Daya sebagai penyeimbang perekonomian. Jadi nanti hari ini dan besok akan ada perjanjian pinjam meminjam untuk 400 warga melalui program pinjaman Mesra yang bebas bunga, tanpa agunan, tapi rombongan, lima orang,” kata Emil.

iklan

Emil menilai Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dan Program Pinjaman Mesra dapat merevitalisasi perekonomian wilayah Jawa Barat Daya. “Ini adalah cara Pemprov Jabar untuk memastikan bahwa kelompok terbawah dapat diakses dan tidak terkena rentenir, tetapi mereka dipinjamkan. Saya persembahkan nama pinjaman Mesra,” katanya.

“Mudah-mudahan ini menggerakkan kami, kami juga akan terus mempercepat infrastruktur khususnya Jalur Tengah Selatan yang desainnya sudah selesai, dan kami akan memulai proses perluasan secepatnya,” tambahnya.

Emil juga menjelaskan, dengan meningkatnya aksesibilitas wilayah Jabar, maka perekonomian Jabar juga akan meningkat dan berdampak pada warga sekitar.

“Suatu saat Jawa Barat Daya mudah dijangkau, kemudian perikanan meningkat, pertanian meningkat, pariwisata meningkat, aksesibilitas meningkat, olahraga meningkat. Toh, inilah masa depan Jawa Barat Daya yang indah dan luar biasa,” ujarnya.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan dalam momen Cycling de Jabar, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Gubernur Jabar tentang percepatan pembangunan Jabar.

Sesuai Perpres Nomor 87, Marwan mengatakan, Pemkab Sukabumi akan mengembangkan sejumlah program yang mendukung pembangunan Jawa Barat Daya, baik dari sisi infrastruktur, pariwisata, pertanian dan lain-lain.

“Kabupaten Sukabumi akan terus mengembangkan CPUGGp (Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark) dan desa wisata untuk mendukung pariwisata di Jawa Barat Daya,” ujarnya.

Di sektor perikanan, lanjutnya, Pemkab Sukabumi akan mengembangkan pelabuhan perikanan laut dalam Palabuhanratu menjadi pelabuhan perikanan. “Kami juga akan mengembangkan budidaya ikan, lobster, dan belut,” katanya.

Di sisi lain, kata dia, infrastruktur akan terus diperkuat, yang tentunya berkelanjutan dengan berbagai proyek nasional di Kabupaten Sukabumi. “Kami memiliki Tol Bocimi yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat ketika semua titik terkoneksi. Termasuk berbagai proyek infrastruktur lainnya,” kata Marwan.

Source: sukabumiupdate.com