Pemda Buka Luas Investasi Pariwisata di Perekonomian Nasional, Ujung Barat dan Timur Gunungkidul Diincar Investor – KUPASS
Wonosari, (kupass.com) – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berjanji akan membuka diri seluas-luasnya bagi para investor yang ingin berinvestasi di kawasan Gunungkidul. Investasi ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sejalan dengan visi dan misi Bupati Sunaryanta. Investor membidik sejumlah daerah untuk mengembangkan usahanya, termasuk kawasan pesisir selatan.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Gunungkidul, Irawan Jatmiko. Dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, investasi di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan yang sangat drastis seiring dengan booming pariwisata. Menurutnya, sejumlah kawasan wisata seperti pantai telah menarik minat investor untuk mengembangkan usahanya.
“Investasi ini terutama di sektor akomodasi. Hal ini terjadi karena belum banyak penginapan yang memenuhi standar.
Menurut Irawan, target nilai investasi terlampaui dalam satu tahun terakhir (2021). Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk mempermudah investor mendapatkan izin berinvestasi di Gunungkidul.
“Kami membuka pintu lebar-lebar untuk investasi sesuai dengan visi dan misi Bupati, khususnya perekonomian nasional,” ujarnya.
Panewu Kapanewon Panggang Widiastuti mengakui daerahnya saat ini mengalami perkembangan kunjungan wisata yang sangat pesat. Menurutnya, rencana pembangunan taman safari di Desa Girisuko dan pengembangan Pelabuhan Pantai Gesing akan menambah daya tarik pengembangan pariwisata di sisi barat Kabupaten Gunungkidul. Panggang baru-baru ini menjadi daya tarik wisata karena sejumlah investor mengembangkan destinasi wisata seperti HeHa Ocean View, Glass Terrace dan lain-lain.
“Kapanewon Panggang saat ini sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat,” kata Widiastuti.
Tak jauh berbeda dengan Kapanewon Panggang, kawasan sisi timur Kabupaten Gunungkidul juga tak lepas dari target investasi, khususnya sektor pariwisata. Panewu Girisubo Slamet Winarno mengakui hal itu sebagai dampak dari pembangunan megaproyek JJLS yang menghubungkan Gunungkidul dengan Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah hingga Kabupaten Pacitan di Jawa Timur.
“Ada dua lokasi yang diincar investor yakni di kawasan Pantai Jungwok Desa Jepitu dan Pantai Krokoh di Desa Songbanyu. Pengembangan investasi ini di sektor resort,” jelas Slamet.
Source: news.google.com
