Duta Tanahalisa 2022, acara milenial untuk menjadi pengubah lingkungan Gunung Halimun Salak - WisataHits
Jawa Barat

Duta Tanahalisa 2022, acara milenial untuk menjadi pengubah lingkungan Gunung Halimun Salak

Liputan6.com, Bogor – Pelantikan Duta Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Tanahalisa) pada 2022 akan melengkapi seleksi delegasi konservasi mulai 23 Juli hingga 2 Agustus 2022. Vangi Eka Riski dari Kabupaten Sukabumi (Tana Pinilih) dan Putri Intan Melina J. dari Kabupaten Lebak (Halisa Pinilih) terpilih sebagai juara.

Keduanya dinobatkan sebagai Duta Tanahalisa 2022 setelah lulus ujian akhir pada Selasa (8/2/2022). Pada babak final, seluruh peserta tampil di atas panggung didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ketua DWP Ditjen KSDAE dan DWP Gunung Halimun Salak Balai Taman Nasional (TNGHS) dan Kepala Kantor TNGHS.

Direktur Pusat TNGHS Pairah mengatakan mereka yang terpilih dapat menjadi agen perubahan masyarakat, berperan sebagai panutan dan influencer, serta terlibat langsung dalam upaya konservasi, khususnya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

“Saya berharap para duta terpilih dapat menjadi motor penggerak dalam melakukan sosialisasi dan perlindungan lingkungan di kawasan TNGHS agar lebih berkelanjutan,” kata Pairah kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).

Menurutnya, pusat TNGHS juga ingin bekerja sama dengan kaum milenial untuk terlibat dalam konservasi, khususnya di kawasan hutan.

“Mereka bisa berbagi informasi dengan komunitas dan komunitasnya di kawasan TNGHS. Sehingga kehadiran Bapak/Ibu tentunya dapat membantu kami di tengah keterbatasan sumber daya manusia,” ujarnya.

Pemilihan Duta Tanahalisa 2022 akan dibuka pada 23 Juli 2022 hingga puncak acara pada 2 Agustus 2022. Kegiatan ini berlangsung sebagai bagian dari Jalan Menuju HKAN (Hari Pelestarian Alam Nasional) yang berlangsung setiap tanggal 10 Agustus.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap karantina yang berlangsung pada 25-28 Juli 2022, dan tahap penyelesaian akhir yang berlangsung pada 1 hingga 2 Agustus 2022.

Selama masa karantina, 15 peserta dari Kabupaten Lebak, Bogor, dan Sukabumi mendapatkan pasokan materi terkait kegiatan konservasi yang dilakukan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

* Fakta atau lelucon? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp Liputan6.com Fact Check Number 0811 9787 670 hanya dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan.

Source: m.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button