Dukung Arahan Presiden tentang Penggunaan Kendaraan Listrik, Toyota: Tunggu Tanggal Mainnya - WisataHits
Jawa Timur

Dukung Arahan Presiden tentang Penggunaan Kendaraan Listrik, Toyota: Tunggu Tanggal Mainnya

Wartawan Tribunnews Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan mulai menggunakan kendaraan listrik baterai sebagai kendaraan dinas pada 13 September 2022, menyusul terbitnya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022.

Beberapa perwakilan pemilik merek seperti Wuling, DFSK, Hyundai, Nissan dan Lexus telah menawarkan mobil listrik kepada konsumen.

Meski demikian, beberapa pabrikan belum memproduksi produk yang dijualnya di dalam negeri, seperti Nissan dan Lexus yang masih mengimpor mobil listriknya dari Jepang.

Baca Juga: Tunda Implementasi Inpres Kendaraan Listrik, Alihkan Anggaran Energi ke Subsidi Pangan

Untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia, penggunaan produk buatan lokal tentu akan digalakkan.

Menyikapi hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan Toyota akan segera memperkenalkan kendaraan listrik murni atau Battery Electric Vehicles (BEV) di masa mendatang.

“Kami meluncurkan Lexus UX300 BEV, sudah dijual dan akan digunakan sebagai perangkat G20 resmi. Selain itu, ada juga dukungan untuk ekowisata di Bali, Toba dan antara lain tempat wisata. Toyota BEV juga menggunakan ini, yaitu Cpod+. Kedepannya kami akan meluncurkan model elektrifikasi seperti Toyota BEV, HEV dan lainnya. Tunggu saja tanggal pertandingannya,” kata Anton kepada Tribunnews, Jumat (16/9/2022).

Sementara itu, PT Honda Prospect Motor meyakini pemerintah tentu memiliki landasan arahan presiden ini sebagai inisiatif terhadap lingkungan dan sosialisasi teknologi elektrifikasi kepada masyarakat.

Honda sudah menyusun roadmap elektrifikasi dan implementasinya di Indonesia tinggal menunggu kesiapan infrastruktur.

Baca Juga: Presiden Jokowi Keluarkan Inpres Pakai Mobil Listrik, Wali Kota Malang: Mahal

“Honda sudah memiliki visi dan roadmap menuju elektrifikasi. Tentunya implementasi visi ini selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan infrastruktur yang ada. Pada dasarnya, kami mengembangkan teknologi yang mengikuti kebutuhan konsumen dan lingkungannya atau ketersediaan infrastruktur,” jelas Billy.

Source: www.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button