Drama kolosal “Benteng Reboet Kedung Tjowek” di Surabaya
Bertajuk Benteng Mereboet Kedung Tjowek, acara ini dimulai dari titik pemberangkatan di Jembatan Suroboyo.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pemuda di Kecamatan Bulak, Surabaya punya cara berbeda dalam merayakan Hari Pahlawan. Mereka menggelar Konvoi Joeang dan Drama Kolosal pada Minggu (20/11/2022).
Berjudul Reboot Benteng Kedung Tjowek, acara ini dimulai dari titik pemberangkatan di Jembatan Suroboyo. Kemudian peserta konvoi menuju Benteng Kedung Cowek untuk menyaksikan drama kolosal tersebut.
Ribuan hadirin turut mendukung rangkaian acara Hari Pahlawan tersebut. Diantaranya, senam pagi diikuti 500 peserta, konvoi Joeang 2.000 peserta yang tidak hanya warga kota Surabaya, dan teater 150 peserta.
Peserta menggunakan atribut prajurit. Termasuk drama kolosal yang menampilkan aksi perang rakyat Surabaya melawan penjajah.
Hadir pula Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan memberangkatkan peserta konvoi Joeang. Bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani, Cak Eri menaiki Jeep Willys untuk memimpin konvoi.
Bagi Cak Eri, acara anak-anak Bulak patut diacungi jempol. “Saya sangat bangga dengan pemuda di Kabupaten Bulak,” katanya.
Pemuda di Kecamatan Bulak, Surabaya memperingati Hari Pahlawan dengan Konvoi Joeang dan drama kolosal dari Jembatan Suroboyo hingga Benteng Kedungcowek pada Minggu (20/11/2022). (bobby c koloway)
Acara ini layak menjadi contoh bagi generasi muda di daerah lain. “Anak muda sangat luar biasa. Saya bermimpi anak muda bisa mengubah kota Surabaya dengan jiwa mudanya,” kata Cak Eri.
Pihaknya siap mendukung acara ini sebagai bentuk promosi pariwisata khususnya di Benteng Kedung Cowek. Benteng ini memiliki nilai sejarah yang kuat dan konon mampu menarik wisatawan.
“Penampilan teatrikal ini bisa menjadi pertunjukan yang luar biasa oleh para pemuda di Kabupaten Bulak. Saya yakin para pemuda di wilayah suraabaya utara pasti akan bergerak dengan skill dan talenta para pemuda tersebut,” ujarnya.
Selain itu, lokasinya juga tidak jauh dari sejumlah tempat wisata terkenal lainnya di Surabaya. “Ini akan terkoneksi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB), Jembatan Suroboyo dan Taman Suroboyo,” kata Cak Eri.
Selain konvoi dan drama kolosal, acara ini juga diisi dengan senam pagi. “Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan. Hal ini memungkinkan kawasan Surabaya Utara bergerak, aktif dan berkembang,” kata Bambang Udi Ukoro, Camat Bulak Kota Surabaya.
“Makanya kita berharap bisa mengembangkan kawasan potensi wisata dari APBD. Seperti Jembatan Surabaya, SIB, Taman Hiburan (THP) Pantai Kenjeran dan Benteng Kedung Cowek untuk menarik pengunjung lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Source: news.google.com
