Libur Imlek di Malang Raya, tingkat okupansi hotel dan tempat wisata mencapai 80 persen
SURYAMALANG.COM, BATU – Okupansi hotel di Kota Batu mencapai 80 persen selama libur Imlek tahun ini.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, tingkat okupansi hotel ini juga mempengaruhi jumlah pengunjung tempat wisata tersebut.
Selain menginap di hotel, wisatawan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Batu, seperti Jatim Park Group, Selecta dan lain sebagainya.
“Kunjungannya sangat bagus. Apalagi hari ini (kemarin, redaksi) masih libur karena libur Imlek. Ini memang rangkaian long weekend,” kata Sujud, Senin (23/1/2023).
Chief Executive (Direktur) Selecta mengatakan, kunjungan ke Selecta juga meningkat dibandingkan hari biasa.
5.300 pengunjung datang pada Minggu (22 Januari) dan 2.250 pengunjung pada Senin lalu.
Menurutnya, kenaikan ini karena pemerintah mencabut Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Alhamdulillah kunjungannya banyak,” ujarnya.
Marketing and Public Relations Manager Jatim Park Group (JTP) Titik S. Ariyanto mengatakan kunjungan wisatawan ke JTP Group mencapai 25.000 orang selama long weekend.
“Kunjungan terbanyak ke Jatim Park 1,” kata Titik.
Peningkatan pengunjung juga dirasakan di hotel-hotel di sekitar Kota Batu, misalnya di Hotel UMM Rayz.
Tingkat hunian hotel di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang mencapai 95 persen saat libur Imlek.
Pengelola Hotel UMM Rayz Yanuar Arifien mengatakan, kunjungan tahun ini lebih baik dari tahun lalu saat masih ada PPKM.
“Pada kunjungan kali ini, mayoritas tamu dari luar kota. Tamu yang datang dari Malang sedikit sekali,” jelasnya.(Dya Ayu/Sylvianita Widyawati)
Source: news.google.com
