DPUPRPKP Pengerukan Tumpukan Sampah di Puntodewo Polehan – Kabar Malang Com

KABARMALANG.COM – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang melakukan pengerukan timbunan sampah di kawasan Jalan Puntodewo.

Tumpukan sampah ini telah dibuang di jalan. Oleh karena itu, DPUPRPK Kota Malang membersihkan dan mengambil sampah dengan cepat agar tidak mengganggu lalu lintas.

Plt. Ketua DPUPRPKP, Ir. Diah Ayu Kusumadewi mengungkapkan, selama dua hari terakhir, kelompoknya mengeruk dan membersihkan sampah serta mengisi material yang dibuang sembarangan di Jalan Puntodewo oleh warga sekitar.

Dalam waktu dua hari, 35 dump truck berhasil dikeruk dan dipindahkan.

“Mengingat masih banyak gunungan sampah, material yang dibuang warga hingga sore ini mungkin 50 dump truck yang bisa diangkut,” kata Diah.

Dia kemudian menambahkan, karena tumpukan sampah yang dibuang di jalan tidak terlalu tinggi, maka didorong dengan alat berat.

Karena jika tanah yang dibongkar dan sampah menumpuk, tentu akan sangat berbahaya saat hujan.

“Kalau hujan lalu sampah tumpah ke jalan, tentu sangat berbahaya, jika sampah masuk ke saluran pembuangan, saluran air bisa tersumbat, tentu akan terjadi banjir,” katanya.

Masalah ini ditengarai karena ada warga masyarakat yang membuang sampah dan material di lokasi.

Mungkin karena kesadaran yang rendah dan tidak adanya larangan membuang sampah di tempat ini.

Karena lahan tersebut kosong dan seperti tanah tak bertuan, maka masyarakat kemudian memanfaatkannya untuk membuang sampah sembarangan.

“Selain itu, lokasinya juga berseberangan dengan TPA dan nursery di Polahan. Mungkin orang akan mengira itu tempat sampah juga,” tambah Diah.

Setelah dilakukan pengerukan, pembersihan dan perataan tempat, tempat ini akan diberikan himbauan kedepannya agar masyarakat tidak membuang sampah disana.

Tentu saja, jika masyarakat terus membuang sampah di tempat ini, tumpukan sampah yang sama akan muncul lagi.

Seorang warga Jalan Puntodewo, Agus Sunardi, mengaku tidak mengetahui siapa pemilik lahan yang menjadi tempat pembuangan sampah tersebut.

Lahan tersebut merupakan lahan terlantar yang terbengkalai dan tidak dipagari. Akibatnya, banyak orang yang memanfaatkannya untuk membuang sampah dan material.

“Beberapa waktu lalu juga sempat terjadi kejadian di tempat ini karena kebakaran, untungnya tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah sudah dibersihkan oleh Pemkot Malang,” kata Agus. (centang/cemara)

Source: kabarmalang.com